Tempat pengobatan anak autis di jakarta dan pekanbaru - Setiap anak itu unik, kan, Bunda? Ada yang dari bayi udah cerewetnya minta ampun, ada juga yang lebih suka jadi pengamat. Tapi, ada satu hal penting nih yang nggak boleh luput dari perhatian kita: apakah si kecil beneran ngerti apa yang kita omongin? Gangguan pemahaman bahasa itu bisa jadi biang kerok kenapa anak keliatan "adem ayem" aja, nggak ngerespons, atau susah banget ngikutin instruksi. Kadang, bukan karena nakal atau bandel, lho, tapi emang belum nyambung aja sama kata-kata kita.
Sebagai orang tua, apalagi bunda, pasti kita pengen yang terbaik buat buah hati. Kita pengen tau mereka sehat-sehat aja, perkembangannya sesuai umur, dan ada nggak sih yang perlu kita bantu lebih awal. Gangguan pemahaman bahasa ini bisa muncul dari dini banget, bahkan sebelum mereka lancar ngomong. Sayangnya, seringkali tanda-tandanya kelewat karena dianggap "biasa aja" atau cuma telat dikit. Padahal, deteksi dini itu penting banget buat hasil terapi yang maksimal.
Nah, gimana sih cara kita tau kalau anak punya gangguan pemahaman bahasa? Yuk, kita bedah satu-satu tanda-tandanya yang bisa kita perhatiin di rumah!
Pernah nggak sih, Bunda nyuruh si kecil ambil mainan atau duduk, tapi dia malah bengong atau ngeloyor pergi? Itu bisa jadi lampu kuning, lho. Anak umur 1-2 tahun biasanya udah bisa ngikutin perintah simpel kayak "ambil bola" atau "ayo ke sini." Kalau mereka nggak ngerespons atau sering salah tangkep instruksi, bisa jadi pemahamannya belum sesuai sama umurnya.
Dipanggil-panggil, tapi nggak nyaut? Jangan langsung mikir anak cuek atau ngeyel, Bunda. Bisa jadi mereka emang nggak ngerti kalau itu panggilan atau perintah buat mereka. Kalau anak nggak nengok waktu namanya dipanggil, apalagi udah berkali-kali, ini bisa jadi tanda ada masalah sama pemrosesan bahasa.
Anak yang punya gangguan pemahaman bahasa bisa keliatan bingung saat diajak ngobrol. Mereka mungkin keliatan merhatiin, tapi reaksinya nggak nyambung. Bisa juga mereka malah ngehindarin percakapan atau keliatan frustrasi karena nggak bisa ngikutin alur pembicaraan. Ini sering kejadian pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme atau gangguan bahasa reseptif.
Anak yang telat ngomong nggak selalu punya gangguan bicara aja, Bunda. Bisa jadi ada gangguan juga dalam memahami bahasa. Kalau anak belum bisa ngucapin kata-kata sederhana di umur 2 tahun, atau belum bisa ngerangkai dua kata jadi kalimat di umur 3 tahun, sebaiknya segera konsultasi, ya. Karena bisa aja masalahnya bukan cuma di produksi suara, tapi juga pemahaman.
Coba deh, Bunda, kasih pertanyaan simpel ke si kecil, kayak "Mana matanya?" atau "Di mana bolanya?" Kalau mereka bingung, jawabnya ngasal, atau nggak bisa nunjuk/identifikasi, ini bisa nunjukin kalau mereka belum ngerti kata-kata dasar. Anak seharusnya bisa jawab atau ngerespons pertanyaan sederhana sesuai umurnya.
Karena nggak bisa ngerti dan nggak bisa ngungkapin apa yang mereka mau, anak bisa ngerasa frustrasi. Ini bisa bikin mereka gampang marah, tantrum, atau bahkan menarik diri dari lingkungan. Jadi, kalau anak sering tantrum tanpa alasan yang jelas, mungkin kita perlu cari tau apakah ada masalah dalam komunikasi.
Baca juga Hubungan Antara Stimulasi Dini dan Perkembangan Otak Anak
Anak kecil biasanya seneng banget dengerin cerita atau lagu karena mereka belajar banyak dari situ. Kalau anak keliatan nggak tertarik, cepet bosen, atau nggak fokus waktu dibacain buku atau dinyanyiin lagu, bisa jadi itu karena mereka nggak ngerti isi atau alur ceritanya.
Ngamatin tumbuh kembang anak emang penuh tantangan, Bunda. Tapi bukan berarti kita harus nunggu kelamaan buat bertindak. Kalau Bunda ngerasa ada yang beda atau janggal dari kemampuan bahasa si kecil, jangan ragu buat cari bantuan profesional. Deteksi dini dan terapi yang tepat bisa bikin perbedaan besar dalam hidup anak kita.
Kalau Bunda butuh bantuan atau bingung harus mulai dari mana, Medical Hacking siap bantu. Kami nyediain solusi terapi buat berbagai masalah tumbuh kembang anak kayak gangguan bicara dan bahasa, keterlambatan perkembangan, sampe kondisi kayak autisme dan cerebral palsy. Jangan tunda, ya, Bunda, karena masa depan anak dimulai dari langkah kecil hari ini.
Hubungi Medical Hacking sekarang juga dan temuin terapi terbaik buat buah hati tercinta.