Tempat pengobatan anak autis di jakarta dan pekanbaru - Setiap anak itu spesial termasuk anak anak dengan Asperger Syndrome. Mereka mungkin punya tingkat intelegensi rata rata atau bahkan di atas rata rata. Meski begitu tak jarang mereka agak kesusahan bersosialisasi memahami perasaan orang lain atau peka dengan isyarat sosial yang lazim bagi anak anak lain.
Makanya saat masuk sekolah tantangan itu bisa terasa berat sekali buat mereka. Orang tua juga kadang ikut bingung ya? Tapi tenang itu tak berarti mereka tak bisa beradaptasi. Dengan pendekatan yang tepat dan penuh pengertian proses adaptasi ini bisa berjalan lebih lancar kok.
Langkah paling awal dan penting itu mengenal karakteristik anak kita. Anak dengan Asperger sering terlihat berbeda sebab mereka punya cara berpikir yang unik. Mereka kadang fokus banget pada satu hal agak canggung saat bergaul atau punya rutinitas yang sangat spesifik. Tapi di balik semua itu mereka punya potensi yang luar biasa lho!
Sebagai orang tua guru atau siapa pun yang mendampingi kita perlu menerima bahwa mereka memang punya dunia sendiri yang istimewa. Sesudah itu kita jadi lebih mudah mencari strategi yang pas buat membantu mereka beradaptasi di sekolah. Misalnya kasih mereka pemahaman soal rutinitas sekolah lewat visual atau cerita. Pakai bahasa yang gampang dimengerti dan ulangi jika memang perlu.
Menciptakan rasa nyaman dan aman itu penting banget buat anak dengan Asperger. Jika mereka merasa didukung dan dimengerti mereka akan lebih terbuka dengan lingkungan baru termasuk sekolah. Ini adalah pondasi penting agar anak bisa merasa tenang dan siap buat belajar.
Anak dengan Asperger cenderung lebih nyaman dengan rutinitas yang konsisten. Jadi usahakan buat jadwal yang tetap baik di rumah atau di sekolah. Kita bisa bicarakan jadwal harian mereka kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan siapa saja yang akan mereka temui. Hal ini membantu mereka mempersiapkan diri secara mental.
Di sisi lain komunikasi juga harus dibangun dengan gaya yang pas buat mereka. Hindari kalimat yang punya banyak tafsir atau terlalu abstrak. Pakai bahasa yang jelas dan langsung ya. Misalnya daripada bilang Nanti kita lihat ya lebih baik katakan Kita akan pergi jam 4 sore sesudah kamu selesai menggambar. Dengan cara ini anak lebih mudah memahami dan merasa tenang sebab mereka tahu apa yang akan terjadi.
Buat para guru penting buat tahu bahwa anak dengan Asperger bisa terlihat tak peduli padahal sebenarnya mereka cuma tak tahu gimana harus bereaksi secara sosial. Sering seringlah berdialog tanya pendapat mereka dan beri ruang buat mereka mengungkapkan apa yang dirasakan dengan cara mereka sendiri. Komunikasi dua arah itu penting banget agar mereka merasa didengar dan dipahami.
Setiap anak punya tingkat kebutuhan yang beda beda. Ada anak dengan Asperger yang cukup beradaptasi cuma dengan pendampingan orang tua dan guru. Tapi ada juga yang butuh terapi tambahan. Contohnya terapi okupasi terapi wicara atau terapi sosial bisa sangat membantu mengasah kemampuan mereka buat bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungan sekolah.
Jika merasa kewalahan atau tak tahu harus mulai dari mana jangan ragu mencari bantuan. Ingat itu tak berarti Anda gagal sebagai orang tua atau guru. Justru mencari bantuan adalah bentuk tanggung jawab dan kasih sayang Anda pada tumbuh kembang anak. Ini adalah langkah berani yang menunjukkan kepedulian Anda.
Baca juga Strategi Belajar yang Efektif untuk Anak dengan Asperger
Saat ini udah banyak pendekatan inovatif dan personal buat mendampingi anak dengan kebutuhan khusus. Salah satunya adalah Medical Hacking. Pendekatan ini tak cuma fokus pada terapi tapi juga mencakup observasi mendalam dan solusi yang lebih menyeluruh buat masalah tumbuh kembang. Ini cocok buat anak anak dengan kondisi sama Asperger Autisme Gangguan Bicara atau masalah neurologis lainnya.
Membantu anak dengan Asperger buat beradaptasi di sekolah memang butuh waktu dan kesabaran tapi itu bukan sesuatu yang mustahil. Kuncinya adalah memahami mendampingi dan memberikan lingkungan yang aman buat mereka berkembang. Dan ingat Anda tak sendiri dalam perjalanan ini.
