Tempat Pengobatan Epilepsi di Pekanbaru - Epilepsi terjadinya karean adanya gangguan sistem saraf pusat (neurologis) di mana aktivitas otak menjadi tidak normal. Sehingga menyebabkan kejang atau perilaku yang tidak biasa, dan kadang-kadang hilangnya kesadaran. Siapa pun dapat mengalami epilepsi. Epilepsi dapat menyerang semua jenis kelamin, baik pria dan wanita tanpa melihat berasal dari ras, latar belakang etnis apapun dan usia berapapun.
Gejala kejang bisa sangat bervariasi. Beberapa orang yan sedang kambuh hanya memiliki tatapan kosong selama beberapa detik saat sedang kejang, sementara orang lain akan berulang kali menggerakkan lengan atau kakinya bahkan keduanya. Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan atau bahkan melalui operasi pembedahan dapat mengendalikan kejang untuk sebagian besar penderita epilepsi ini. Beberapa orang memerlukan perawatan seumur hidup untuk mengendalikan kejang, tetapi bagi yang lain cukup dengan melalui terapi tanpa pengobatan kimiawi. Karena faktanya beberapa anak dengan epilepsi dapat mengatasi kondisi tersebut seiring bertambahnya usia.
Karena epilepsi disebabkan oleh adanya aktivitas yang tidak normal pada otak, kejang dapat mempengaruhi proses apa pun yang melibatkan otak Anda. Tanda dan gejala kejang epilepsi ini meliputi:
Gejalanya bervariasi tergantung pada jenis epilepsi masing-masing. Dalam kebanyakan kasus, seseorang dengan epilepsi akan cenderung memiliki tipe kejang yang sama setiap kali kambuh, sehingga gejalanya akan serupa dari satu masa ke masa yang lain.
Dokter umumnya memulai dengan mengobati epilepsi dengan obat-obatan. Tetapi obat tidak sepenuhnya dapat menghentikan kondisi ini, dokter dapat mengusulkan jenis perawatan lain seperti terapi. Terlepas dari pengobatan dan pembedahan, terapi ini menawarkan alternatif yang sangat berpotensi dapat mengobati epilepsi. Yaitu adalah terapi dengan metode diet ketogenik.
Beberapa anak dengan epilepsi dapat mengurangi kejang mereka dengan mengikuti diet ketat yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Dalam diet ini, yang disebut diet ketogenik, tubuh memecah lemak dari karbohidrat untuk diubah menjadi bentuk energi. Setelah beberapa tahun, beberapa anak mungkin dapat menghentikan diet ketogenik (di bawah pengawasan ketat dari dokter mereka) dan tetap bebas kejang karena epilepsi.
Bicarakan baik-baik dengan dokter Anda apabila Anda atau anak Anda sedang mempertimbangkan terapi dengan metode diet ketogenik. Penting untuk memastikan bahwa anak Anda tidak kekurangan gizi saat melakukan diet ketat tersebut. Efek samping dari diet ketogenik mungkin termasuk dehidrasi, sembelit, pertumbuhan yang lambat karena defisiensi nutrisi dan penumpukan asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan batu ginjal. Efek samping ini jarang terjadi jika diet diawasi dengan benar. Mengikuti diet ketogenik bisa menjadi tantangan tersendiri. Indeks glikemik rendah dan diet Atkins termodifikasi menawarkan alternatif yang tidak terlalu membatasi dan mungkin masih memberikan beberapa manfaat untuk dapat mengontrol epilepsi.
Mengerti secara mendalam kondisi Anda dapat membantu Anda mengendalikannya dengan lebih baik dan efektif. Dan salah satunya adalah dengan melakukan tidur yang cukup, hal tersebut akan membantu Anda mengurangi gejala kejang epilepsi. Karena kurang tidur bisa memicu kejang. Sehingga Anda harus memastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu Anda tetap sehat secara fisik dan mengurangi depresi. Pastikan untuk minum air putih yang cukup, dan istirahatlah jika Anda lelah selama berolahraga.
Selain perawatan yang kelihatan mudah tersebut, Anda harus mendapatkan pendampingan yang tepat dari ahlinya. Para pakar kesehatan dari Rumah Sehat Medical Hacking akan selalu memberikan perhatian khusus bagi Anda atau anak Anda. Cukup dengan menghubungi kami melalui telepon atau Whatsapp di nomor 081386359660 atau 087748332779. Kami akan datang ke tempat tinggal Anda melalui fasilitas Home Visit yang kami berikan untuk Anda.