Ptosis (Kelopak Mata Turun) - Penyebab, Gejala, & Apakah Bisa Menyebabkan Tunanetra?

tunanetra

terapi autis anak - Kamu pernah dengar istilah ptosis? Ini adalah kondisi medis saat kelopak mata bagian atas turun lebih rendah dari posisi normalnya. Bisa satu mata aja, bisa juga dua-duanya. Walaupun kesannya sepele, tapi ternyata ptosis bisa jadi pemicu gangguan penglihatan yang serius lho! Bahkan, kalau dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa berujung pada tunanetra alias kehilangan penglihatan secara permanen.

Penyebab Ptosis yang Perlu Kamu Tahu

Ini nih beberapa penyebab ptosis:

1. Faktor Usia: Penyebab paling umum adalah faktor penuaan. Otot pengangkat kelopak mata (levator) bisa melemah seiring bertambahnya usia. Ini yang bikin kelopak jadi turun perlahan-lahan.
2. Kondisi Bawaan Sejak Lahir: Namanya ptosis kongenital. Biasanya muncul karena otot levatornya memang kurang berkembang sejak bayi. Kalau nggak segera ditangani, anak bisa mengalami gangguan penglihatan bahkan tunanetra permanen.
3. Cedera atau Trauma: Pernah kecelakaan atau operasi mata? Bisa jadi otot atau saraf yang ngatur kelopak mata ikut kena dampaknya, dan itu bisa sebabkan ptosis.
4. Penyakit Saraf: Penyakit kayak myasthenia gravis, stroke, atau multiple sclerosis bisa ganggu kerja otot dan saraf, yang ujung-ujungnya bikin kelopak mata turun.
5. Efek Samping Operasi atau Penggunaan Lensa Kontak: Sering pakai softlens atau pernah operasi LASIK juga bisa memicu ptosis. Tekanan pada kelopak mata bisa bikin ototnya melemah.

Gejala Umum yang Harus Kamu Kenali

Ptosis nggak selalu langsung kelihatan parah. Tapi ada beberapa gejala umum yang bisa kamu waspadai, seperti:

• Kelopak mata atas terlihat lebih turun dari biasanya
• Sulit membuka mata secara penuh
• Kepala sering mendongak untuk melihat jelas
• Sering merasa mata cepat lelah
• Pandangan buram karena kelopak menutup sebagian pupil

Kalau kamu atau orang terdekatmu ngerasain hal-hal kayak gini, jangan dianggap enteng ya. Bisa jadi itu tanda awal ptosis, yang kalau nggak ditangani bisa menyebabkan kondisi tunanetra.

Baca juga: Apa itu Spina Bifida? Ini Penyebab, Gejala, & Gimana Cara Atasinnya

Ptosis Bisa Bikin Tunanetra?

Jawabannya, iya, bisa banget. Apalagi kalau ptosisnya parah dan nutupin seluruh bagian pupil. Itu artinya, cahaya nggak bisa masuk ke retina dengan baik, dan penglihatan jadi terganggu. Kalau terjadi sejak kecil dan dibiarkan, otak bisa ‘lupa’ cara memproses gambar dari mata yang tertutup. Akibatnya, berkembanglah ambliopia (mata malas) yang lama-lama bisa bikin anak jadi tunanetra di satu mata.

Pada orang dewasa, efeknya memang nggak langsung bikin buta total, tapi kualitas hidup jelas terganggu. Bayangin aja, tiap hari harus mendongak buat lihat dengan jelas atau pakai tangan buat angkat kelopak biar bisa baca.

Bisa Dicegah Nggak Sih?

Kalau ptosisnya karena usia atau bawaan lahir, ya nggak bisa dicegah sepenuhnya. Tapi kamu tetap bisa jaga kesehatan mata dan saraf dengan hal berikut:

• Istirahat cukup dan jangan sering begadang
• Hindari pakai softlens terlalu lama
• Rutin periksa mata, apalagi kalau ada keluhan
• Konsumsi makanan bergizi tinggi, terutama yang baik buat saraf dan mata

Klik banner di atas untuk konsultasi ke Medical Hacking!

Konsultasikan Ptosis ke Medical Hacking Sekarang!

Ptosis emang kelihatan sepele, tapi dampaknya bisa besar. Mulai dari gangguan estetika, rasa nggak nyaman, sampai yang paling serius  ya risiko jadi tunanetra. Jangan tunggu parah dulu baru bertindak. Semakin cepat ditangani, makin besar kemungkinan mata kamu bisa kembali berfungsi dengan baik.

Kalau kamu atau orang tersayang punya keluhan seputar ptosis atau penglihatan, langsung aja konsultasi bareng tim profesional dari Medical Hacking. Selain bantu masalah penglihatan, tim Medical Hacking juga punya program terapi jantung Tangerang yang cocok buat kamu yang pengin menjaga kesehatan jantung secara alami tanpa efek samping. Yuk, jaga fungsi mata dan jantung bareng ahlinya!