Terapi autis remaja - Anak anak yang punya kondisi disleksia itu sering banget dapat cobaan pas belajar membaca. Ini bukan karena mereka kurang cerdas atau bagaimana, ya. Tapi memang cara kerja otaknya memproses info itu beda dari anak anak yang lain. Makanya, kalau mau mereka belajarnya maksimal, kita butuh pendekatan yang juga harus disesuaikan sama kebutuhan mereka. Salah satu yang paling penting adalah gimana kita mengotak atik teknik membaca biar gampang dicerna dan anak itu enggak gampang down atau frustrasi.
Ada beberapa jurus andalan yang sering dipakai buat bantu anak disleksia agar membacanya lebih tokcer.
Ini teknik yang gabungin penglihatan, pendengaran, sama sentuhan sekaligus. Misalnya, anak diajak nulis huruf di pasir sambil dia sebutin bunyinya, atau mereka pakai huruf magnet buat nyusun kata. Cara ini tuh bantu banget biar anak lebih mudah ingat bentuk huruf dan suaranya. Ada juga yang pakai penggaris atau alas berwarna (overlay) biar fokus matanya enggak gampang lari ke mana mana.
Metode ini sistematis banget. Diajarin fonik atau hubungan antara huruf sama bunyi secara bertahap. Anak diajak paham struktur bahasa pelan pelan, biar mereka bisa nyambungin huruf ke bunyinya dengan logis. Teknik ini memang sering banget dipakai karena dianggap ampuh buat yang punya disleksia.
Ini mirip mirip sama Orton Gillingham, tapi lebih ke pengulangan dan latihan yang berurutan. Jadi, anak tuh belajar pola huruf dan bunyi secara berkala. Ini penting karena anak disleksia kan sering kesulitan mecah kata jadi bunyi kecil.
Trik ini bantu anak bikin gambaran mental dari apa yang mereka baca. Tujuannya biar mereka bisa paham isinya tanpa harus terlalu mikirin tiap kata. Jadi pemahaman bacaan dan ingatannya juga ikut naik.
Kalau ketemu kata yang panjang banget, anak diajak buat membaca sambil ngetuk tiap suku katanya. Ini bantu mereka enggak bingung pas ketemu kata rumit karena strukturnya jadi lebih kelihatan.
Teknologi juga punya peran gede. Buku audio bisa bantu anak nikmatin cerita tanpa harus capek baca teks panjang. Terus, aplikasi text to speech bisa bacain teks dengan suara keras, jadi anak tetap bisa belajar kosakata baru tanpa stres. Font khusus buat disleksia juga ada, bentuk hurufnya dibuat lebih jelas biar enggak gampang ketuker.
Baca juga Ingat, Disleksia Bukan Malas Belajar, Ini Edukasi untuk Orang Tua dan Guru
Nah, selain teknik teknik membaca tadi, ternyata ada hal lain yang perlu dilihat, yaitu kondisi tubuh dan otak si anak. Karena kadang, gangguan belajar kayak disleksia itu bisa juga karena ada ketidakseimbangan di sistem saraf dan postur badan.
Maka dari itu, ada pendekatan alternatif yang menarik buat kamu coba, namanya Medical Hacking. Mereka ini rumah terapi yang nyoba mengatasi gangguan belajar dengan cara yang alami. Apa saja yang mereka lakukan?
Alignment Postural, Ini fokusnya di perbaikan tulang leher atas sama torakal tengah. Tujuannya biar aliran darah dan oksigen ke area otak yang buat membaca dan menulis jadi lebih lancar.
Neuro Release, Ini semacam aktivasi jalur saraf yang hubungannya sama bicara, pemahaman, dan gimana mata tangan anak itu berkoordinasi.
Nutrisi Personalisasi, Kebutuhan nutrisi anak disesuaikan. Dikasih nutrisi kayak kolin, omega 3, vitamin D3, sama magnesium buat support fungsi otak dan bikin fokusnya nambah.
Mereka juga pakai pendekatan STIFIn dan Wu Xing buat tahu gaya belajar anak dan gimana keseimbangan unsur tubuhnya.
Bahkan, ada juga pendekatan TCM Zang Fu buat benerin fungsi organ yang nyambung sama konsentrasi dan memori, contohnya ginjal, jantung, dan limpa.
Kalau kamu lagi nyari alternatif terapi alami buat bantu anak yang disleksia atau punya gangguan belajar lain, Medical Hacking bisa banget jadi pilihan. Di sana, terapinya bener bener disesuaikan sama kondisi dan kebutuhan anak, tujuannya biar mereka bisa belajar dan berkembang lebih optimal tanpa tekanan yang berlebihan. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka terapi autis bekasi jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!