terapi anak autis ringan - Kalau bahas soal kesehatan mental, kebanyakan orang biasanya langsung kebayang depresi atau rasa cemas. Padahal, ada juga nih kondisi unik yang sering kelewat dari radar, namanya sindrom Asperger. Nah, kali ini kita bakal ngobrol santai soal Ciri-Ciri Sindrom Asperger yang kadang bikin orang sekitar garuk-garuk kepala.
Yang seru, banyak orang dengan kondisi ini terlihat “normal” banget dari luar, tapi ternyata punya cara pikir dan gaya perilaku yang beda dari kebanyakan orang. Yuk, kita kulik satu per satu Ciri-Ciri Sindrom Asperger biar nggak salah kaprah!
Kalau lagi ngobrol sama orang yang punya sindrom Asperger, rasanya kadang kayak ngobrol sama robot. Bukan karena mereka nggak mau nyambung, tapi emang salah satu ciri-ciri sindrom asperger itu susah nangkep bahasa tubuh, ekspresi muka, atau nada suara. Jadi misalnya kamu lagi bercanda, eh mereka malah ngira kamu serius banget. Hal ini bikin komunikasi jadi agak kaku, meski mereka sebenarnya nggak bermaksud begitu.
Pernah ketemu orang yang kalau ngobrol cuma ngomongin satu hal itu-itu aja? Nah, ini juga salah satu ciri-ciri sindrom asperger. Mereka bisa jadi sangat ahli di satu bidang karena fokusnya luar biasa, tapi di sisi lain kurang tertarik sama hal lain di luar itu. Contohnya, ada yang hafal semua jenis dinosaurus atau bisa ingat detail sejarah sampai tahun dan tanggalnya. Keren sih, tapi kadang bikin lawan bicara bingung mau nyambungin topik ke mana.
Bagi sebagian orang, perubahan kecil kayak pindah meja kerja atau jadwal yang dimajuin sejam mungkin nggak masalah. Tapi buat penderita Asperger, ini bisa jadi sumber stres yang lumayan berat. Ciri-ciri sindrom asperger ini bikin mereka lebih nyaman sama rutinitas yang sama setiap hari. Kalau ada perubahan, mereka butuh waktu lebih lama buat menyesuaikan diri.
Orang dengan sindrom Asperger biasanya punya gaya bicara yang khas. Bisa terlalu formal, terlalu cepat, atau malah terlalu lambat. Kadang mereka ngomong panjang lebar tanpa ngeh kalau lawan bicara sudah kurang fokus. Ciri-ciri sindrom asperger ini bikin interaksi jadi agak canggung, tapi sebenarnya itu bukan tanda mereka nggak peduli, melainkan karena pola komunikasi mereka memang berbeda.
Baca juga: Jantung Ngebut Tanpa Peringatan? Waspadai Takikardia Supraventrikular Sebelum Bikin Repot!
Beberapa orang dengan Asperger bisa sangat peka sama suara, cahaya, atau tekstur tertentu. Di sisi lain, ada juga yang kurang peka sama rasa sakit atau suhu. Ciri-ciri sindrom asperger ini bikin mereka punya pengalaman sensorik yang beda dari kebanyakan orang. Misalnya, suara mesin AC yang kecil aja bisa bikin nggak nyaman, sementara rasa sakit karena jatuh malah dianggap biasa.
Kalau kamu merasa punya gejala-gejala di atas, atau melihat orang terdekat mengalaminya, bukan berarti harus langsung panik. Tapi, nggak ada salahnya konsultasi ke tenaga profesional untuk dapat penjelasan yang lebih pasti.
Yuk, klik langsung banner di atas untuk konsultasi
Di Pekanbaru, salah satu tempat yang bisa bantu dalam terapi kesehatan secara menyeluruh adalah Rumah Terapi Medical Hacking. Mereka menggabungkan terapi akupunktur, bekam, dan nutrisi, yang nggak cuma buat kondisi fisik tapi juga bisa mendukung kesehatan mental. Bahkan, kalau kamu atau keluarga punya masalah kesehatan lain seperti terapi diabetes Pekanbaru, mereka juga siap bantu.
Ciri-Ciri Sindrom Asperger itu memang unik dan kadang nggak langsung terlihat. Tapi dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa lebih menghargai perbedaan ini dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Ingat, memahami itu langkah awal menuju empati.