
Terapi autis – Tak sedikit orang tua yang merasa cemas saat mendengar hasil diagnosis retardasi mental pada anaknya atau dalam bahasa medis yang sering digunakan disabilitas intelektual. Berbagai pertanyaan sering muncul dan salah satu yang paling sering seperti “Bisakah anak Retardasi Mental hidup normal?” jawabannya tentu saja bisa. Karena selami ini makna “normal” itu sangat luas, personal, dan bisa dicapai bila anak mendapatkan dukungan yang tepat.
Anak retardasi mental itu mempunyai tantangan, kemampuan dan potensi yang berbeda. Anak retardasi mental mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar, namun dengan bimbingan secara konsisten, anak tetap dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri sesuai dengan kapasitasnya.
Cara hidup penyandang retardasi mental akan bergantung dari tingkap keparahan serta dukungan yang diterimanya. Berikut ini merupakan gambaran umum tentang bagaimana anak pengidap Retardasi Mental dalam menjalani kesehariannya, seperti:
Baca juga : Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Anak dengan Autisme Klasik
Anak dengan retardasi mental juga mampu mempelajari beberapa hal, seperti:
Anak dengan retardasi mental mungkin akan lebih membutuhkan latihan terapi dan pengulangan secara konsisten sebagai kunci utama.
Tak sedikit anak retardasi mental bisa menjalin pertemanan, mengikuti kegiatan sosial atau bermain bersama. Lingkungan yang memahami perbedaan dan sabar sebagai penentu dari keberhasilan mereka dalam bersosialisasi.
Untuk beberapa anak dengan retardasi mental juga mengikuti:
Melalui metode pembelajaran yang tepat, anak dengan retardasi mental juga bisa berkembang dalam ilmu akademik sesuai dengan kemampuannya.
Tak sedikit penyandang retardasi mental ringan kini dapat bersosialisasi, bekerja, bahkan hidup semi-mandiri. Semakin dini intervensi dilakukan, maka semakin besar pula peluang mereka untuk mampu menjalani hidup yang bermakna dan produktif.
Membesarkan anak dengan retardasi mental juga membutuhkan pengetahuan, kesabaran, dan strategi yang tepat. Ada beberapa panduan penting yang perlu di ketahui, seperti:
Penerimaan kondisi merupakan langkah utama. Jika orang tua mampu menerima, anak akan dapat tumbuh dengan rasa aman dan penuh percaya diri.
Umumnya, anak dengan retardasi mental itu menyukai rutinitas karena membantu mereka dalam memahami dunia. Jadi, buatkan jadwal harian secara konsisten dan sederhana.
Gunakan perintah-perintah singkat seperti “ayo duduk”, “ambilkan sepatu”, “cuci tangan”. Dengan pengulangan tersebut akan membantu dalam mempercepat pemahaman.
Pujian positif sebagai bentuk motivasi untuk mereka, sekecil apa pun progresnya tetap harus diberikan pujian untuk memacunya.
Dengan melakukan komunikasi antara terapis, orang tua, dan guru akan membuat perkembangan anak menjadi jauh lebih terarah.
Ajak anak anak untuk melakukan beberapa hal, seperti:
Latihan tersebut akan memberikan dampak yang besar untuk kemandirian anak nantinya.
Meski merawat anak berkebutuhan khusus akan membutuhkan energi cukup besar. Namun sebagai orang tua tetap harus menjaga kesehatan mentalnya, tujuannya agar anak tetap bisa didamping secara optimal.
Terapi memiliki peran yang sangat penting untuk membantu anak agar dapat mengeluarkan sisi terbaiknya. Ada beberapa jenis terapi yang sering direkomendasikan, seperti:
Semakin cepat terapi dilakukan maka semakin besar pula peluan anak untuk dapat berkembang secara maksimal.
Untuk Anda yang berada di Pekanbaru dan sekitarnya yang membutuhkan pendampingan terapi abk Pekanbaru untuk anak dengan retardasi mental, kami akan merekomendasikan Rumah Terapi Medical Hacking sebagai tempat terapi yang tepat untuk anak. Tim terapis yang berpengalaman dengan sistem pengobatan yang alami tanpa efek samping akan membantu anak retardasi mental untuk dapat hidup secara normal dengan kapasitasnya sendiri.
Hubungi kami dengan klik banner di bawah ini untuk melakukan konsultasi bersama tim ahli dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
Terapi merupakan cara yang efektif untuk mengoptimalkan hidup anak dengan retardasi mental, membantunya untuk dapat mengeluarkan sisi terbaik dan menjadi versi terbaik dari dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki.














