Tempat pengobatan anak autis di jakarta dan pekanbaru - Banyak sekali faktor yang bisa bikin anak mengalami speech delay. Kita bisa bagi jadi dua kelompok besar, yaitu faktor medis dan faktor lingkungan.
Beberapa kondisi kesehatan memang bisa sangat mengganggu kemampuan anak dalam belajar bicara. Ini bukan sesuatu yang bisa kamu sepelein.
Gangguan Pendengaran. Ini yang paling utama. Coba bayangin, gimana anak bisa niru suara atau kata kata kalau dia gak bisa denger dengan jelas.? Bahkan gangguan pendengaran yang sifatnya ringan saja bisa berdampak besar pada kemampuan bicaranya. Mereka gak bisa nangkap dengan baik apa yang kita ucapin.
Gangguan Oral Motorik. Ini berkaitan sama otot otot di sekitar mulut dan lidah. Misalnya, ada kondisi yang namanya apraxia. Kalau otot otot ini bermasalah, anak bakal kesulitan banget untuk ngucapin kata kata. Lidahnya mungkin kaku atau gak bisa gerak sesuai yang diinginkan.
Ankyloglossia (Tongue Tie). Ini kondisi di mana bagian bawah lidah anak terikat. Jadi, gerak lidahnya jadi sangat terbatas. Akibatnya, anak bakal kesulitan ngucapin huruf huruf tertentu, terutama huruf huruf yang butuh gerakan lidah fleksibel.
Autisme dan Gangguan Saraf Lainnya. Anak anak yang ada di spektrum autisme atau punya gangguan neurologis lain, sering sekali nunjukkin keterlambatan bicara sebagai gejala awal. Ini bisa jadi salah satu tanda pertama yang kelihatan.
Lingkungan di mana anak tumbuh dan berkembang juga punya pengaruh besar banget terhadap kemampuan bicaranya. Ini bukan cuma soal gen, tapi juga interaksi sehari hari.
Kurangnya Stimulasi Bahasa. Ini sering terjadi. Kalau anak jarang diajak ngobrol, gak pernah dibacain buku, atau jarang diajak main yang ngerangsang kemampuan berbahasa, perkembangan bicaranya bisa jadi sangat lambat. Mereka gak punya cukup masukan bahasa.
Screen Time Berlebihan. Di zaman sekarang ini, banyak anak yang terlalu sering nonton TV atau main gadget. Anak yang terlalu banyak terpapar layar cenderung jadi pasif. Mereka kurang berinteraksi secara verbal sama orang di sekitarnya. Ini bahaya sekali.
Riwayat Keluarga. Ada juga faktor keturunan. Kalau orang tua atau saudara kandung anak pernah ngalamin speech delay, maka risiko anak juga ngalaminnya jadi lebih tinggi. Ini perlu kamu perhatiin.
Kurangnya Pengetahuan Orang Tua. Kadang, orang tua itu gak sadar kalau pola pengasuhan mereka kurang ngerangsang perkembangan bicara anak. Mungkin mereka gak tahu pentingnya sering ngajak bicara atau ngebacain buku sejak dini.
Kabar baiknya adalah, speech delay itu bisa ditangani. Asal pendekatannya tepat dan dilakuin sedini mungkin. Penanganan yang cepat bisa ningkatin peluang anak untuk ngejar ketertinggalannya.
Ini solusi utama buat anak yang ngalamin keterlambatan bicara. Terapis wicara itu bakal bantu anak ngelatih otot otot bicaranya. Mereka juga bakal diajarin gimana cara berkomunikasi yang efektif. Ini penting sekali.
Terapi ini beda sedikit sama terapi wicara. Kalau terapi bahasa, fokusnya itu lebih ke bagaimana anak memahami dan mengekspresikan bahasa secara keseluruhan. Baik itu secara verbal atau nonverbal. Mereka belajar memahami makna dan gimana ngerangkai kata.
Peran orang tua itu penting sekali di sini. Orang tua punya andil besar dalam ngebantu anak yang ngalamin speech delay. Ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakuin di rumah.
Sering sering ajak anak ngobrol dan bercerita tentang hal hal yang ada di sekitar mereka. Ajak mereka bicara tentang apa yang mereka lihat atau rasain.
Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana. Jangan terlalu rumit. Tujuannya supaya anak mudah niru dan memahami apa yang kamu ucapin.
Membaca buku bersama setiap hari. Ini cara yang efektif untuk ngenalin kosakata baru dan pola kalimat.
Bermain sambil nyanyiin lagu anak anak. Lagu itu bisa ngerangsang kemampuan bicara dan pendengaran anak.
Hindari penggunaan gadget yang berlebihan. Ini penting sekali. Kurangi screen time mereka.
Berikan instruksi instruksi yang sederhana dan ajak anak untuk ngulanginnya. Misalnya, Ambil bola merah, lalu minta dia ngulangin atau ngelakuin.
Tentu saja! Speech delay ini bisa dicegah. Caranya.? Lakuin skrining tumbuh kembang anak secara rutin. Jangan malas bawa anak ke dokter untuk diperiksa. Lalu, berikan stimulasi bahasa yang cukup sejak dini. Kalau kita ngelakuin ini, kita bisa ngedeteksi dan mencegah masalah ini sebelum jadi lebih serius. Jangan pernah ragu untuk konsultasi sama dokter atau tenaga ahli kalau kamu punya kekhawatiran soal kemampuan bicara anak kamu. Lebih baik cepat tahu daripada terlambat.
Baca juga Autisme - Memahami Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganannya
Kalau kamu sudah coba berbagai cara tapi hasilnya belum maksimal, mungkin ini saatnya kamu mikirin pendekatan yang lebih menyeluruh. Di Medical Hacking, kami yakin kalau setiap anak itu istimewa dan berhak dapat perhatian khusus. Termasuk dalam kasus speech delay ini. Kami punya metode terapi medical hacking yang ngegabungin berbagai pendekatan, kayak terapi akupunktur, bekam, sampai terapi nutrisi. Kami sudah bantu banyak anak untuk kembali pulih dan berkembang optimal.
Kasus anak terlambat bicara itu salah satu dari sekian banyak kondisi yang berhasil kami tangani dengan pendekatan Medical Hacking. Dengan izin Allah, kami sudah bantu pasien pasien dengan kasus berat bisa pulih . Itu termasuk anak anak dengan autisme, cerebral palsy, dan gangguan tumbuh kembang lainnya.
Jadi, kalau kamu lagi ngadepin kondisi ini, jangan tunda lagi. Segera hubungi Medical Hacking sekarang juga. Bantu anak kamu mencapai potensi terbaiknya. Jangan biarin masa depan mereka terhambat cuma karena keterlambatan bicara yang bisa ditangani.