fbpx
Home
Layanan
Terapi AutisTerapi Sakit JantungTerapi Saraf Kejepit
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Diabetes Gestasional  Mengenal, Mewaspadai, dan Menanganinya Secara Tepat

08/Jul/2025
Rate this post

Pengobatan terapi diabetes di Jakarta - Kehamilan itu masa masa istimewa, tapi kadang ada aja tantangannya. Salah satu yang mungkin muncul adalah diabetes gestasional. Ini kondisi di mana kadar gula darah bumil naik, tapi cuma terjadi pas hamil aja. Biasanya ketahuannya sekitar minggu ke 24 sampai ke 28 kehamilan. Walaupun umumnya gula darah balik normal setelah melahirkan, ini bukan hal yang bisa diremehin lho. Kamu juga jadi punya risiko lebih tinggi kena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Kenapa Bisa Kena Diabetes Gestasional?

Penyebab utamanya itu karena hormon kehamilan. Nah, pas hamil, tubuh kita kan produksi banyak hormon. Beberapa hormon ini bisa bikin kerja insulin jadi keganggu. Insulin ini penting banget buat ngatur gula darah kita. Kalau insulinnya nggak kerja maksimal atau jumlahnya kurang, gula bisa numpuk di darah dan akhirnya muncul deh diabetes.

Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang bisa bikin risiko kamu makin gede, misalnya ada riwayat diabetes di keluarga atau kamu punya berat badan berlebih sebelum hamil.

Faktor Risiko yang Perlu Kamu Waspadai

Diabetes gestasional itu bisa kejadian sama siapa aja, tapi ada beberapa hal yang bikin risikonya jadi lebih tinggi. Ini dia beberapa di antaranya.

  • Usia kamu di atas 25 tahun.
  • Ada anggota keluarga yang pernah kena diabetes gestasional.
  • Berat badan berlebih alias kegemukan.
  • Pernah melahirkan bayi yang beratnya lebih dari 4 kg.
  • Jarang gerak atau kurang aktif.
  • Pernah didiagnosis prediabetes.
  • Punya sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Punya riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Kalau kamu keturunan Asia Selatan, Hispanik, Amerika Asli, atau Kepulauan Pasifik.

Gejala dan Gimana Dokter Mendeteksinya

Kebanyakan ibu hamil itu nggak ngerasa gejala apa apa. Biasanya baru ketahuan pas lagi kontrol kehamilan rutin. Tapi, ada juga lho yang ngerasain beberapa gejala kayak.

  • Haus terus menerus.
  • Sering banget buang air kecil.
  • Merasa lemas.
  • Mulut kering.
  • Penglihatan agak kabur.
  • Sering gatal di area genital.

Buat mastiin, dokter biasanya bakal ngelakuin dua jenis tes. Yang pertama itu Tes Tantangan Glukosa. Kamu bakal diminta minum cairan manis, terus sejam kemudian dicek deh gula darahnya. Kalau hasilnya tinggi, baru deh dilanjutin ke Tes Toleransi Glukosa. Nah, kalau yang ini, kamu harus puasa dulu, terus minum cairan manis, dan darah kamu bakal dicek beberapa kali dalam beberapa jam.

Gimana Penanganan Diabetes Gestasional?

Kalau udah positif kena diabetes gestasional, dokter pasti bakal kasih beberapa saran penanganan yang harus kamu ikutin.

Pantau gula darah kamu secara rutin. Kamu bakal dikasih alat buat ngecek gula darah di rumah.

Perbaiki pola makan. Ini penting banget! Lebih banyak makan buah, sayur, sama makanan yang indeks glikemiknya rendah. Hindari banget makanan atau minuman yang manis manis.

Olahraga rutin. Nggak perlu yang berat berat kok, jalan santai atau aktivitas ringan lain yang dianjurkan dokter udah cukup.

Obat obatan. Kalau pola makan sama olahraga belum cukup, dokter mungkin bakal kasih obat tablet atau suntik insulin.

Pantau kehamilan secara ketat. Kamu bakal diminta kontrol lebih sering buat ngecek kondisi kamu dan janin.

Persiapan persalinan. Biasanya persalinan dijadwalkan sekitar minggu ke 38 sampai 40. Bisa induksi atau operasi caesar, tergantung kondisi.

Pantauan pasca melahirkan. Gula darah kamu juga bakal tetep dicek beberapa minggu setelah melahirkan buat mastiin udah balik normal.

Komplikasi yang Bisa Datang Kalau Nggak Ditangani Serius

Kalau diabetes gestasional nggak ditangani dengan bener, bisa timbul komplikasi lho. Baik buat bayi maupun ibunya.

Buat bayi, risikonya bisa.

Lahir terlalu besar, jadi susah pas persalinan.

Lahir prematur dan susah napas.

Gula darah rendah setelah lahir.

Risiko kena obesitas dan diabetes tipe 2 pas udah gede nanti.

Bahkan, yang paling parah, bisa meninggal sebelum atau setelah lahir.

Nah, kalau buat ibu, komplikasinya bisa.

Tekanan darah tinggi dan preeklamsia.

Kemungkinan operasi caesar jadi lebih besar.

Risiko kena diabetes tipe 2 di masa depan jadi ningkat.

Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat

Emang sih, nggak ada cara pasti buat bener bener cegah diabetes gestasional. Tapi, dengan ngejalanin gaya hidup sehat sebelum dan selama hamil, kamu bisa bantu nurunin risikonya.

Makan sehat. Pilih makanan yang banyak serat, rendah lemak, dan kalori.

Aktif bergerak. Lakuin olahraga ringan kayak jalan kaki, berenang, atau bersepeda.

Jaga berat badan ideal. Pastiin berat badan kamu normal dan sehat sebelum hamil.

Perhatiin kenaikan berat badan pas hamil. Jangan terlalu cepet dan jangan terlalu banyak naiknya. Konsultasiin sama dokter soal kenaikan berat badan yang ideal buat kamu.

Baca juga Luka Diabetes Penyebab, Ciri, dan Penanganan yang Harus Kamu Tahu

Medical Hacking sebagai Pilihan Terapi Alami

Kalau kamu atau ada kerabat yang ngerasain gejala atau udah didiagnosis diabetes gestasional, nggak ada salahnya lho nyoba terapi alternatif alami kayak Medical Hacking.

Di Rumah Terapi Medical Hacking, mereka udah bantu banyak pasien yang punya masalah fisiologis, termasuk yang berhubungan sama gangguan metabolisme kayak diabetes. Mereka itu gabungin pendekatan terapi alami sama teknik khusus yang bantu pemulihan tubuh dari dalem.

Selain diabetes, katanya penyakit berat lain kayak stroke, lupus, autoimun, skoliosis, sama syaraf kejepit juga bisa ditangani di sana.

Jadi, Medical Hacking ini bisa jadi rekomendasi pengobatan alami yang mungkin layak kamu coba. Jangan sampai penyakit ganggu aktivitas kamu terus terusan. Coba deh konsultasiin sekarang juga dan rasain sendiri gimana manfaat terapi alami yang beda dari yang lain.

Yuk simak apa kata mereka yang ikut terapi di Medical Hacking!!

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
M. Roihan Naufal, Str, Akp 
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Cherly Rahma Atillah, Str, Akp
tenaga medis
Str, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Terapi Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle