Tempat Pengobatan Autis di Bogor - Autism spectrum disorder (ASD) atau autisme adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gangguan perkembangan saraf. Gangguan ini ditandai oleh masalah komunikasi dan interaksi sosial. Orang yang memiliki gangguan autisme sering menunjukkan minat atau pola perilaku yang terbatas, berulang, dan stereotip.
Gangguan autisme ini ditemukan pada individu di seluruh dunia, tidak tergantung dari ras, budaya, atau latar belakang ekonomi seperti apapun. Menurut sebuah penelitian, autisme lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan, dengan rasio 4 banding 1 laki-laki. Penelitian tersebut memperkirakan pada tahun 2014 bahwa hampir 1 dari 59 anak telah diidentifikasi yang memiliki gangguan autisme.
Ada indikasi bahwa ASD sedang meningkat. Beberapa mengaitkan peningkatan ini dengan faktor lingkungan. Namun, para ahli hingga saat ini masih memperdebatkan apakah ada peningkatan aktual dalam kasus yang terjadi atau hanya diagnosis yang lebih sering.
Gejala autisme biasanya menjadi jelas selama anak usia dini, antara 12 dan 24 bulan. Namun, gejala juga dapat muncul lebih awal atau lebih lambat dari usia tersebut. Gejala awal mungkin termasuk keterlambatan yang ditandai dalam perkembangan bahasa atau sosial. Para ahli membagi gejala autisme menjadi dua kategori yaitu masalah dengan komunikasi dan interaksi sosial, serta pola perilaku atau kegiatan yang terbatas atau berulang.
Masalah dengan komunikasi dan interaksi sosial meliputi:
Pola perilaku atau kegiatan yang terbatas atau berulang meliputi:
Individu dievaluasi dalam setiap kategori dan tingkat keparahan gejalanya dicatat. Untuk menerima diagnosis ASD atau autisme, seseorang harus menampilkan ketiga gejala dalam kategori pertama dan setidaknya dua gejala dalam kategori kedua.
Baca Juga: Tempat Pengobatan Polio di Bogor Paling Populer dan Mujarab
Penyebab pasti ASD tidak diketahui. Penelitian paling baru menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada penyebab tunggal munculnya gangguan autisme. Beberapa faktor risiko yang diduga menjadi penyebab autisme adalah berikut ini:
Menurut penelitian tersebut di atas, baik genetika dan lingkungan dapat menentukan apakah seseorang bisa terkena autisme. Berbagai sumber telah menyimpulkan bahwa gangguan ini bukan disebabkan oleh vaksin.
Sebuah studi 1998 yang kontroversial mengusulkan sebuah tautan antara autisme dan vaksin campak, gondong, dan rubella (MMR). Namun, penelitian itu telah dibantah oleh penelitian lain dan akhirnya ditarik pada 2010.
Untuk pengobatan yang tepat Anda dapat menggunakan metode terapi 3 spesialistik Ortopedi, Neurologi, dan Hematologi yang dikembangkan oleh Rumah Sehat Medical Hacking. Dengan kontak person yang bisa langsung Anda hubungi melalui halaman ini.
Selain dengan pengobatan melalui terapi, Anda juga bisa mengkonsumsi madu hutan segar yang disediakan oleh Rumah Sehat Medical Hacking ini. Madu ini sangat ampuh membunuh virus, meningkatkan imun tubuh, serta memiliki sejumlah enzim dan senyawa fenolat sebagai antikanker, antiinflamasi dan dapat menghambat penyempitan pembuluh darah. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan langsung saja mengunjungi halaman ini.