Terapi autis anak - Waktu pertama kali Ibu Ana datang ke klinik kami, wajahnya terlihat sangat lelah. Kelihatan sekali beliau sedang menahan sakit yang sudah lama dirasakan. Pas ditanya apa keluhannya, Ibu Ana bilang sambil bercanda tapi sedih, katanya ini penyakit "grosiran". Beliau sebut begitu karena titik nyerinya ada banyak sekali. Rasanya badan beliau sakit semua di waktu yang bersamaan.
Kami lalu melakukan pemeriksaan awal. Ternyata benar, kondisi Ibu Ana memang cukup parah. Sakitnya ada dari ujung kepala sampai ujung kaki. Beliau sering sakit kepala yang sakit banget, lehernya kaku dan susah digerakkan, sendi tangan dan lengan juga sakit. Tidak cuma itu, pinggangnya juga nyeri sekali sampai mengganggu kegiatan sehari-hari. Tapi yang paling parah dan jadi sumber sakit utamanya adalah saraf kejepit atau HNP. Gara-gara ini, kakinya jadi kebas parah. Ibu Ana jadi susah bergerak dan hidupnya jadi tidak nyaman.
Tim terapis kami langsung melakukan tindakan. Kami pakai cara yang namanya Biomechanical Medicine. Kami mengerti kalau sakit yang banyak atau "grosiran" kayak punya Ibu Ana ini biasanya karena ada rangka tubuh yang mampet atau geser, lalu menekan saraf. Jadi kami tidak mengobati gejalanya satu-satu. Kalau satu-satu pasti lama dan butuh obat banyak. Kami fokus membenarkan struktur utama tubuhnya saja.
Kami melakukan terapi manual. Otot-otot yang tegang kami urai dan tulang belakangnya kami benerin posisinya. Ini tujuannya supaya jepitan sarafnya lepas. Kalau jepitannya lepas, aliran darah dan sinyal ke kaki serta tangan jadi lancar lagi. Ini semua dilakukan tanpa operasi, cuma terapi fisik saja.
Alhamdulillah, badan Ibu Ana merespon bagus terapinya. Waktu kontrol yang kedua, kami lihat perubahannya banyak sekali. Ibu Ana yang tadinya mukanya menahan sakit, sekarang sudah bisa senyum lega.
"Sudah lebih enak, Alhamdulillah," kata Ibu Ana ke kami dengan wajah senang.
Simak selengkapnya di Video berikut!!
Kemajuan Ibu Ana di kontrol kedua ini jadi bukti kalau badan itu bisa menyembuhkan diri sendiri kalau sumbatannya dibuka. Rasa kebas di kaki yang tadinya parah sekarang sudah mulai hilang. Nyeri pinggang yang sakit banget juga sudah berkurang. Leher dan tangan yang tadinya kaku sekarang sudah ringan kalau digerakkan.
Tapi, sembuh itu butuh proses panjang, bukan cepat. Kami senang sekali Ibu Ana mau berkomitmen untuk menyelesaikan terapi sampai 15 kali. Pasien harus sadar kalau tujuan kita bukan cuma "hilang nyeri" sebentar, tapi sembuh total fungsinya. Tahapan lanjut ini penting supaya otot dan rangka tubuh benar-benar stabil di posisi yang bagus. Jadi nanti sakitnya tidak kambuh-kambuh lagi.
Baca juga Cerita Ibu Susanti yang Akhirnya Sembuh dari Sakit Saraf Kejepit
Cerita Ibu Ana ini jadi pengingat buat Anda semua. Jangan pernah meremehkan rasa sakit di badan. Sakit kepala biasa atau pegal leher bisa jadi tanda kalau struktur tubuh Anda ada yang tidak seimbang.
Kami di sini akan terus menemani Ibu Ana dan pasien lain sampai sembuh. Kami ingin mengembalikan senyum yang hilang karena sakit.
Jangan biarkan nyeri pinggang, saraf kejepit, atau rasa kebas bikin hidup Anda susah. Seperti Ibu Ana, Anda juga berhak hidup enak tanpa rasa sakit dan tidak perlu minum obat nyeri terus-terusan seumur hidup.
Coba konsultasikan sakit tulang belakang dan saraf Anda ke ahli kami. Kami siap bantu cari tahu akar masalahnya dan kasih solusi terapi yang pas dan aman. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka terapi abk jakarta jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!
