fbpx
Home
Layanan
Terapi AutisTerapi Sakit JantungTerapi Saraf Kejepit
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Cara Menangani Hidrocephalus Dengan Tepat Untuk Masa Depan Anak yang Lebih Baik

14/Jun/2025
Rate this post

Tempat terapi sakit jantung Jakarta dan Pekanbaru – Hidrocephalus merupakan kondisi yang disebabkan oleh akumulasi cairan serebrospinal (CSS) yang terjadi secara berlebihan di dalam otak, sehingga menjadi momok yang begitu menakutkan terutama bagi orang tua yang memiliki bayi atau anak yang memiliki gangguan neurologis mendadak. Akan tetapi, di balik kompleksitas tersebut, hidrocephalus ternyata bisa ditangani dengan efektif melalui pendekatan medis yang tepat, sistematis dan berkelanjutan.

Artikel ini akan membahas, bagaimana cara yang tepat dan akurat dalam menangani hidrocephalus berdasarkan pemahaman ilmiah terkini dan praktik klinis multidisipliner.

Apa Itu Hidrocephalus?

Hidrocephalus merupakan kondisi medis di mana CSS yang normalnya mengalir dan diserap oleh otak menjadi terakumulasi secara berlebihan,

Sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intranial dan pelebaran vertikel otak. Apabila hal tersebut tak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen, gangguan tumbuh kembang pada anak hingga kematian.

Baca juga : Bahaya Tersembunyi Herpes Zoster: Infeksi Kulit yang Menyerang Saraf

Langkah-Langkah yang Perlu di Lakukan

Ada bebeapa langkah dalam menangani hidrocephalus yang perlu diketahui, diantaranya:

1. Diagnosis Cepat dan Akurat

Langkah pertama dan krusial dalam menangani hidrocephalus ialah dengan melakukan diagnosis yang cepat dan tepat.

Tanda dan gejala berdasarkan usia:

  • Bayi: kepala membesar cepat, iritabilitas, muntah, ubun-ubun menonjol.
  • Anak-anak: sakit kepala, pengelihatan ganda, gangguan berjalan, hingga  penurunan prestasi belajar.
  • Dewasa: gangguan berjalan, penurunan kognitif, inkontinensia urine.

Pemeriksaan penting:

  • USG kepala (pada bayi): sebagai skrining awal.
  • MRI otak atau CT scan: konfirmasi pelebaran ventrikel.
  • Pemeriksaan neurologis lengkap dilakukan oleh dokter spesialis.

2. Tindakan Medis – Intervensi Bedah yang Tepat

Hidrocephalus tak dapat diobati hanya dengan bantuan obat saja. Tindakan bedah merupakan kunci utama pengelolaan.

A. Ventriculoperitoneal Shunt (VP Shunt)

  • Paling sering digunakan.
  • Cairan dari otak dialirkan ke rongga perut menggunakan selang fleksibel.
  • Kelebihan dari penggunaan alat tersebut lebih efektif dan dapat diterapkan untuk berbagai tipe hidrocephalus.
  • Kekurangannya ialah risiko infeksi dan sumbatan, sehingga dibutuhkan pemantauan dalam jangka panjang.

B. Endoscopic Third Ventriculostomy (ETV)

  • Tidak memerlukan implan permanen.
  • Alternatif shunt, dilakukan dengan membuat lubang kecil di dasar ventrikel otak.
  • Cocok untuk hidrocephalus obstruktif (tertutup) pada anak besar dan dewasa.

3. Penanganan Penyebab Khusus

Apabila hidrocephalus itu merupakan dampak dari kondisi lain, mengatasi penyebabnya merupakan hal yang penting untuk dilakukan:

  • Perdarahan otak : pengelolaan hematoma dan tekanan intrakranial.
  • Tumor otak : operasi pengangkatan atau terapi radiasi.
  • Infeksi (misalnya meningitis) : antibiotik intensif sebelum intervensi.

4. Rehabilitasi dan Pemulihan Fungsi

Pasien dengan hidrocephalus, terutama pada anak-anak, mungkin harus menghadapi dampak dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perawatan tak akan berhenti setelah dilakukan operasi. Butuh Pendekatan rehabilitatif:

  • Terapi wicara dan kognitif: jika terdapat gangguan komunikasi atau kemampuan belajar.
  • Fisioterapi dan terapi okupasi: untuk mengembangkan motorik dan koordinasi.
  • Dukungan psikologis: untuk mengatasi kecemasan dan adaptasi sosial anak.

5. Pemantauan Seumur Hidup

Hidrocephalus itu bukan penyakit “sekali sembuh”. Bahkan setelah berhasil menjalani operasi, pasien masih tetap harus mendapatkan pemantauan dalam jangka panjang:

  • Evaluasi berkala kondisi shunt/ETV.
  • Edukasi keluarga tentang adanya pertanda komplikasi (misalnya: muntah secara mendadak, deman, sakit kepala berat, hingga adanya perubahan perilaku).
  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis bedah saraf dan neurologi.

Dari berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi hidrocephalus, ada langkah yang tak boleh dianggap remeh yaitu dengan pengobatan dan terapi di Rumah Sehat Medical Hacking, karena metode yang digunakan merupakan pengobatan yang tanpa menggunakan obat-obatan kimia yang akan menimbulkan efek samping. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kontak person yang ada di sini.

Atau klik banner yang ada di atas ini untuk konsultasi dan informasi lengkap mengenai Rumah Sehat Medical Hacking.

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
M. Roihan Naufal, Str, Akp 
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Cherly Rahma Atillah, Str, Akp
tenaga medis
Str, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Terapi Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle