Tempat pengobatan anak autis ringan - Seringkali kita lihat anak kecil teriak-teriak atau nangis kencang di tempat umum. Reaksi kita biasanya sama: “anak ini manja banget” atau “orangtuanya gak bisa ngatur”. Padahal, di balik tantrum itu, ada hal lain yang mungkin gak kita sadari. Tantrum bisa jadi tanda anak lagi berjuang melawan kecemasan sosial.
Anak-anak, sama seperti orang dewasa, punya cara berbeda untuk hadapin stres. Ada yang jadi pendiam, menarik diri, atau malah seolah “nutup diri” dari orang sekitar. Tapi ada juga yang reaksinya malah meledak-ledak. Teriak, nangis, atau marah gak terkendali. Nah, ini yang kita sebut tantrum.
Tantrum bukan cuma soal anak yang lagi marah. Lebih seringnya, tantrum itu adalah reaksi tubuh karena rasa takut. Saat anak dihadapkan sama situasi yang menakutkan—misalnya ketemu orang baru, ke sekolah, atau hal kecil kayak ke dokter gigi—otak mereka langsung aktifin respons “fight or flight”.
Tubuh mereka jadi siap-siap, seolah ada bahaya nyata di depan mata. Tapi karena mereka gak bisa kabur atau lari dari situasi itu, mereka malah “melawan” dengan cara tantrum. Ini yang sering bikin orangtua salah paham. Dikira anak lagi ngelawan atau menentang, padahal sebenarnya dia lagi cemas.
Mungkin kamu pernah lihat atau bahkan ngalamin sendiri, orangtua mencoba nenangin anak yang tantrum dengan kata-kata manis atau pelukan. Tapi seringnya gak berhasil. Anak malah makin marah. Kenapa? Karena perhatian saat tantrum itu bisa bikin anak ngerasa perilakunya “diterima”. Ibarat api yang dikasih bensin, tantrum malah bisa makin parah kalau terus dikasih perhatian.
Di sisi lain, orangtua juga merasa gak tega. Akhirnya, ada yang ngasih aja apa yang anak mau biar tantrumnya berhenti. Ini juga masalah. Cara ini malah bikin anak belajar, bahwa dengan mengamuk, mereka bisa dapetin apa yang mereka mau.
Salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan gak bereaksi berlebihan. Kamu bisa berdiri di samping anak tanpa ekspresi, gak usah ngomong, atau bahkan pergi sebentar sampai dia tenang. Teknik ini bantu anak ngerti kalau tantrum itu gak ngasih hasil apa-apa.
Yang paling penting, harus konsisten. Kalau kamu cuma sesekali ngabaikan, terus di lain waktu menyerah dan ngasih perhatian, tantrumnya malah makin susah dikendaliin. Butuh kesabaran ekstra, tapi kalau kamu konsisten, tantrum biasanya akan berkurang sendiri.
Gak semua tantrum itu wajar. Kalau anak kamu sering banget tantrum, susah banget dikendaliin, atau keliatan ada hubungannya sama kecemasan yang berlebihan, mungkin kamu butuh pendekatan yang lebih dalam.
Beberapa penelitian nunjukkin kalau sistem saraf, pola pikir, bahkan kondisi fisik anak ikut memengaruhi emosi mereka. Misalnya, kalau sistem sarafnya gak seimbang, anak bisa gampang meledak. Begitu juga kalau mereka terlalu banyak makan makanan tinggi gula, pewarna, atau MSG yang bikin emosi gak stabil.
Ada juga faktor kepribadian alami dari setiap anak. Contohnya, anak yang sensitif butuh pendekatan yang penuh kasih, sementara anak yang lebih logis mungkin gak suka sama aturan yang gak masuk akal.
Dalam tradisi pengobatan timur, kondisi emosi anak bahkan dikaitin sama organ tubuh. Contohnya, jantung dianggap pusat ketenangan, hati ngendaliin amarah, dan ginjal itu penopang keberanian. Kalau organ-organ ini gak seimbang, bisa muncul masalah emosi.
Baca juga Kenali Gejala Gangguan Kecemasan Sosial pada Anak
Kalau kamu ngerasa anak kamu sering tantrum dan butuh bantuan, salah satu alternatif yang bisa dipertimbangin adalah terapi alami. Salah satunya di Rumah Terapi Medical Hacking.
Medical Hacking ini nanganin masalah perilaku dan emosi anak dari berbagai aspek. Ada koreksi postur tulang belakang (Alignment Postural) buat nyeimbangin sistem saraf, terapi Neuro-Release untuk ngilangin ketegangan di otak dan saraf pusat, sampe nutrisi yang disesuain buat bantu stabilin mood anak.
Selain itu, ada juga pendekatan STIFIn dan Wu Xing buat ngertiin karakter anak secara personal, jadi terapinya lebih tepat sasaran. Ditambah metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang fokus ke keseimbangan energi tubuh dan emosi.
Semua terapi ini pake cara alami, tanpa obat-obatan, jadi aman buat anak-anak. Kalau kamu ngerasa anakmu butuh bantuan buat tantrum yang berlebihan, Medical Hacking bisa jadi pilihan alternatif. Dengan pendekatan yang menyeluruh, personal, dan alami, terapi ini bantu anak jadi lebih stabil secara emosi dan perilaku, biar bisa tumbuh lebih sehat dan bahagia. Yuk konsultasi bersama Rumah Terapi Medical Hacking!!