fbpx
Home
Layanan
Terapi Autis
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Gejala Awal ADHD pada Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui

26/Sep/2024
Rate this post

Tempat terapi sakit jantung jakarta dan pekanbaru - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang sering ditemui pada anak-anak. Meskipun seringkali gejalanya baru terlihat jelas ketika anak sudah memasuki usia sekolah, deteksi dini sangat penting agar orang tua dapat memberikan penanganan yang tepat dan membantu anak menjalani hidup yang lebih baik. 

Pentingnya Deteksi Dini ADHD

Mengapa deteksi dini begitu penting? Semakin cepat gangguan ini dikenali, semakin baik peluang anak untuk mendapatkan terapi yang sesuai dan mengelola gejalanya dengan lebih efektif. Anak-anak dengan ADHD cenderung menghadapi berbagai tantangan dalam hal akademik, sosial, dan emosional. Jika tidak ditangani, gejala ADHD bisa mempengaruhi prestasi belajar, hubungan dengan teman, bahkan kondisi mental anak di kemudian hari. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami gejala awal ADHD agar dapat berkonsultasi dengan tenaga medis atau spesialis tumbuh kembang anak.

Gejala Awal Anak ADHD

Berikut adalah beberapa gejala yang umum ditemui pada anak dengan ADHD, yang dapat dibagi menjadi dua kategori: kesulitan memusatkan perhatian serta perilaku hiperaktif dan impulsif.

1. Sulit Memusatkan Perhatian

Anak dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian pada satu hal dalam jangka waktu lama. Contohnya, anak mungkin mudah teralihkan oleh suara atau aktivitas di sekitarnya, sulit menyelesaikan tugas sekolah, atau tidak bisa mengikuti instruksi dengan baik. Mereka sering lupa atau kehilangan barang-barang seperti buku atau mainan. Bagi anak-anak ini, aktivitas yang membutuhkan konsentrasi seperti membaca buku atau bermain permainan yang memerlukan perhitungan bisa menjadi tantangan besar.

2. Perilaku Hiperaktif dan Impulsif

Selain masalah perhatian, anak dengan ADHD juga cenderung menunjukkan perilaku hiperaktif dan impulsif yang sulit dikendalikan. Beberapa contoh perilaku tersebut antara lain:

Kesulitan untuk Duduk Diam dalam Jangka Waktu Lama

Anak dengan ADHD sering kali merasa tidak nyaman jika harus duduk diam terlalu lama. Di sekolah, mereka mungkin kesulitan untuk tetap duduk di bangku selama pelajaran berlangsung, sering kali mereka berdiri atau bergerak-gerak tanpa henti.

Sering Menggerakkan Bagian Tubuh

Salah satu gejala hiperaktif adalah kebiasaan menggerakkan bagian tubuh, seperti menggoyang-goyangkan kaki atau mengetuk-ngetukkan tangan saat sedang duduk. Kebiasaan ini bukanlah sekadar keinginan untuk bergerak, melainkan bentuk dari ketidakmampuan mereka untuk tetap tenang.

Sulit Melakukan Aktivitas Fisik dengan Tenang

Anak-anak dengan ADHD sering kali sulit melakukan aktivitas fisik dengan tenang. Misalnya, saat bermain, mereka cenderung berlari ke sana-sini tanpa henti, melompat-lompat, atau bahkan menabrak barang-barang di sekitar mereka tanpa disengaja.

Berbicara Terlalu Banyak dan Sering Memotong Pembicaraan Orang Lain

Impulsivitas juga tampak dari cara mereka berbicara. Anak-anak ini sering kali tidak sabar menunggu giliran berbicara, memotong pembicaraan, atau bahkan menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan tersebut selesai diajukan.

Mengganggu Aktivitas Orang Lain

Mereka juga sering mengganggu orang lain, baik secara fisik maupun verbal, tanpa bermaksud melakukannya. Misalnya, mereka mungkin terus-menerus menyentuh barang-barang milik orang lain atau menyela teman-teman mereka yang sedang melakukan aktivitas.

Baca juga Begini Cara Asuh Anak ADHD

Pentingnya Terapi untuk Anak ADHD

Menghadapi anak dengan ADHD memang memerlukan kesabaran ekstra, tetapi bukan berarti tidak ada harapan. Dengan penanganan yang tepat, anak dengan ADHD dapat berkembang dengan baik. Salah satu solusi yang bisa diandalkan adalah melalui terapi tumbuh kembang anak.

Kabar baiknya, Medical Hacking kini hadir sebagai pusat terapi tumbuh kembang yang telah terbukti efektif dalam menangani berbagai masalah atau gangguan perkembangan pada anak, termasuk ADHD. Selain ADHD, Medical Hacking juga menawarkan terapi untuk kondisi seperti Cerebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Retardasi Mental, serta masalah kesehatan lain seperti Hidrocephalus, Skoliosis, Epilepsi, dan masih banyak lagi.

Jika Anda sebagai orang tua merasa anak Anda menunjukkan gejala-gejala yang mengarah ke ADHD atau gangguan tumbuh kembang lainnya, penting untuk segera mencari bantuan dari profesional. Medical Hacking menyediakan layanan terapi dengan spesialis yang berpengalaman dalam menangani kasus-kasus seperti ini.

Hubungi Kami

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang layanan terapi di Medical Hacking atau ingin menjadwalkan konsultasi, Anda bisa menghubungi kami melalui

Website: medicalhacking.co.id

Telepon:  +6282297289899

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Herna M, Akp
tenaga medis
M Fahri Nasution, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Sehat Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle