MedicalHacking.co.id – Kanker adalah istilah yang luas. Istilah kanker ini digambarkan sebagai penyakit yang terjadi ketika perubahan sel menyebabkan pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak terkendali. Beberapa jenis kanker menyebabkan pertumbuhan sel yang cepat, sementara yang lain menyebabkan sel ini bertumbuh dan membelah pada tingkat yang lebih lambat. Beberapa bentuk kanker tertentu menghasilkan pertumbuhan yang terlihat yang disebut tumor, sementara yang lain, seperti leukemia ini tidak menimbulkan semacam benjolan seperti tumor.
Sebagian besar sel-sel tubuh memiliki fungsi spesifik dan rentang hidup yang tetap. Walaupun kedengarannya seperti hal yang buruk, kematian sel adalah bagian dari fenomena alami dan bermanfaat yang disebut apoptosis. Sebuah sel menerima instruksi untuk mati sehingga tubuh dapat menggantinya dengan sel yang lebih baru yang berfungsi lebih baik. Tetapi sebagai catatan, sel kanker ini tidak terdiri komponen yang bertugas untuk memerintahkan sel-sel untuk berhenti membelah dan mati.
Dan hal ini berakibat sel kanker ini menumpuk di tubuh, dengan menggunakan oksigen dan nutrisi yang umumnya memberi makan sel-sel lain untuk berkembang. Sel-sel kanker dapat membentuk tumor, merusak sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan perubahan lain yang mencegah tubuh berfungsi secara teratur. Sel kanker dapat muncul di satu area, kemudian menyebar melalui kelenjar getah bening. Kelenjar getang bening ini adalah kelompok sel kekebalan yang terletak di seluruh tubuh.
Ada banyak penyebab kanker, dan beberapa dapat dicegah. Sebagai contoh, lebih dari 480.000 orang meninggal di Amerika Serikat setiap tahun karena merokok, menurut data yang dilaporkan pada tahun 2014. Selain merokok, faktor risiko kanker meliputi:
Penyebab lain kanker tidak dapat dicegah. Saat ini, faktor risiko paling signifikan yang tidak dapat dicegah adalah usia. Menurut American Cancer Society, dokter di Amerika Serikat mendiagnosis 87 persen kasus kanker pada orang berusia 50 tahun atau lebih. Jadi, salah satu pencegahan yang paling efektif untuk orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas adalah melalui gaya hidup yang sehat. Termasuk memperhatikan pola makan teratur serta mengkonsumsi makanan yang sehat. Kemudian juga menghindari konsumsi alkohol serta tidak merokok mungkin akan meminimalisir faktor resiko terkena kanker jenis apapun.
Faktor genetik dapat berkontribusi pada perkembangan kanker. Kode genetik seseorang memberi tahu sel mereka kapan harus membelah dan harus mati. Perubahan gen tersebut dapat menyebabkan instruksi yang salah, dan akhirnya kanker ini dapat terjadi. Gen juga mempengaruhi produksi protein sel, dan protein membawa banyak instruksi untuk pertumbuhan dan pembelahan sel. Beberapa gen tersebut mengubah protein yang biasanya memperbaiki sel-sel yang rusak. Hal inilah yang biasanya dapat menyebabkan kanker. Jika orangtua memiliki gen-gen yang memiliki sifat kanker ini, mereka dapat meneruskan gen yang telah diubah tersebut kepada anak keturunan mereka.
Beberapa perubahan genetik terjadi setelah kelahiran, dan faktor-faktor seperti merokok dan paparan sinar matahari dapat meningkatkan risikonya. Perubahan lain yang dapat menyebabkan kanker terjadi pada zat-zat kimia yang menentukan bagaimana tubuh menyebarkan, atau "mengekspresikan" gen tertentu. Akhirnya, seseorang dapat mewarisi kecenderungan untuk jenis kanker. Seorang dokter dapat merujuk ini sebagai memiliki sindrom kanker herediter. Mutasi genetik yang diwariskan secara signifikan berkontribusi pada perkembangan 5-10% kasus kanker. Bukannya tidak mungkin diobati, tetapi mengetahui kemungkinan terkena kanker karena penyebab genetik sedini mungkin akan membuat Anda dapat berjaga-jaga. Yaitu supaya kanker ini tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya dan menjadi semakin ganas.
