Tempat pengobatan autis remaja - Sering kita dengar orang bilang, Ah, dia susah baca, palingan cuma malas atau bandel aja. Padahal, ada kondisi serius yang sering disalahpahami, yaitu Disleksia. Ini bukan sekadar masalah belajar biasa, lho. Ada perbedaan yang lumayan besar, dan penting banget kamu tahu ini supaya gak salah dalam penanganannya.
Banyak orang anggap disleksia sama aja kayak kesulitan belajar pada umumnya. Tapi, kenyataannya beda jauh.
Disleksia itu adalah gangguan belajar spesifik. Intinya ada di cara otak memproses informasi bahasa, itu aja yang beda. Ini bukan karena anak itu bodoh, atau matanya minus parah, atau telinganya bermasalah. Justru anehnya, anak disleksia sering punya IQ normal, bahkan bisa di atas rata-rata! Tapi, giliran suruh baca, nulis, atau ngeja, nilainya kok bisa jauh di bawah teman-temannya. Kondisi ini sifatnya permanen. Kalau gak ditangani serius, bisa berdampak ke rasa percaya diri anak, prestasinya di sekolah, bahkan masa depannya.
Nah, kalau Masalah Belajar Biasa, ini lebih umum. Penyebabnya biasanya datang dari luar. Misalnya nih, dia lagi kurang motivasi, suasana kelasnya gak enak, atau dia emang lagi sakit dan kurang tidur. Kesulitan belajar yang ini biasanya lebih mudah diatasi. Cukup dengan pengajaran yang lebih pas, bimbingan, atau perbaikan pola hidup, masalahnya bisa selesai lebih cepat. Dampak jangka panjangnya juga gak separah disleksia.
Penyebab utama disleksia itu faktor neurologis. Bisa karena keturunan alias genetik, atau memang sejak lahir otak si anak itu sudah punya cara kerja yang unik dalam mengolah bahasa. Intinya, ini masalah di kabel otak yang mengatur kemampuan berbahasa. Ciri-ciri anak dengan disleksia yang bisa kamu perhatikan antara lain:
Dampaknya itu bukan cuma di nilai pelajaran. Anak bisa merasa rendah diri, minder, dan tiap kali ada kegiatan baca-tulis pasti cemas. Kalau gak didampingi yang benar, ini jelas bisa menghambat sekolah dan karier mereka di masa depan.
Baca juga Cara Mengenali Disleksia Sejak Dini di Rumah dan Sekolah
Karena disleksia itu berbeda, penanganannya juga gak bisa disamakan dengan les tambahan biasa. Salah satu pendekatan yang lagi mulai dikenal adalah Medical Hacking. Rumah Terapi Medical Hacking ini punya cara yang agak unik, karena mereka menggabungkan beberapa metode sekaligus koreksi tubuh, stimulasi saraf, nutrisi, sampai ke pendekatan psikologi belajar. Beberapa metode yang mereka pakai
Ini kayak benerin posisi tubuh, terutama di leher bagian atas dan punggung tengah. Tujuannya supaya aliran darah dan oksigen ke otak, khususnya bagian buat baca, itu lancar. Katanya ini juga bantu banget buat koordinasi mata dan tangan.
Fokusnya di mengaktifkan jalur-jalur saraf penting, seperti yang buat bicara (Broca), buat paham bahasa (Wernicke), dan buat baca-tulis (Angular Gyrus). Dengan melepas tekanan saraf, koordinasi mata-tangan dan pengolahan bahasa si anak bisa membaik.
Asupan makanan itu penting! Mereka akan fokus kasih nutrisi yang dukung pertumbuhan saraf kayak kolin, omega-3, vitamin D3, B6, dan magnesium. Anak juga diarahkan untuk gak banyak makan yang bikin otak "kabur," kayak gula kebanyakan atau pewarna buatan.
STIFIn dipakai buat tahu gaya belajar si anak itu kayak apa. Apakah dia lebih suka lihat gambar, pakai logika, dengar cerita, atau belajar bareng teman? Wu Xing dipakai buat menyeimbangkan elemen dalam diri anak yang berhubungan sama intuisi dan berpikir logis.
Ini pendekatan dari pengobatan Tiongkok yang lihat organ tubuh itu nyambung sama fungsi belajar. Misalnya, ginjal dianggap sumber kecerdasan, jantung buat memori, dan limpa buat konsentrasi. Kalau organ-organ ini seimbang, belajar anak juga bisa optimal.
Intinya, Disleksia itu berbeda dan jauh lebih kompleks dari masalah belajar biasa. Ini sifatnya permanen dan datang dari perbedaan di neurologis anak, bukan karena lingkungan atau kemalasan. Penanganannya juga harus spesifik dan gak bisa sembarangan.
Bagi kamu yang sedang bingung cari cara lain buat bantu anak dengan gangguan belajar, Rumah Terapi Medical Hacking ini bisa jadi pilihan. Mereka menawarkan jalan baru dengan fokus ke tubuh dan otak anak secara menyeluruh.
Jika kamu tertarik dan mau tahu lebih detail soal metode ini, kamu bisa langsung hubungi Medical Hacking sebagai alternatif penanganan alami untuk masalah gangguan belajar.