Cara Mengurangi Distraksi pada Anak dengan ADHD di Rumah

Terapi anak autis di jakarta dan pekanbaru - Mengasuh anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di rumah tentu membutuhkan perhatian ekstra. Anak dengan ADHD sering kali sulit berkonsentrasi, mudah terdistraksi, dan memiliki energi yang tinggi. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa membantu mereka fokus lebih baik dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa cara praktis dan mudah diterapkan untuk mengurangi distraksi pada anak dengan ADHD di rumah.

1. Ciptakan Lingkungan yang Terstruktur

Anak dengan ADHD cenderung merasa lebih nyaman dan fokus dalam lingkungan yang terstruktur. Cobalah untuk membuat rutinitas harian yang jelas dan konsisten. Misalnya, tetapkan waktu tertentu untuk bangun, makan, belajar, bermain, dan tidur. Dengan jadwal yang teratur, anak akan lebih mudah memahami apa yang diharapkan dari mereka.

• Gunakan kalender atau papan jadwal yang menarik untuk anak.
• Tambahkan gambar atau warna-warna cerah untuk membantu mereka memahami jadwal.

2. Minimalkan Gangguan di Lingkungan Belajar

Distraksi visual dan suara dapat sangat mengganggu anak dengan ADHD. Saat anak sedang belajar atau mengerjakan tugas, pastikan ruangan dalam keadaan tenang dan bebas dari gangguan seperti TV, gadget, atau suara bising lainnya.

• Pilih sudut rumah yang tenang untuk area belajar.
• Gunakan headphone noise-canceling jika diperlukan.
• Pastikan meja belajar bersih dari barang-barang yang tidak diperlukan.

3. Gunakan Pendekatan Berbasis Aktivitas

Anak dengan ADHD sering kali merasa kesulitan untuk duduk diam dalam waktu yang lama. Mereka cenderung lebih fokus saat kegiatan melibatkan gerakan atau aktivitas fisik. Oleh karena itu, sesuaikan metode belajar dengan kebutuhan mereka.

• Belajar matematika dengan menggunakan permainan seperti melompat ke angka tertentu.
• Menggunakan flashcard sambil berjalan di sekitar ruangan.
• Berikan jeda waktu untuk bergerak setelah menyelesaikan tugas tertentu.

4. Terapkan Teknik Pengelolaan Waktu

Anak dengan ADHD sering kali kehilangan jejak waktu, sehingga tugas-tugas mereka menjadi terbengkalai. Untuk membantu mereka, gunakan alat bantu seperti timer atau aplikasi pengingat.

• Bagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola.
• Gunakan timer untuk menetapkan batas waktu pada setiap tugas.
• Beri pujian atau hadiah kecil setiap kali mereka menyelesaikan tugas tepat waktu.

5. Berikan Dukungan Emosional

Anak dengan ADHD mungkin merasa frustrasi karena mereka sulit fokus atau menyelesaikan tugas. Sebagai orang tua, penting untuk memberikan dukungan emosional yang positif dan menghindari kritik yang berlebihan.

• Berikan pujian atas usaha mereka, bukan hanya hasilnya.
• Dengarkan keluhan mereka dengan empati.
• Gunakan kata-kata yang membangun untuk memotivasi mereka.

6. Libatkan Anak dalam Aktivitas yang Mereka Sukai

Anak dengan ADHD cenderung lebih fokus saat mereka melakukan sesuatu yang mereka nikmati. Temukan hobi atau kegiatan yang sesuai dengan minat mereka, seperti melukis, bermain musik, atau olahraga.

• Meningkatkan rasa percaya diri mereka.
• Membantu mereka mengembangkan keterampilan baru.
• Mengalihkan energi mereka ke kegiatan yang produktif.

7. Jaga Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat berkontribusi besar terhadap kemampuan anak untuk fokus. Pastikan mereka mendapatkan asupan makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga.

• Hindari makanan tinggi gula atau kafein yang dapat meningkatkan hiperaktivitas.
• Pastikan anak tidur cukup sesuai dengan usia mereka.
• Libatkan mereka dalam aktivitas fisik seperti bersepeda atau berenang.

Baca juga Bagaimana ADHD Didiagnosis? Langkah yang Harus Dilakukan

8. Konsultasikan dengan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan mengelola distraksi pada anak dengan ADHD, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, psikolog, atau terapis. Mereka dapat memberikan panduan lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa membantu anak dengan ADHD mengelola distraksi dan memaksimalkan potensi mereka. Ingat, setiap anak unik, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan metode ini agar sesuai dengan kebutuhan anak Anda.

Medical Hacking, Solusi Terapi Untuk Masalah Penyakit Tumbuh Kembang

Punya masalah dengan proses tumbuh kembang anak? Apakah anak mengalami Celebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Perawakan Pendek, Retardasi Mental, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH, Hidrocephalus, Poliomyelitis atau polio, Lupus, Poliomyelitis atau Polio, Lupus, Skoliosis, Epilepsi, Lumpuh Layu. Anak Yang Terlambat Bicara, Anak Yang Terlambat Berjalan, Anak Yang Tidak Keluar Suara atau lainnya? Segera hubungi Medical Hacking melalui

Website: medicalhacking.co.id

Telp: +6282297289899