
Terapi autis anak - Waktu pertama kali Ibu Susanti datang ke tempat praktik kami, keadaannya bisa dibilang cukup memprihatinkan. Beliau datang membawa keluhan yang berat yaitu tanda-tanda saraf kejepit atau HNP. Rasa sakitnya itu menjalar dari bagian pinggang sampai turun ke pergelangan kaki.
Ibu Susanti bercerita kepada kami kalau rasa sakit yang paling kuat terasa di bagian betisnya. Rasanya itu bukan cuma nyeri biasa saja, tapi ada rasa panas dan ototnya kaku sekali atau spasme. Karena kondisi ini, Ibu Susanti jadi kena dampak ke psikologisnya. Setiap kali dia mau berjalan, dia merasa takut karena membayangkan bakal ada nyeri yang menyerang. Gara-gara itu, pergerakan beliau jadi sangat terbatas. Bagian tubuh yang lain seperti punggung atas juga ikutan kaku karena tubuhnya terus menahan rasa sakit yang lama.
Kami sebagai tim terapis punya prioritas bukan cuma buat hilangkan gejalanya sebentar saja. Kami mau perbaiki masalahnya dari akarnya dengan pendekatan struktural. Untuk kasusnya Ibu Susanti ini, kami pakai metode perbaikan Biomekanikal. Metode ini tujuannya fokus untuk mengembalikan posisi rangka dan otot ke bentuk aslinya supaya jepitan di saraf bisa lepas secara alami.
Di sini kami tidak pakai alat-alat yang dimasukkan ke tubuh. Semuanya kami lakukan dengan teknik tangan manual yang terukur. Tujuannya adalah untuk membuat tubuh jadi lentur lagi dan memastikan aliran darah sama sistem saraf jadi lancar kembali.
Perkembangan yang dilihatkan oleh Ibu Susanti itu bagus sekali. Setelah pertemuan pertama yang kami fokuskan buat membenarkan biomekanikal, Ibu Susanti langsung merasakan perubahan yang banyak. Kekakuan yang selama ini ada di kakinya mulai hilang. Beliau bilang kalau tubuhnya jadi lebih lentur dan rasa kaku yang biasanya menyiksa itu sudah jauh berkurang.
Pas masuk pertemuan kedua, proses sembuhnya makin positif. Ibu Susanti bilang kondisi badannya jauh lebih rileks kalau dibandingkan sebelumnya.
"Dulu kalau jalan itu takut sakit. Sekarang sudah agak enakan buat aktivitas, tidak sakit banget seperti sebelumnya," kata Ibu Susanti dengan muka yang kelihatan lebih cerah.
Waktu sesi melihat gerakan, kami minta Ibu Susanti buat coba berjalan. Hasilnya sangat melegakan bagi kami. Langkah kakinya kelihatan lebih ringan, rasanya seperti beban berat sudah diangkat dari badannya. Beliau merasa ada bagian tubuh yang sumbatannya terbuka, jadi gerakannya lebih bebas. Bagian pinggang yang jadi masalah utama sekarang sudah terasa lumayan nyaman. Fokus terapi selanjutnya tinggal kami sempurnakan penyembuhan di bagian betis.
Simak Selengkapnya di Video Berikut!!
Melihat Ibu Susanti bisa senyum dan berani jalan lagi adalah hal yang paling memuaskan buat kami. Kesembuhan beliau itu bukti kalau dengan cara yang pas, mengerti anatomi yang benar, dan usaha yang sungguh-sungguh, masalah saraf kejepit yang sudah lama bisa diatasi tanpa perlu operasi.
Memang perjalanan Ibu Susanti belum selesai total, tapi beliau sudah ada di jalan yang benar menuju sembuh sepenuhnya. Kami akan terus dampingi sampai beliau benar-benar pulih 100 persen.
Baca juga Kabar Baik Tentang Ananda Geral yang Sekarang Sudah Bisa Duduk Sendiri dan Makannya Banyak
Apakah kamu atau keluarga kamu ada yang merasakan sakit seperti ini? Nyeri pinggang tidak hilang-hilang, kaki rasanya panas, kaku, atau dibilang kena saraf kejepit dan takut buat bergerak? Jangan tunggu sampai kondisinya makin parah dan membatasi waktu kamu sama keluarga.
Setiap struktur tubuh itu punya jalan sembuhnya sendiri. Izinkan kami bantu kamu temukan jalan itu lewat terapi yang aman, terukur, dan alami.
Coba konsultasikan keluhan kamu sekarang juga di Medical Hacking. Hubungi admin kami buat atur jadwal terapi dan rasakan bedanya dari pertemuan pertama. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka terapi abk jakarta jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!














