Tempat Pengobatan Kanker di Jakarta - Kanker perut biasanya dimulai pada sel-sel penghasil lendir yang melapisi perut. Jenis kanker ini disebut adenokarsinoma. Selama beberapa dekade terakhir, tingkat kanker di bagian utama lambung (perut) telah menurun di seluruh dunia. Selama periode yang sama, kanker di daerah di mana bagian atas lambung (kardia) bertemu ujung bawah dari kerongkongan telah menjadi jauh lebih umum. Area perut ini disebut persimpangan gastroesofageal.
Tanda dan gejala kanker persimpangan gastroesofageal dan kanker lambung dapat meliputi:
Umumnya, penyakit kanker ini dimulai ketika adalah kesalahan (mutasi) yang terjadi pada sel DNA. Mutasi tersebut menjadi sebab sel tumbuh dan membelah dengan sangat cepat dan terus hidup ketika sel normal lainnya mati. Banyaknya sel-sel kanker yang membentuk tumor tersebut dapat menyerang struktur di sekitarnya. Dan sel-sel kanker dapat pecah dari tumor tersebut untuk menyebar ke seluruh tubuh.
Kanker persimpangan gastroesofagus dikaitkan dengan orang yang memiliki penyakit refluks gastrointestinal (GERD) dan biasanya terkait juga dengan obesitas dan kebiasaan merokok. GERD adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh seringnya aliran balik asam lambung ke kerongkongan. Ada korelasi kuat antara diet ketat dengan makanan yang panas serta terlalu asin. Kanker lambung ini biasanya terletak di bagian utama lambung. Karena penggunaan pendingin untuk mengawetkan makanan telah meningkat di seluruh dunia, tingkat kanker perut telah menurun.
Faktor risiko utama untuk kanker gastroesophageal adalah riwayat GERD dan obesitas. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker lambung yang terletak di dalam perut ini adalah termasuk sebagai berikut:
Tidak jelas apa yang menjadi penyebab adanya gastroesofageal atau kanker lambung, jadi tidak ada cara yang pasti untuk mencegahnya. Tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker gastroesofageal atau kanker lambung dengan membuat perubahan kecil pada kehidupan sehari-hari Anda. Misalnya, cobalah untuk: