Terapi Autis - Jawabannya tidak boleh dan hal ini menjadi tantangan untuk anak yang saat ini mengalami PKU (Phenylketonuria), mengapa? Karena sang buah hati mengonsumsi makanan sangatlah ketat dan tidak boleh asal memilih makanan. Di bawah ini kami merangkum beberapa alasan makanan kemasan yang biasa, tidak aman untuk anak dengan keadaan PKU:

Karena makanan kemasan memiliki bahan dasar protein seperti produk susu, telur maupun gandum yang memiliki kandungan fenilalanin tinggi.
Tentunya pemanis buatan yang bahaya untuk sang buah hati mengalami PKU.

Maka dari itu pentingnya membawa bekal dari rumah menjadi pilihan tepat, dimulai dari: susu formula bebas fenilalanin, biskuit, dan roti rendah protein. Selain itu buah maupun sayuran, makanan yang berlemak tapi sehat hingga karbohidrat yang aman dikonsumsi.

Simak artikel ini hingga selesai karena kami mengulas beberapa hal, termasuk kami merekomendasikan tempat terapi gangguan metabolisme & genetik yang dapat diandalkan untuk atasi anak dari PKU dan kami ada menyarankan tempat pengobatan autis di Jakarta.

5 Dampak Jangka Panjang “Cemilan Sembarangan” pada Anak PKU (Phenylketonuria)

Di bawah ini kami merangkum beberapa dampak dan hal ini menjadi resiko jangka panjang pada anak PKU:

Kerusakan otak secara permanen.
Sang buah hati mengalami kejang, tremor dan gangguan koordinasi.
Anak kesayangan Anda sering agresif, hiperaktivitas, kecemasan, bahkan depresi.
Ukuran kepala menjadi kecil.
Masalah kulit maupun selalu bau badan.

Baca Juga: Ini 4 Alasan Kenapa Anak Tunarungu Susah Konsentrasi Belajar

Terapi Gangguan Metabolisme & Genetik Atasi Anak dari PKU (Phenylketonuria) agar Diet bebas Fenilalanin dan Protein Terkontrol

Terdapat metode terbaik untuk menyembuhkan PKU (Phenylketonuria) pada anak, yaitu: melakukan diet bebas fenilalanin sampai akhirnya protein dapat terkontrol. Satu-satunya tempat terapi yang dapat diandalkan, bernama Medical Hacking menjadi pilihan tepat.