Tempat terapi saraf kejepit jakarta dan pekanbaru - Setiap anak itu unik, ya, Bun. Tumbuh kembangnya juga beda beda. Tapi, kadang suka bikin deg degan kalau si kecil belum juga nyerocos kayak teman teman seusianya. Nah, di momen kayak gini, pertanyaan gede pasti muncul. ini cuma telat bicara biasa alias speech delay, atau ada yang lebih kompleks, kayak apraxia? Walaupun sama sama bikin anak jadi susah bicara, ternyata keduanya itu beda banget, lho! Yuk, kita bahas bareng biar Bunda makin paham dan nggak salah langkah.
Apraxia bicara, atau nama lengkapnya Childhood Apraxia of Speech (CAS), itu semacam gangguan saraf, Bun. Jadi, otaknya si kecil agak susah ngasih instruksi ke otot otot mulut, lidah, sama rahang buat ngomong. Bukan berarti anak nggak tahu kata kata, ya. Dia tahu banget mau ngomong apa, tapi kayak ada macet di jalannya.
Makanya, anak dengan apraxia ini sering kelihatan frustrasi. Kata kata yang keluar bisa terputus putus, nggak jelas, atau bahkan kayak bergumam. Kadang, mereka mau ngomong mama hari ini, besok belum tentu bisa ngucapin lagi dengan cara yang sama. Ini yang bikin apraxia beda banget sama speech delay biasa.
Nah, kalau speech delay itu artinya anak emang telat dalam kemampuan bicaranya, tapi penyebabnya bisa macem macem. Bisa karena kurang diajak ngobrol, kurang stimulasi, ada masalah pendengaran, atau mungkin juga ada gangguan tumbuh kembang lain kayak autisme.
Anak yang cuma speech delay biasanya masih bisa niru suara atau kata kata, meskipun agak telat. Mereka nggak ada masalah sama gerakan otot otot mulut buat bicara. Dengan terapi wicara rutin dan stimulasi yang pas, banyak anak dengan speech delay bisa ngejar ketertinggalannya dalam waktu yang nggak terlalu lama.
Gampangnya gini, Bun.
Apraxia itu masalahnya di jalur komunikasi dari otak ke otot bicara. Otaknya susah ngasih perintah yang pas. Ini gangguan neurologis.
Speech delay itu bisa karena banyak hal, tapi bukan karena masalah jalur komunikasi otot bicaranya. Lebih ke masalah perkembangan aja.
Intinya, anak dengan apraxia itu susah ngomong kata yang sama secara konsisten. Hari ini bisa, besok belum tentu bisa. Kalau anak speech delay, biasanya konsisten sama apa yang bisa dia ucapkan, cuma memang kosakatanya masih dikit.
Makanya, terapinya juga beda. Apraxia butuh terapi yang lebih intensif dan fokus banget buat ngelatih gerakan mulut yang presisi. Kalau speech delay, stimulasi rutin dan terapi wicara ringan aja udah bisa bikin kemajuan pesat.
Banyak orang tua yang awalnya mikir anaknya cuma speech delay biasa, padahal ternyata apraxia. Nah, ini kenapa penting banget buat tahu sedini mungkin. Semakin cepat tahu, semakin cepat juga penanganannya. Hasilnya? Peluang anak buat berkembang optimal jadi makin besar!
Kalau dibiarkan terus tanpa penanganan yang pas, anak dengan apraxia bisa kesulitan banget dalam komunikasi, belajar, bahkan saat main sama teman temannya. Padahal, kalau dapet terapi yang cocok, mereka tetep punya harapan besar buat ngomong jelas dan lancar.
Kalau Bunda ngerasa ada yang aneh sama perkembangan bicara si kecil—misalnya nggak keluar suara sama sekali, cuma bisa ngomong beberapa kata, atau susah niru omongan Bunda jangan ditunda tunda, ya, Bun. Langsung aja konsultasi sama ahlinya. Lebih baik waspada dari awal daripada nyesel belakangan, kan?
Baca juga Tips Mengajarkan Anak Bicara di Usia Dini Untuk Menghindari Speech Delay
Di sinilah Medical Hacking hadir sebagai solusi, Bun. Dengan pendekatan terapi yang inovatif dan disesuaikan sama kebutuhan anak, Medical Hacking punya program pendampingan tumbuh kembang yang lengkap, termasuk buat anak anak dengan apraxia, speech delay, dan gangguan perkembangan lainnya.
Kami ngerti banget gimana rasanya harapan buat orang tua. Makanya, kami fokus sama terapi yang nggak cuma ngobatin, tapi juga ngeluarin potensi terbaik dari setiap anak.
Jangan tunggu lebih lama, Bun. Yuk, ambil langkah terbaik buat masa depan si kecil.
Hubungi Medical Hacking sekarang juga! Bunda bisa dapet konsultasi dan terapi tumbuh kembang yang pas buat anak tercinta. Kami siap dengerin, dampingin, dan kasih solusi terbaik buat anak Bunda.
