terapi autis anak - Tunanetra tuh bisa jadi efek samping paling bikin syok dari kanker mata yang nyerang anak-anak. Walau kasusnya nggak sering-sering banget, tapi bukan berarti nggak bisa kejadian ya, gengs. Banyak banget orang tua yang awalnya cuek karena mikir matanya anaknya baik-baik aja, padahal gejala awalnya udah muncul dari lama.
Kanker mata yang sering banget nyerang anak kecil itu namanya retinoblastoma. Biasanya nongol di umur-umur balita, alias di bawah 5 tahun. Nah, kalau kamu telat bawa anak ke dokter buat periksa, bisa-bisa matanya rusak parah sampai bikin anak kamu jadi Tunanetra seumur hidup. Duh, serem banget, ya kan?
Sebenernya, penyebab utamanya sih ada dua yaitu genetik dan mutasi genetik yang tiba-tiba muncul. Jadi, kalau di keluarga kamu ada yang pernah ngalamin kanker mata, kemungkinan anak kamu buat ngalamin hal yang sama jadi makin besar. Tapi itu nggak cuma karena gen doang. Beberapa faktor lain juga bisa jadi penyebab, kayak misalnya:
Tapi inget ya, bukan berarti semua anak yang terpapar ini pasti kena kanker mata. Tapi lebih baik kamu waspada dan rajin periksa kesehatan mata si kecil secara rutin.
Kanker mata pada anak itu sering banget nggak kelihatan jelas gejalanya di awal. Tapi kalau kamu jeli, ada kok tanda-tanda yang bisa jadi alarm bahaya, kayak:
Kalau ada tanda-tanda ini, jangan panik, tapi juga jangan santai. Mending langsung bawa anak ke dokter spesialis mata buat dicek lebih lanjut.
Pengobatannya tergantung dari stadium kanker dan kondisi si kecil. Tapi biasanya dokter bakal kasih beberapa opsi berikut:
Nah, ini yang kadang bikin orang tua khawatir. Kanker mata nggak cuma berdampak ke penglihatan, tapi juga bisa ngaruh ke perkembangan psikologis dan sosial anak. Anak bisa jadi minder, sulit percaya diri, bahkan trauma kalau nggak dapet dukungan dari lingkungan sekitar.
Kalau kanker udah bikin anak kehilangan penglihatan, artinya anak bakal hidup sebagai Tunanetra. Tapi bukan berarti hidupnya selesai, ya! Banyak banget anak-anak Tunanetra yang bisa berkembang, sekolah, bahkan berprestasi asal dapat pendidikan dan terapi yang tepat.
Selain fokus ke pengobatan medis, kamu juga harus kasih dukungan emosional buat si kecil. Bisa lewat hal berikut:
Semua ini penting banget biar anak bisa adaptasi dan tumbuh percaya diri, meskipun harus hidup sebagai Tunanetra.
Baca juga: Waspada Retardasi Mental! Jangan Anggap Remeh, Bisa Jadi Bom Waktu!
Kanker mata emang bukan hal yang gampang buat dihadapi, apalagi kalau akhirnya anak harus hidup sebagai Tunanetra. Tapi dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan dukungan penuh dari keluarga, anak tetap bisa tumbuh dan berkembang kayak anak-anak lainnya. Kalau kamu lagi nyari solusi atau konsultasi soal kondisi ini, kamu bisa langsung hubungi Medicalhacking.
Mereka nggak cuma fokus ke terapi mata aja, tapi juga menjadi tempat pengobatan diabetes Jakarta yang udah terpercaya dan banyak dibuktikan hasilnya. Yuk, jangan tunda lagi! Sayangi mata si kecil dan tetap semangat hadapi tantangan hidup, termasuk kalau anak harus jadi Tunanetra. Konsultasi sekarang juga ke Medicalhacking dan dapatkan solusi terbaik untuk masa depan anak kamu!