Tempat pengobatan jantung jakarta - Pernah dengar soal BPH? Mungkin nama ini agak asing, tapi kalau bicara soal pembesaran prostat, nah itu dia. Ini masalah yang umum banget terjadi pada pria, apalagi kalau usianya sudah nggak muda lagi, sekitar 60 tahunan ke atas. Jadi, begini ya, BPH atau singkatan dari Benign Prostatic Hyperplasia itu kondisi di mana kelenjar prostat pria membesar, tapi tenang saja, ini pembesarannya bukan karena kanker.
Kelenjar prostat ini cuma ada di tubuh pria lho, jadi otomatis masalah ini ya cuma pria yang bisa ngalamin. Meskipun umum, parah tidaknya gejala itu beda beda di tiap orang. Ada yang prostatnya besar tapi nggak terlalu ganggu, ada juga yang sampai kesulitan banget buang air kecil. Dan yang perlu diingat, nggak semua prostat yang membesar itu tandanya bahaya banget ya.
Sampai sekarang, para ahli belum bisa kasih tahu pasti apa penyebab utama prostat membesar. Tapi, banyak yang bilang ini ada kaitannya sama perubahan hormon yang terjadi seiring bertambahnya umur. Jadi, pas pria makin tua, hormon testosteron sama estrogen di badan itu bisa jadi nggak seimbang. Nah, ketidakseimbangan hormon ini diduga punya peran dalam bikin prostat jadi membesar.
Selain soal hormon, ada juga beberapa faktor lain yang bisa bikin risiko BPH makin tinggi. Misalnya, kalau kamu sudah lewat usia 60 tahun, jarang olahraga, punya berat badan berlebih, ada riwayat penyakit jantung atau diabetes, sering minum obat tertentu kayak obat hipertensi jenis beta blocker, sampai faktor genetik juga bisa ngaruh lho.
Gejala BPH itu biasanya berkaitan sama urusan buang air kecil. Coba deh perhatikan, apakah kamu sering merasa aliran urine lemah atau putus putus? Atau harus ngeden pas pipis? Terus, setelah pipis kok rasanya nggak tuntas ya? Sering bolak balik kamar mandi, terutama malam hari? Atau yang paling parah, sampai nggak bisa buang air kecil sama sekali? Nah, itu semua bisa jadi tanda BPH.
Ada juga lho yang sampai ngalamin inkontinensia alias beser. Tapi, ini penting ya, nggak semua yang prostatnya membesar itu pasti ngalamin gejala gejala tadi. Ada juga yang prostatnya sudah gede, tapi dia nggak ngerasa gangguan berarti pas buang air kecil.
Buat tahu apakah seseorang punya BPH, biasanya dokter bakal mulai dengan tanya tanya dulu soal gejala yang kamu alami. Terus, akan ada pemeriksaan colok dubur buat ngecek ukuran prostat secara langsung. Jangan khawatir, ini prosedur standar kok.
Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan itu bisa USG prostat, tes urine buat ngecek ada infeksi atau nggak, tes darah buat lihat fungsi ginjal, sama cek kadar PSA dalam darah. Kadang, dokter juga bisa ngecek kekuatan pancaran urine, dan kalau perlu, ada pemeriksaan kandung kemih sama uretra pakai selang fleksibel berkamera. Kalau masih ragu, dokter bisa saja nyaranin biopsi prostat buat mastiin tidak ada kanker.
Baca juga Cara Menjaga Prostat Sehat hingga Lanjut Usia
Penanganan BPH itu tergantung seberapa parah gejalanya dan seberapa besar prostatnya. Kalau gejalanya masih ringan ringan saja, biasanya cukup dengan perawatan mandiri. Kayak ngurangin kafein sama alkohol, jangan nahan pipis, jaga berat badan, rutin olahraga, sama hindari minum banyak sebelum tidur. Senam Kegel sama ngelola stres juga bisa bantu lho.
Nah, kalau gejalanya sudah mulai ganggu banget, biasanya dokter akan nyaranin prosedur medis. Yang paling sering itu namanya TURP (Transurethral Resection of the Prostate), ini prosedur buat ngangkat jaringan prostat yang nutupin saluran kencing. Ada juga TUIP (Transurethral Incision of the Prostate), ini cuma bikin irisan kecil di prostat biar urine bisa keluar lebih lancar. Buat kasus yang benar benar parah, mungkin perlu operasi terbuka buat ngangkat prostatnya.
Nah, buat kamu yang mungkin pengen coba cara pengobatan alami, tanpa operasi atau obat obatan kimia, Medical Hacking bisa jadi salah satu pilihan yang patut kamu pertimbangkan. Rumah Terapi Medical Hacking itu tempat terapi yang gabungin berbagai teknik penyembuhan buat bantu tubuh pulih dari dalam.
Medical Hacking ini sudah banyak bantu orang dengan berbagai penyakit serius, lho. Mulai dari stroke, kanker, diabetes, skoliosis, asma, epilepsi, lupus, sampai gejala prostat dan saraf kejepit juga. Pendekatan mereka itu fokusnya membenahi sistem tubuh secara keseluruhan, nggak cuma ngobatin gejala di luar saja.
Jadi, kalau kamu lagi nyari solusi alternatif buat gangguan prostat atau masalah kesehatan lain, bisa banget pertimbangkan datang ke Rumah Terapi Medical Hacking. Di sana kamu bisa dapat penanganan alami yang lebih menyeluruh dan minim efek samping.
Yuk, konsultasikan masalah kesehatan kamu ke Rumah Terapi Medical Hacking dan rasakan perubahan yang lebih sehat dari dalam!
Yuk dengar apa kata mereka yang sudah mencoba terapi di Medical Hacking!!