Tempat pengobatan stroke jakarta dan pekanbaru - Kalau tiba-tiba muka kamu terasa kaku sebelah, jangan langsung panik, tapi juga jangan santai-santai banget. Bisa jadi itu gejala Bell's Palsy vs Stroke. Kedua kondisi ini emang mirip banget, sama-sama bikin otot wajah jadi lemes sebelah. Tapi meskipun gejalanya mirip, penanganannya beda jauh. Makanya penting banget tahu perbedaan Bell’s Palsy vs Stroke biar kamu gak salah ambil keputusan!
Bell’s Palsy itu kelumpuhan wajah yang terjadi karena saraf wajah (saraf kranial ke-7) mengalami gangguan. Biasanya, Bell’s Palsy muncul tiba-tiba, dan penyebab pastinya belum 100% jelas. Tapi dugaan terbesarnya sih karena infeksi virus, kayak virus herpes. Ciri khas Bell’s Palsy:
Kalau kamu ngalamin ini, kemungkinan besar itu Bell’s Palsy, apalagi kalau gak ada keluhan lain di tubuh bagian lain.
Stroke terjadi karena aliran darah ke otak terganggu, bisa karena penyumbatan atau pembuluh darah pecah. Nah, ini yang gawat. Soalnya, stroke bisa bikin bagian otak gak dapet oksigen, dan itu bisa merusak jaringan otak secara permanen. Ciri khas stroke:
Intinya, kalau kamu ngerasa wajah kamu kaku dan juga tangan/kaki jadi lemes atau susah ngomong, itu bisa jadi stroke. Langsung cari bantuan medis ya, karena stroke itu darurat!
Baca juga: Dengan Perbaikan Posisi Tulang Bisa Mengobati Kanker Tulang Belakang
Biar gak bingung, ini dia macam perbedaan Bell’s Palsy vs Stroke yang paling gampang dikenali:
Gejala | Bell’s Palsy | Stroke |
Kelumpuhan wajah | Satu sisi, seluruh wajah | Biasanya bagian bawah wajah aja |
Tangan dan kaki lemes | Gak ada | Ada, biasanya satu sisi tubuh |
Kemampuan bicara | Normal | Bisa terganggu |
Munculnya gejala | Tiba-tiba, bisa dalam hitungan jam | Tiba-tiba banget, bisa dalam detik |
Rasa sakit | Kadang nyeri di belakang telinga | Biasanya gak ada nyeri di awal |
Respons cepat | Bisa nunggu sebentar | Harus CEPAT ditangani |
Kalau kamu ragu, MENDING LANGSUNG KE DOKTER! Karena daripada nebak-nebak tapi ternyata stroke, kamu bisa kehilangan waktu berharga buat penyembuhan. Inget ya, stroke itu time-sensitive, makin cepat ditangani, makin besar peluang pulihnya. Jadi, kalau kamu ngerasa:
Langsung aja ke UGD! Jangan nungguin gejala lainnya muncul.
Bell’s Palsy biasanya bisa pulih sendiri dalam beberapa minggu sampai bulan. Tapi dokter bisa kasih:
Sedangkan Stroke butuh penanganan cepat banget. Kalau jenisnya iskemik (karena sumbatan), dokter bakal kasih obat pelarut bekuan darah. Kalau hemoragik (karena pembuluh darah pecah), bisa butuh operasi. Setelah itu, pasien harus ikut rehabilitasi yang lumayan panjang.
Walaupun Bell’s Palsy dan Stroke sama-sama bikin wajah kaku, dampaknya beda banget. Bell’s Palsy cenderung ringan dan bisa pulih sendiri, tapi Stroke bisa bikin cacat permanen kalau gak ditangani cepat. Makanya, jangan asal mikir itu cuma Bell’s Palsy. Kalau ada gejala tambahan di tubuh kamu, langsung aja periksa ke madicalhacking dengan klik bannner di bawah ini.
Nah, sekarang kamu udah tahu bedanya Bell’s Palsy vs Stroke, jadi gak bakal panik atau salah langkah lagi. Jaga kesehatan, jangan stres, dan perhatikan sinyal dari tubuh kamu. Buat kamu yang pengen tahu lebih lanjut soal cara penanganan medis yang efektif dan alami buat saraf wajah dan otak, langsung aja cek ke medicalhacking! Di sana banyak info kece dan solusi kesehatan yang bisa kamu andalkan.