terapi autis - Tunarungu itu bukan hal sepele, lho. Banyak orang tua baru yang nggak sadar kalau si kecil bisa aja punya masalah pendengaran sejak lahir. Padahal, gangguan Tunarungu bisa memengaruhi perkembangan bicara, sosial, dan emosional anak. Kalau kamu pengin anak tumbuh normal dan ceria, kamu wajib tahu tentang tes OAE dan BERA yang jadi penyelamat buat deteksi Tunarungu sejak dini.
Tunarungu adalah kondisi ketika seseorang mengalami gangguan atau kehilangan pendengaran, baik sebagian maupun total. Penyebabnya bisa macem-macem, dari faktor genetik, infeksi saat kehamilan (kayak rubella atau toksoplasma), komplikasi saat lahiran, sampai infeksi telinga di usia dini.
Masalahnya, gangguan Tunarungu nggak selalu kelihatan langsung. Anak bisa aja terlihat sehat-sehat aja, tapi ternyata nggak bisa denger suara dengan normal. Nah, karena itu, deteksi dini itu penting banget!
Dua tes ini bisa jadi penyelamat buat deteksi Tunarungu sejak bayi baru lahir. Yuk, kenalan dulu!
Tes OAE ini biasanya dilakukan pas bayi baru lahir, bahkan sebelum pulang dari rumah sakit. Cara kerjanya simpel banget. Alat kecil dimasukin ke telinga bayi, terus alat itu bakal ngirim suara kecil dan ngukur respon dari koklea (bagian dalam telinga).
Kalau koklea bayi normal, alat bakal ngedeteksi suara yang dipantulkan balik. Tapi kalau nggak ada respon, bisa jadi ada gangguan pendengaran alias Tunarungu. Tenang aja, prosesnya cepet, nggak sakit, dan nggak bikin bayi rewel.
Kalau hasil OAE mencurigakan atau nggak lolos, bayi bakal disarankan lanjut ke tes BERA. Tes ini lebih detail karena ngukur respon saraf pendengaran sampai ke otak. Jadi, kamu bisa tahu seberapa parah gangguan pendengarannya.
Prosesnya bayi dipasang elektroda kecil di kepala dan telinga, terus dikasih suara lewat headphone. Alat ini bakal rekam gimana otak respon suara itu. Tes BERA ini juga nggak sakit dan biasanya dilakukan saat bayi lagi tidur.
Idealnya, semua bayi wajib banget jalani tes OAE setelah lahir. Kalau perlu, lanjut ke BERA. Tapi tes ini juga bisa dilakukan buat anak-anak yang mulai kelihatan lambat bicara, susah fokus, atau nggak merespon suara. Nggak usah nunggu sampai gede, makin cepat ketahuan, makin gampang penanganannya.
Kamu pasti pengin yang terbaik buat anak, kan? Nah, deteksi Tunarungu sejak dini itu punya segudang manfaat:
Pokoknya, makin cepet ketahuan, makin besar peluang anak buat berkembang optimal kayak anak-anak lain yang normal.
Kalau anak kamu udah agak besar dan mengalami hal berikut:
Kamu jangan anggap itu hal biasa. Bisa jadi itu tanda awal Tunarungu yang butuh dicek lebih lanjut. Jangan nunggu parah baru panik, mendingan cek sekarang!
Banyak yang mikir tes OAE dan BERA itu mahal atau ribet. Padahal, sekarang udah banyak klinik dan rumah sakit yang sediain tes ini dengan harga terjangkau. Prosesnya juga nggak lama, dan nggak bikin anak trauma. Jadi, nggak ada alasan buat nunda-nunda.
Baca juga: Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Kalau kamu curiga anak kamu punya tanda-tanda gangguan pendengaran, atau pengin sekadar pastiin aja kalau dia sehat, langsung aja lakukan tes OAE dan BERA. Gampang kok, dan hasilnya bisa bikin kamu lebih tenang.
Jangan tunggu sampai terlambat! Cegah Tunarungu sejak sekarang dengan cek rutin tes OAE dan BERA di klinik terpercaya. Info lengkap dan booking bisa langsung cek ke medicalhacking sekarang juga! Nggak cuma urusan pendengaran, medicalhacking juga siap bantu kamu yang butuh terapi diabetes Pekanbaru. Lengkap dan terpercaya!