Tempat Pengobatan Kanker di Pekanbaru - Jika Anda sudah selamat dari sebuah serangan stroke, Anda mungkin baru tahu bahwa Anda perlu melakukan perubahan pola makan dengan metode diet. Untuk mencegah stroke lainnya menyerang, sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan yang lebih sehat untuk sistem kardiovaskular Anda. Serta membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Jika dokter Anda tidak menawarkan rujukan ke konselor gizi sebagai bagian dari pemulihan stroke Anda, Anda dapat meminta rekomendasi tersebut.
Sebuah studi baru-baru ini, banyak penderita stroke mengungkapkan bahwa hanya 62 persen dari mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mendapat panduan secara profesional. Khususnya tentang metode diet untuk mereka dalam pencegahan serangan stroke kedua. Seorang ahli diet atau ahli gizi dapat membantu Anda mengetahui berapa banyak kalori yang Anda butuhkan setiap hari. Dengan tujuan untuk mempertahankan berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan, serta menurunkan kolesterol dan tekanan darah Anda jika perlu. Rekomendasi dari ahli gizi ini adalah untuk mengurangi risiko jantung, dimana tujuan tersebut adalah sama untuk mengurangi risiko stroke. Hal itu dilakukan dengan diet rendah lemak, rendah gula, rendah kolesterol.
Tujuan dasar Anda adalah menurunkan jumlah lemak jenuh dalam diet Anda menjadi 8 hingga 10 persen dari total kalori yang Anda butuhkan. Maka Anda harus melakukan beberapa hal seperti:
Pertahankan kalori dari semua lemak hingga kurang dari 30 persen dari asupan kalori harian Anda. Hal ini dapat diartikan bahwa Anda harus melakukan beberapa hal seperti di bawah ini:
Jagalah agar asupan kolesterol Anda berada di bawah 300 miligram per hari. Begini caranya:
Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko stroke dan garam berhubungan langsung dengan tekanan darah tinggi. Salah satu cara yang bisa Anda terapkan untuk membantu mengurangi serangan stroke adalah dengan menjaga asupan garam tidak lebih dari 2.400 miligram sehari. Coba gunakan jenis bumbu bebas garam lainnya seperti rempah-rempah, atau sari buah (lemon atau jeruk) untuk membumbui makanan.
Ketika Anda dalam pemulihan stroke, Anda mungkin tidak memiliki energi atau keinginan untuk memasak atau bahkan hanya sekedar untuk makan. Beberapa orang biasanya akan kesulitan untuk mengunyah dan menelan makanan setelah terkena serangan stroke. Masalah-masalah ini memerlukan bantuan dokter Anda. Anda mungkin perlu dirawat karena Anda mengalami depresi atau mendapatkan rujukan untuk menemui seorang profesional yang dapat membantu Anda mempelajari kembali cara menikmati makanan lagi. Berikut adalah beberapa ide yang mungkin membuatnya lebih mudah untuk memakan makanan sehat selama pemulihan stroke:
Dengan adanya tips-tips di atas serta sedikit usaha, do'a dan juga bantuan profesional, Anda akan segera menikmati makan lagi. Dan ketika tujuan Anda tersebut telah tercapai dan berhasil sembuh, hindari gaya-gaya hidup yang tidak sehat.