fbpx
Home
Layanan
Terapi Autis
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Apa yang Menyebabkan Sindrom Rett Terjadi? 

14/Oct/2024
Rate this post

Terapi anak autis di jakarta dan pekanbaru - Sindrom Rett adalah gangguan perkembangan saraf yang disebabkan oleh mutasi genetik. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak perempuan dan mulai menunjukkan gejala saat anak berusia sekitar 1 hingga 1,5 tahun. Bagi para orang tua, memahami sindrom ini sangat penting, karena gejalanya tidak langsung terlihat sejak lahir. 

Apa Itu Sindrom Rett?

Sindrom Rett adalah kelainan genetik yang mempengaruhi perkembangan otak, terutama kemampuan motorik, komunikasi, dan interaksi sosial. Meski lebih banyak dialami oleh anak perempuan, sindrom ini juga bisa menyerang anak laki-laki, namun dengan gejala yang jauh lebih parah. Biasanya, anak laki-laki yang mengalami mutasi gen penyebab sindrom Rett meninggal lebih cepat, bahkan sebelum lahir atau saat masih bayi.

Penyakit ini tidak diwariskan secara langsung dari orang tua, melainkan terjadi akibat mutasi pada gen MECP2 yang bertanggung jawab atas perkembangan saraf. Meski begitu, jika dalam keluarga ada riwayat sindrom Rett, risiko seorang anak mengidapnya akan lebih tinggi.

Penyebab Sindrom Rett

Sindrom Rett disebabkan oleh mutasi pada gen MECP2, yang berperan dalam mengatur perkembangan otak. Mutasi ini menghambat perkembangan otak dan menyebabkan berbagai gangguan saraf. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang memicu terjadinya mutasi gen tersebut.

Kondisi ini tidak terkait dengan faktor keturunan langsung, sehingga orang tua yang tidak memiliki riwayat sindrom Rett dalam keluarga tetap bisa memiliki anak yang mengalami sindrom ini. Namun, anak-anak dari keluarga dengan riwayat sindrom Rett cenderung lebih berisiko.

Tahapan Perkembangan dan Gejala Sindrom Rett

Gejala sindrom Rett berkembang dalam beberapa tahap, dengan gejala yang bervariasi seiring waktu. Ada empat tahap utama perkembangan sindrom Rett, yaitu

1. Tahap 1 (early onset)

Gejala pada tahap ini biasanya muncul ketika anak berusia 6 hingga 18 bulan. Orang tua mungkin akan melihat keterlambatan dalam perkembangan, namun gejalanya sering kali tidak terlalu jelas. Pada tahap ini, anak mungkin mengalami:

Kesulitan makan atau menyusu

Gerakan tungkai yang tidak normal dan berulang

Terlambat bicara

Sulit bergerak (misalnya duduk, merangkak, atau berjalan)

Kurang tertarik bermain

Banyak orang tua yang menganggap gejala-gejala ini sebagai keterlambatan perkembangan normal, sehingga sindrom Rett sering kali tidak terdiagnosis pada tahap ini.

2. Tahap 2 (regression)

Pada tahap kedua, yang biasanya terjadi antara usia 1 hingga 4 tahun, anak mulai mengalami penurunan kemampuan secara drastis. Banyak keterampilan yang telah dipelajari, seperti bicara, berjalan, atau menggunakan tangan, hilang secara bertahap. Beberapa gejala utama yang mungkin terlihat meliputi:

Gerakan tangan yang tidak terkontrol, seperti meremas atau menepuk

Rewel dan sering berteriak tanpa alasan yang jelas

Menghindari kontak mata dengan orang lain

Sulit berjalan atau tubuh tidak seimbang

Gangguan tidur

Lingkar kepala lebih kecil dari rata-rata

Sulit mengunyah dan menelan makanan

Pada tahap ini, sebagian besar orang tua mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan membawa anak mereka ke dokter.

3. Tahap 3 (plateau)

Tahap ini sering disebut sebagai "tahap stabil", dan biasanya dimulai ketika anak berusia 2 hingga 10 tahun. Gejala regresi yang terjadi pada tahap kedua mulai melambat atau bahkan membaik, terutama dalam hal interaksi sosial dan perhatian terhadap lingkungan. Beberapa anak menjadi lebih tenang dan dapat berkomunikasi lebih baik.

Namun, meskipun ada perbaikan, gejala baru juga bisa muncul pada tahap ini, seperti:

Kejang

Pola napas yang tidak teratur (misalnya bernapas pendek diikuti oleh napas panjang atau menahan napas)

Kebiasaan menggeretakkan gigi

Gangguan irama jantung pada beberapa anak

Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun, dan meskipun beberapa aspek kondisi anak membaik, tantangan-tantangan lain tetap ada.

4. Tahap 4 (deterioration in movement)

Pada tahap terakhir, yang sering kali terjadi ketika anak sudah mencapai usia remaja atau dewasa, kemampuan gerakan tubuh memburuk. Gejala seperti skoliosis (kelainan bentuk tulang belakang), kelemahan otot, dan ketidakmampuan berjalan mulai terlihat jelas. Namun, kabar baiknya adalah bahwa gejala yang terkait dengan gerakan tangan yang berulang dan kejang biasanya mulai berkurang.

Meskipun kemampuan gerakan semakin memburuk, kemampuan komunikasi dan pemahaman terhadap orang lain sering kali tetap stabil atau bahkan membaik.

Baca juga Faktor Risiko dan Gejala Sindrom Asperger Pada Anak

Penanganan Sindrom Rett

Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan sindrom Rett, namun terapi dan intervensi medis dapat membantu meringankan gejalanya. Terapi fisik dan okupasi, serta penggunaan alat bantu komunikasi, dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengendalikan kejang atau masalah tidur.

Dengan perawatan yang tepat, banyak anak dengan sindrom Rett bisa menjalani kehidupan yang lebih baik, meskipun mereka akan terus membutuhkan dukungan sepanjang hidup.

Sindrom Rett adalah gangguan genetik serius yang mempengaruhi perkembangan otak dan saraf, terutama pada anak perempuan. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, memahami tahap-tahap perkembangan dan gejalanya dapat membantu orang tua dan dokter memberikan intervensi yang lebih tepat waktu. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dengan sindrom Rett masih dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Herna M, Akp
tenaga medis
M Fahri Nasution, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Sehat Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle