Tempat Pengobatan Hiperaktif - Attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan yang ditandai dengan pola kurangnya perhatian dan / atau hiperaktif-impulsif yang mengganggu fungsi atau perkembangan. Kurang perhatian berarti seseorang menyimpang dari tugas, tidak memiliki ketekunan, kesulitan mempertahankan fokus, dan tidak teratur. Dan masalah ini bukan karena pembangkangan atau kurangnya pemahaman. Hiperaktif berarti seseorang tampaknya […]
Tempat Pengobatan Epilepsi - Beberapa masalah atau gejala kesehatan terlihat lebih sering pada orang dengan kejang dibandingkan pada orang tanpa kejang. Mereka bisa terkait dengan kejang, atau bisa juga karena apa pun yang menyebabkan epilepsi. Misalnya, masalah atau perubahan suasana hati dapat dikaitkan dengan waktu kejang atau efek samping obat. Namun, masalah mood juga bisa […]
Tempat Pengobatan TBC - Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis) yang paling sering menyerang paru-paru. Tuberkulosis dapat disembuhkan dan dicegah. TB bisa menyebar dari satu orang ke orang yang lain melalui perantara atau media udara. Saat penderita TBC paru-paru batuk, bersin, atau meludah, mereka akan mendorong kuman TBC ke udara. Seseorang hanya perlu menghirup […]
Tempat Pengobatan Glaukoma - Glaukoma adalah sebuah gangguan atau penyakit yang menyerang mata dan ditandai dengan kerusakan saraf optik biasanya karena tekanan intraokular yang terlalu tinggi (TIO). Peningkatan tekanan di dalam mata ini, jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan saraf optik yang mengakibatkan hilangnya penglihatan permanen dan progresif, bahkan juga menyebabkan kebutaan. Glaukoma merupakan salah […]
Tempat Pengobatan Skoliosis - Skoliosis adalah sebuah gangguan kesehatan yang menjadi penyebab tulang belakang melengkung ke kiri, kanan, atau keduanya. Dan meskipun skoliosis dapat menyerang orang-orang dari segala usia, anak-anak dan remaja jauh lebih mungkin didiagnosis skoliosis daripada orang dewasa. Gejala skoliosis, ketika muncul, dapat berkisar dari kelainan bentuk hingga ketidaknyamanan ringan hingga gangguan pernapasan […]
Tempat Pengobatan Lupus - Lupus adalah salah satu jenis penyakit autoimun. Artinya, hal itu menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan dan organ yang sehat, bukan hanya menyerang zat asing yang dapat membahayakan tubuh Anda. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan luas pada area tubuh, termasuk persendian, kulit, jantung, pembuluh darah, otak, ginjal, tulang, dan paru-paru. […]
Tempat Pengobatan Cerebral Palsy - Cerebral palsy (CP) adalah masalah yang mempengaruhi tonus otot, gerakan, dan juga keterampilan motorik. Ini menghalangi kemampuan tubuh untuk bergerak secara terkoordinasi dan terarah. Ini juga dapat mempengaruhi fungsi tubuh lain yang melibatkan keterampilan motorik dan otot, seperti pernapasan, kontrol kandung kemih dan usus, makan, dan berbicara. CP sering kali […]
Tempat Pengobatan Autis - Gangguan spektrum autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) dapat terlihat berbeda pada orang yang berbeda. Ini adalah kelainan perkembangan yang mempengaruhi cara orang berkomunikasi, berperilaku, atau berinteraksi dengan orang lain. Tidak ada penyebab tunggal untuk gangguan semacam ini, dan gejalanya bisa sangat ringan atau justru sangat parah. Beberapa anak yang termasuk […]
Tempat Pengobatan Autoimun - Sebuah studi baru telah meningkatkan kemungkinan bahwa stres dapat menyebabkan penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis. Karena ditemukan lebih banyak penyakit autoimun di antara orang-orang yang sebelumnya didiagnosis dengan gangguan terkait stres. Namun sebelum kita menerima kaitan potensial antara stres dan penyakit autoimun, mari kita lihat beberapa detail penelitian dan […]
Tempat Pengobatan Polio - Polio, juga dikenal sebagai poliomyelitis dan infantile paralysis, yang merupakan infeksi virus yang sangat menular dan dapat menyebabkan kelumpuhan, masalah pernapasan, atau bahkan kematian. Polio dapat diklasifikasikan dari terjadi dengan gejala tertentu atau tanpa gejala. Sekitar 95 persen dari semua kasus tidak menunjukkan gejala, dan antara 4 dan 8 persen kasus […]
