Tempat Pengobatan Polip di Jakarta - Polip hidung adalah tumor yang bersifat jinak atau non-kanker yang tumbuh dari lapisan hidung atau disebut dengan sinus. Polip ini biasanya terjadi di saluran hidung kanan dan kiri dan menghalangi aliran udara. Mereka dapat membuat hidung Anda terasa pengap, dan dapat mengurangi indra penciuman Anda. Tetapi, tidak semua pertumbuhan yang ada di hidung itu adalah polip.
Polip hidung dapat terjadi akibat peradangan kronis pada lapisan hidung, meskipun sering terjadi tanpa alasan yang jelas. Orang dengan demam kronis (rinitis alergi) lebih mungkin mengembangkan polip hidung. Selain itu, polip hidung biasanya berkembang pada anak-anak dengan fibrosis kistik.
Orang yang memiliki polip hidung dan asma sering memiliki efek samping seperti alergi terhadap aspirin dan obat antiinflamasi non steroid lain (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen. Mereka mungkin mengalami sesak napas mendadak dan parah jika mereka menggunakan salah satu dari obat-obatan ini. Jika Anda memiliki polip hidung dan asma, hindari obat-obatan yang mengandung aspirin atau NSAID lainnya. Ingatlah bahwa aspirin dan NSAID lain ada dalam banyak pil nyeri dan pilek serta obat flu. Bukan hanya pil tetapi jenis obat tersebut juga tersedia dalam bentuk krim kulit.
Gejala utama polip hidung adalah:
Baca Juga: Tempat Pengobatan Nyeri Pinggang di Jakarta yang Paling Manjur
Dokter Anda akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda. Ia mungkin akan bertanya apakah Anda memiliki riwayat demam, rinitis alergi, asma, atau alergi terhadap aspirin.
Dokter, yang paling umum adalah ahli THT (spesialis hidung dan tenggorokan) akan memeriksa hidung Anda dan mencari massa mirip anggur berwarna kuning ke abu-abu. Ia biasanya dapat mendeteksi polip dengan memeriksa saluran hidung Anda dengan alat khusus yang disebut endoskopi hidung, tabung kecil fleksibel yang terhubung ke kamera. Terkadang, pemindaian computed tomography (CT) dapat digunakan untuk menentukan lokasi dan ukuran polip. CT scan juga akan memberi tahu apakah polip berasal dari hidung atau dari sinus.
Polip hidung hampir selalu terjadi di kedua sisinya. Jika polip hanya terlihat di satu sisi, CT scan harus dilakukan untuk memastikan bahwa pertumbuhannya bukan sesuatu yang lebih serius. Pemindaian secara akurat juga dapat menunjukkan ukuran pertumbuhan polip tersebut.
Selain memeriksa saluran hidung Anda, dokter Anda akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda. Dia mungkin akan bertanya apakah Anda memiliki riwayat demam atau rinitis alergi, asma atau alergi terhadap aspirin.
Kecuali jika pengobatan dimulai, polip akan bertahan selama penyebabnya ada. Perawatan tertentu akan mengecilkan atau menghilangkan polip. Perawatan yang berkepanjangan biasanya diperlukan untuk mencegah kekambuhan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Seseorang yang terkena polip bisa menghilangkan penyebab polip dengan cara menghilangkan alergen melalui kontrol lingkungan. Seseorang dapat memblokir penyebab stimulasi melalui perawatan desensitisasi. Atau seseorang dapat menggunakan terapi pemeliharaan dengan obat antiinflamasi seperti semprotan hidung steroid atau inhibitor leukotrien. Berkali-kali kombinasi diperlukan untuk pencegahan optimal.
Temui dokter Anda jika Anda mengalami:
Para ahli kesehatan di Rumah Sehat Medical Hacking adalah solusi terbaik untuk Anda yang ingin sembuh tetapi tidak ingin menggunakan obat-obatan kimia atau operasi. Dan untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjunginya melalui kontak person yang ada di halaman ini.