Pada tanggal 9 April 2023, bulan Ramadhan, Medical Hacking menerima panggilan darurat dari anak yang khawatir atas ibunya yang baru saja mengalami stroke seminggu yang lalu. Dengan kendala jarak dan keterbatasan mobilisasi ibunya, mereka memilih untuk menggunakan layanan unik Medical Hacking: home care atau home visit.
Seorang ibu berusia 57 tahun terkena stroke di bagian kanan tubuh akibat tekanan darah dan kadar gula darah yang meningkat tajam. Kejadian ini membuatnya merasakan kelemahan mendadak dan segera dirawat di rumah sakit. Setelah beberapa hari perawatan dan sesi fisioterapi, harapan pulih mereka semakin bertambah.
Tim terapis Medical Hacking tiba di rumah ibu pada pukul 19.00. Dengan penuh kehati-hatian, mereka memulai pertemuan dan screening untuk memahami lebih lanjut kondisi ibu yang kesulitan berbicara. Proses ini melibatkan anak sang ibu sebagai pengganti yang mewakili.
Setelah tahap awal, tim terapis memutuskan untuk memulai perjalanan terapi. Pada hari pertama, ibu menerima dua jenis terapi: biomekanik untuk memperbaiki struktur tulang dan akupunktur untuk meningkatkan energi dan merangsang saraf di tubuh. Terapis menyarankan agar terapi dilakukan selama 3 bulan, dengan keluarga ikut terlibat aktif untuk mempercepat proses pemulihan.
Pada pertemuan ke-6, keluarga dengan penuh semangat menceritakan kemajuan yang mereka lihat. Mulut yang tidak miring, respons yang lebih aktif, dan kemampuan untuk duduk tanpa bantuan adalah beberapa hasil positif yang mencolok. Sang ibu telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam waktu singkat.
Hingga pertemuan ke-13 pada tanggal 16 Mei 2023, ibu tersebut telah menjalani hampir satu bulan terapi intensif. Terapi hirudo (lintah) dan bekam ditambahkan untuk mendukung proses penyembuhan. Sang ibu kini bisa mengunyah makanan kasar dan memberikan respon yang semakin jelas. Meskipun masih ada beberapa kendala seperti penurunan nafsu makan dan pembengkakan di tangan kanan, terapis Medical Hacking dengan cermat menyesuaikan terapi.
Proses terapi biomekanik tidak hanya melibatkan gerakan khusus untuk mereposisi tulang, tetapi juga melibatkan perubahan kebiasaan sehari-hari. Terapis menemukan bahwa kebiasaan tidur ibu yang cenderung miring ke kanan mempengaruhi sirkulasi darah, menyebabkan bengkak pada tangan kanan. Dengan memberikan gerakan khusus dan saran perubahan kebiasaan, terapis mendukung perbaikan kondisi ini.
Ketika perjalanan terapi hampir berakhir, ibu tersebut telah menunjukkan kemajuan luar biasa. Meskipun belum mampu berdiri, respon tubuhnya meningkat, dan komunikasinya semakin jelas. Terapis merekomendasikan kelanjutan program terapi di rumah, memastikan bahwa latihan dan kebiasaan yang telah diajarkan terus dilakukan.
Perjalanan perjuangan ibu melawan stroke menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan pendekatan holistik yang mencakup terapi biomekanik, akupunktur, hirudo, dan perubahan kebiasaan, Rumah Terapi Medical Hacking membuktikan bahwa setiap pasien memiliki potensi untuk pemulihan. Meskipun tantangan dan fluktuasi respons tubuh terjadi, kegigihan ibu ini dan dukungan penuh tim terapis Medical Hacking membawa perubahan yang nyata dalam hidupnya. Perjalanan ini bukan hanya tentang pemulihan fisik, tetapi juga tentang perubahan gaya hidup dan kebiasaan positif yang menjadi kunci kesuksesan.