Terapi autis remaja - Sering kita dengar kalau disleksia itu kayak tembok besar di dunia sekolah. Anak jadi susah banget sama yang namanya kata-kata atau angka. Padahal, harusnya kita semua tahu kalau di balik kesulitan itu, ada potensi besar yang menanti buat diintip. Disleksia itu bukan penyakit, bukan! Ini cuma salah satu bentuk gangguan belajar yang biasanya memang sudah dibawa dari lahir dan bisa saja diturunkan di keluarga.
Penting nih buat dipahami, anak yang disleksia itu bukan berarti bodoh atau dia malas belajar. Kecerdasan mereka itu sebenarnya rata-rata, bahkan ada lho yang di atas rata-rata. Cuma, cara kerja otak mereka memang beda dari kebanyakan orang lain. Karena beda inilah, urusan baca atau nulis jadi lebih sulit, tapi di sisi lain, mereka punya kelebihan lain yang menonjol.
Ada beberapa kelebihan yang harus banget orang tua pahami agar bisa mendukung anak
Jago Pecahin Masalah: Anak-anak ini sering punya cara berpikir yang tidak biasa. Mereka tidak akan cuma terpaku di satu jalan, justru cari jalan lain buat menyelesain masalah. Mereka juga bisa lihat hubungan antar hal yang orang lain tidak sadar. Kadang mereka kelihatan melamun, padahal otaknya lagi asyik memproses ide.
Sangat Kreatif: Kreativitas mereka itu luar biasa. Mereka bisa banget mengekspresikan diri lewat seni, musik, olahraga, atau bahkan punya bakat kepemimpinan. Tokoh dunia kayak Pablo Picasso, Roald Dahl, sampai Richard Branson juga disleksia. Ini nunjukkin kalau kreativitas mereka bisa jadi kekuatan super.
Melihat Gambaran Besar: Mereka mampu menghubungkan hal-hal yang kayaknya tidak ada sangkut pautnya. Mereka bisa dengan cepat mengerti sistem besar dan pola yang rumit. Kelebihan ini bermanfaat sekali lho, khususnya di bidang sains atau matematika.
Empati Tinggi: Karena kondisi otak yang berbeda, mereka jadi lebih peka sama orang di sekitar. Mereka bisa cepat mengerti perasaan orang lain dan punya kepedulian yang kuat.
Cerdas Secara Naratif: Mereka lebih gampang belajar dari pengalaman nyata. Mereka lebih mudah mengingat kejadian, cerita, atau pengalaman langsung dibanding cuma menghafal teori buku.
Kecerdasan Spasial: Mereka berpikirnya dalam bentuk visual, bahkan sampai tiga dimensi. Kelebihan ini akan sangat berguna banget di bidang arsitektur, desain, atau perancangan.
Meskipun punya banyak kelebihan, anak disleksia butuh dukungan yang konsisten. Orang tua perlu bantu dengan cari guru atau terapis yang memang terlatih buat anak disleksia.
Sayangnya, seringkali anak-anak ini kehilangan percaya diri cuma karena kesulitan baca dan tulis. Mereka merasa tertinggal dari teman-temannya. Kalau tidak segera dibantu, motivasi buat belajar mereka bisa hilang.
Maka dari itu, orang tua harus bantu anak buat tetap percaya diri. Caranya gampang, kasih kesempatan mereka sukses di bidang yang mereka sukai, misalnya di seni, olahraga, atau musik. Jangan lupa, biasakan juga membaca bareng di rumah, tapi jangan ada tekanan, biar anak merasa nyaman.
Baca juga Tes Mendeteksi Disleksia pada Anak yang Orang Tua Perlu Tau
Selain bantuan akademik, ada juga lho terapi alternatif yang bisa banget membantu anak disleksia. Salah satunya lewat Rumah Terapi Medical Hacking yang juga jadi tempat terapi autis jakarta. Di sana, penanganan gangguan belajar dilakukan pakai beberapa metode alami, seperti
Alignment Postural: Ini buat benerin aliran darah dan oksigen ke otak, biar koordinasi motorik juga makin bagus.
Neuro-Release: Ini fungsinya buat mengaktifkan jalur saraf yang ada hubungannya sama bicara, pemahaman, membaca, dan menulis.
Nutrisi Personalisasi: Otak kan butuh gizi terbaik, nah nutrisi ini buat dukung konsentrasi dan fokus.
STIFIn & Wu Xing: Ini buat tahu gaya belajar yang paling pas buat anak dan buat seimbangin struktur berpikirnya.
TCM Zang Fu: Ini buat menyeimbangkan organ tubuh kayak ginjal, jantung, dan limpa, yang berhubungan sama fungsi otak.
Pendekatan kayak gini bisa banget bantu anak menemukan potensi terbaiknya tanpa harus pakai obat-obatan kimia. Kalau kamu lagi cari alternatif terapi alami buat dukung anak disleksia atau gangguan belajar lain, Medical Hacking bisa jadi pilihan. Mereka fokus pada pendekatan alami, personal, dan pemulihan fungsi tubuh biar anak bisa belajar lebih optimal.