Terapi anak autis di jakarta dan pekanbaru - Autisme adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan komunikasi dan interaksi sosial seseorang. Gejala Autisme sendiri dapat dilihat dari beberapa tanda tanda umum yang sering terjadi dan perlu diwaspadai.
Gejala autisme yang terkait dengan gangguan komunikasi dan interaksi sosial mencakup beberapa hal umum seperti
Anak dengan autisme seringkali tidak merespons saat namanya dipanggil, meskipun pendengarannya normal. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda awal yang perlu diperhatikan.
Mereka mungkin kesulitan mengekspresikan emosi atau memahami perasaan orang lain, sehingga tampak tidak peduli atau tidak peka terhadap lingkungan sekitar.
Anak dengan autisme seringkali tidak bisa memulai atau meneruskan percakapan, bahkan ketika hanya untuk meminta sesuatu. Ini dapat membuat mereka tampak pendiam atau menarik diri dari interaksi sosial.
Ekolalia adalah kondisi di mana anak sering mengulang kata atau frasa yang didengar, tanpa memahami penggunaannya secara tepat. Ini bisa termasuk latah atau mengulangi kata-kata orang lain secara otomatis.
Mereka cenderung menghindari kontak mata dan jarang menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan situasi, membuat komunikasi non-verbal menjadi sulit.
Nada bicara anak dengan autisme mungkin terdengar datar atau monoton, seperti robot, dan tidak menunjukkan variasi emosi.
Anak dengan autisme seringkali lebih senang menyendiri dan tampak seperti berada dalam dunia mereka sendiri, tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain.
Kesulitan dalam memahami pertanyaan atau petunjuk sederhana bisa menjadi indikasi adanya gangguan dalam kemampuan kognitif dan pemahaman.
Mereka mungkin enggan untuk berbagi, berbicara, atau bermain dengan orang lain, lebih memilih aktivitas soliter.
Anak dengan autisme bisa menghindari atau menolak kontak fisik dengan orang lain, merasa tidak nyaman dengan sentuhan.
Gejala autisme juga dapat terlihat dalam bentuk gangguan pola perilaku, antara lain
Anak dengan autisme seringkali sangat sensitif terhadap cahaya, sentuhan, atau suara, tetapi mungkin tidak merespons rasa sakit dengan cara yang diharapkan.
Mereka mungkin memiliki pola aktivitas yang selalu sama dan dapat marah atau kesal jika ada perubahan dalam rutinitas mereka.
Beberapa anak dengan autisme mungkin menunjukkan kelainan pada sikap tubuh atau pola gerakan, seperti selalu berjalan dengan berjinjit.
Gerakan repetitif atau berulang seperti mengibaskan tangan atau mengayunkan tubuh ke depan dan belakang adalah gejala umum lainnya.
Anak dengan autisme cenderung memilih jenis makanan yang sama, seringkali berdasarkan tekstur tertentu, dan bisa sangat selektif dalam hal apa yang mereka makan.
Dengan memahami tanda dan gejala autisme ini, diharapkan orang tua, guru, dan pengasuh dapat lebih waspada dan segera mencari bantuan profesional jika mencurigai adanya gangguan perkembangan pada anak. Penanganan dini sangat penting untuk membantu anak dengan autisme mencapai potensinya secara maksimal.
Baca juga Tips Pencegahan Autisme Pada Anak Sejak Hamil
Menurut penelitian tidak ada satupun obat yang dibuat khusus untuk menyembuhkan autisme, akan tetapi gejala Gangguan Spektrum Autisme (Autisme, PDD-Nos, Asperger), ADHD, Gangguan Bahasa dapat disembuhkan dengan metode pengobatan yang tepat. Bagaimana caranyanya? Yuk konsultasi langsung dengan ahlinya melalui +6282297289899