Tempat Pengobatan Stroke Jakarta - Saraf kejepit atau yang biasa dikenal dengan radikulopati, merupakan kondisi yang terjadi ketika jaringan di sekitar saraf seperti tulang, otot, dan tulang rawan, memberikan terlalu banyak tekanan pada bagian saraf, sehingga menimbulkan beberapa macam gejala seperti rasa sakit, kesemutan, rasa mati, dan lain lain.
Gejala saraf kejepit pada terjadi pada beberapa titik area tubuh yang dapat menimbulkan gejala yang menjalar ke beberapa bagian yang berkaitan dengan sistem saraf yang terjepit. Misalnya saraf kejepit yang terjadi pada pergelangan tangan namun dapat menjalar ke area telapak tangan dan jari.
Beberapa gejala syaraf kejepit biasanya akan sembuh dengan memperbanyak istirahat dan menghindari melakukan aktifitas yang berat. Gejala syaraf kejepit yang tergolong ringan biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari atau minggu. Namun akan tetapi, syaraf kejepit yang tergolong parah, akan membutuhkan penanganan medis untuk menghilangkan rasa sakit serta mengurangi resiko gejala menjadi parah. Maka dari itu, pemeriksaan menjadi langkah yang paling efektif untuk mendiagnosa gejala agar dapat memperoleh pengobatan yang cepat dan tepat.
Terdapat beberapa faktor dan kondisi yang dapat memicu resiko terjadinya saraf kejepit yang meliputi
Osteofit – Tulang yang menonjol yang disebabkan oleh trauma atau akibat dari proses pengapuran. Hal ini dapat menjadi pemicu syaraf kejepit.
Rematik (rheumatoid arthritis) – Peradangan di sekitar sendi dapat menekan jaringan saraf yang berada di sekitarnya sehingga memicu terjadinya saraf kejepit.
Penyakit tiroid – Pada beberapa kondisi medis lain juga dapat menyebabkan saraf kejepit seperti misalnya penyakit tiroid.
Diabetes – Gejala diabetes dapat menimbulkan gangguan saraf yang juga dapat menyebabkan terjadinya saraf kejepit.
Kegiatan berulang – Beberapa aktivitas yang berkaitan langsung dengan tulang belakang seperti membungkuk, mengangkat barang dengan beban berlebihan dapat memperbesar resiko terjadinya saraf kejepit.
Cedera dari gerakan mendadak – Gerakan seperti mengangkat beban berat, menarik, atau memutar juga dapat menimbulkan cedera pada saraf yang memicu terjadinya saraf kejepit.
Kelebihan berat badan – Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat memicu terjadinya gejala saraf kejepit.
Gejala atau penyakit saraf kejepit bukanlah gejala yang boleh untuk diabaikan, sebab apabila gejala yang tidak ditimbulkan tak kunjung membaik, maka hal tersebut dapat meningkatkan resiko gejala yang lebih serius. Berikut beberapa gejala saraf kejepit yang perlu untuk diketahui.
Gangguan araf kejepit dapat menyebabkan sensasi rasa nyeri pada bagian punggung bawah yang memberikan tekanan pada tulang belakang. Nyeri saraf tulang belakang dapat menjalar ke seluruh bagian kaki dengan sensasi rasa panas seperti terbakar. Apabila gejala ini dirasakan, maka ada baiknya jika sesegera mungkin untuk melakukan pemeriksaan guna mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Gangguan saraf kejepit bukan hanya terjadi pada punggung dan pinggul saja, namun juga dapat terjadi pada area tulang leher yang tekanannya dapat menjalar hingga ke lengan, bahu hingga ke pergelangan tangan.
Gejala saraf kejepit juga dapat ditandai dengan kaki yang tidak kuat seperti dulu untuk bergerak dan berjalan. Hal ini dikarenakan tekanan pada saraf kaki yang memberikan sinyal ke otak untuk memberi ransangan gerak.
Baca juga Tempat Pengobatan Bayi yang Selalu Muntah Bila Habis Minum ASI di Bangkinang
Pada bagian pergelangan tangan yang digunakan untuk memegang sesuatu secara perlahan kekuatan cengkramannya melemah. Ketika saraf kejepit terjadi pada leher, maka otak tidak akan mampu menerima rangsangan otot mana yang bereaksi, sehingga membuat cengkraman tangan ikut melemah.
Saraf yang terjepit pada bagian tubuh tertentu dapat menyebabkan rasa kebas atau mati rasa. Hal ii dikarenakan tekanan pada saraf tertentu mematikan rangsangan terhadap rasa nyeri, sehingga menimbulkan rasa mati rasa.
Meskipun gejala atau tanda awal saraf kejepit tidak begtu terasa skait, namun gejala saraf kejepit bukan gejala yang boleh untuk diabaikan, sebab apabila gejala berlangsung untuk waktu yang lama dapat mengakibatkan gejala serius. Maka dari itu sebaiknya lakukan pemeriksaan ketika anda merasakan timbul gejala gejala ringan dari saraf kejepit.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama Syaraf Kejepit yang dikembangkan oleh Rumah Sehat Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari Rumah Sehat Medical Hacking, klik di sini.
Khusus untuk pembaca setia, kami ingin menginformasikan kabar gembira. Banyaknya permintaan para pasien RS Medical Hacking yang meminta kami membuka layanan anti aging and aesthetic clinic. Untuk pasien yang ingin tetap muda, sehat dan berkualitas. Layanan anti aging and aesthetic clinic juga meliputi terapi perawatan bekas luka, kelemahan kulit, kerutan, kelebihan lemak, selulit, kecantikan, jerawat, penuaan diri, flek hitam dan urat laba-laba bisa hubungi terapis untuk mendapatkan KONSULTASI GRATIS langsung di sini.
Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Badan Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) sejak tahun 1991 telah menerima akupunktur sebagai cara pengobatan dan sejak tahun 2002 akupunktur telah diterapkan/digunakan setidaknya di 78 negara. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas dengan mengunjungi halaman ini.
Kabar gembira berikutnya adalah khusus untuk para pria yang sangat mencintai istrinya dan sangat ingin sekali menjadi juara dan idola istri di ranjang. RS Medical Hacking telah sukses mewujudkan impian banyak istri yang mendambakan suaminya menjadi juara diranjang dengan membuka layanan klinik terapi kejantanan untuk editansil di sini.