fbpx
Home
Layanan
Terapi AutisTerapi Sakit JantungTerapi Saraf Kejepit
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Autisme Perilaku Repetitif, Kenapa Bisa Terjadi dan Gimana Cara Menghadapinya?

26/Aug/2025
Rate this post

autisme perilaku repetitif

terapi autis anak - Kalau kamu lagi cari tahu tentang autisme perilaku repetitif, pasti sering banget denger istilah ini dikaitin sama anak atau orang yang ada di spektrum autisme. Perilaku repetitif ini maksudnya kebiasaan yang diulang-ulang terus, kayak jalan bolak-balik, goyangin badan, atau ngulang kata-kata yang sama. Buat orang awam mungkin terlihat aneh, tapi sebenernya itu bagian dari cara mereka mengekspresikan diri atau mengatasi rasa cemas.

Kenapa Autisme Perilaku Repetitif Bisa Muncul

Kamu perlu tahu, perilaku repetitif ini ada alasannya. Bukan sekadar kebiasaan aneh tanpa makna. Biasanya hal ini muncul karena:

  • Rasa cemas atau stress. Dengan gerakan berulang, mereka bisa bikin diri lebih tenang.
  • Kebutuhan sensorik. Kadang otak mereka butuh stimulasi tertentu, dan perilaku repetitif jadi cara untuk memenuhi kebutuhan itu.
  • Rutinitas dan prediktabilitas. Anak dengan autisme lebih nyaman kalau sesuatu berjalan sesuai pola. Jadi gerakan atau perilaku berulang bikin mereka ngerasa aman.

Jadi, autisme perilaku repetitif bukan cuma sekadar "kebiasaan aneh", tapi punya makna yang dalam.

Contoh Autisme Perilaku Repetitif Sehari-hari

Kalau kamu deket sama anak atau orang yang ada di spektrum autisme, mungkin kamu pernah lihat contoh nyata, misalnya:

  • Jalan maju mundur sambil goyangin tangan.
  • Nge-flap tangan kayak kepak sayap.
  • Nanya hal yang sama berkali-kali.
  • Susun mainan dengan pola yang sama terus.
  • Ulang kata-kata atau kalimat tertentu tanpa henti.

Buat orang sekitar, kadang hal ini bikin bingung atau khawatir. Tapi penting banget buat kamu tahu kalau ini bukan perilaku yang “salah”, cuma cara mereka beradaptasi.

Dampak Autisme Perilaku Repetitif

Nah, perilaku repetitif bisa ada sisi positifnya, bisa juga ada tantangannya.

  • Sisi positif: bikin mereka lebih tenang, fokus, dan ngerasa nyaman.
  • Tantangan: kadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari atau bikin interaksi sosial jadi terbatas.

Makanya, kalau kamu punya anak atau saudara dengan autisme perilaku repetitif, jangan langsung panik. Pahami dulu alasannya biar bisa kasih respon yang tepat.

Cara Menghadapi Autisme Perilaku Repetitif

Kamu pasti pengen tahu, gimana sih cara menghadapi ini biar gak bikin bingung? Ada beberapa tips simpel:

1. Jangan Langsung Dilarang

Kalau kamu tiba-tiba ngehentikan, biasanya malah bikin mereka tambah cemas. Coba alihin pelan-pelan ke aktivitas lain yang lebih positif.

2. Cari Pemicu

Perhatikan kapan perilaku repetitif muncul. Apakah pas lagi bising, rame, atau pas mereka cemas? Kalau tahu pemicunya, kamu bisa cegah sebelum terjadi.

3. Beri Alternatif

Misalnya anak sering goyang-goyang badan, coba alihin ke mainan sensorik atau aktivitas fisik lain. Jadi energinya tetap tersalurkan tapi dengan cara yang lebih bervariasi.

4. Gunakan Terapi

Banyak banget terapi yang bisa bantu, mulai dari terapi perilaku sampai terapi okupasi. Dengan bantuan profesional, pola repetitif bisa lebih terkontrol tanpa bikin mereka stres.

5. Support Emosional

Kamu harus ingat, dukungan emosional dari keluarga itu paling penting. Kasih ruang aman biar mereka ngerasa diterima.

Peran Keluarga dalam Menghadapi Autisme Perilaku Repetitif

Keluarga adalah tim utama yang bisa bikin anak dengan autisme lebih berkembang. Kalau kamu sebagai orang tua atau saudara mau belajar lebih banyak, kamu bakal ngerti kalau dukungan kecil bisa punya dampak besar. Misalnya, bukan cuma kasih terapi aja, tapi juga kasih waktu buat main bareng, ngobrol, atau sekadar dengerin cerita mereka.

Baca juga: Fakta Tentang Epidemiologi Gangguan Autistik yang Harus Kamu Tahu!

Klik banner di atas untuk konsultasi ke Medical Hacking!

Kesimpulan

Jadi, sekarang kamu udah tahu kalau autisme perilaku repetitif itu bukan hal aneh, tapi cara mereka berinteraksi sama dunia. Kalau kamu pengen tahu lebih banyak atau butuh panduan lebih dalam, kamu bisa cek medicalhacking karena ada banyak insight bermanfaat di sana. Oh iya, buat kamu atau keluarga yang lagi cari layanan kesehatan lain, medicalhacking juga melayani terapi jantung Tangerang dengan pendekatan yang profesional dan nyaman.

 

 

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
M. Roihan Naufal, Str, Akp 
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Cherly Rahma Atillah, Str, Akp
tenaga medis
Str, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Terapi Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle