
terapi autis anak - Kalau ngomongin tumbuh kembang si kecil, pasti deh tiap orang tua pengen anaknya jago ngomong sesuai usianya. Tapi realitanya, nggak semua anak bisa berkembang sama. Nah, salah satu hal yang bikin orang tua deg-degan itu pas muncul Tanda Anak Mengalami Speech Delay.
Kondisi ini bisa bikin si kecil susah nyampein apa yang dia mau, bahkan ngefek ke percaya dirinya juga. Makanya, penting banget buat Kamu ngeh lebih awal sama Tanda Anak Mengalami Speech Delay biar bisa langsung ditangani. Yuk, simak sampai selesai!
Biasanya, anak mulai nembak kata pertamanya sekitar umur 12 bulan. Kalau di umur segitu si kecil masih belum ngeucap kata simpel kayak “mama” atau “papa”, bisa jadi itu salah satu tanda anak mengalami speech delay. Jangan panik dulu, tapi tetep perlu waspada, ya. Karena semakin cepat terdeteksi, semakin gampang juga terapi yang bisa dilakukan.
Anak yang normalnya sudah bisa merangkai 2–3 kata di usia 2 tahun, kadang masih kesulitan kalau mengalami speech delay. Misalnya, ketika ingin minum, mereka cuma bilang “mau” tanpa tambahan kata lain. Ini bisa jadi salah satu tanda si kecil mengalami speech delay yang sering disepelekan. Dengan latihan rutin dan stimulasi yang tepat, kemampuan menyusun kalimat bisa pelan-pelan meningkat.
Coba perhatikan, apakah anak Kamu sering cuek saat dipanggil atau diajak ngobrol? Kalau iya, bisa jadi ini juga termasuk tanda si kecil mengalami speech delay. Anak yang mengalami keterlambatan bicara biasanya lebih sulit memahami instruksi sederhana. Nah, di tahap ini orang tua perlu lebih aktif mengajak interaksi supaya kemampuan komunikasinya terlatih.
Di umur 3 tahun, umumnya anak udah bisa ngomong kata-kata dengan jelas. Tapi kalo masih sering kebata-bata atau omongannya susah dimengerti orang lain, itu juga bisa jadi tanda si kecil mengalami speech delay. Biasanya mereka cuma bisa ngomong kata-kata tertentu dengan pengucapan yang nggak terlalu jelas. Jangan dianggap sepele, soalnya makin cepet ditangani, makin besar juga peluang si kecil buat ngomong normal.
Selain soal kata-kata, tanda si kecil mengalami speech delay juga bisa kelihatan dari minimnya usaha mereka buat komunikasi. Contohnya, si kecil nggak tertarik nunjuk barang, jarang nyontek suara, atau males jawab pertanyaan simpel. Hal ini kudu diwaspadai, soalnya komunikasi nggak cuma soal ngomong, tapi juga respon sosial yang penting banget buat perkembangan anak.
Selain soal kata-kata, tanda si kecil mengalami speech delay juga bisa terlihat dari kemampuan meniru suara atau gerakan orang lain. Misalnya, ketika Kamu menyanyikan lagu atau menirukan suara hewan, si kecil sulit atau enggan menirunya. Kemampuan meniru suara atau gerakan ini sebenernya penting banget buat belajar ngomong dan komunikasi.
Dengan stimulasi yang pas dan latihan rutin, skill meniru si kecil bisa makin oke, sekaligus ngebantu cepetin proses ngomong mereka.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Hiperaktif dengan Pendekatan yang Tepat
Memahami Tanda Anak Mengalami Speech Delay sejak dini itu krusial banget buat perkembangan si kecil. Semakin cepat Kamu peka terhadap gejalanya, semakin besar peluang anak untuk berkembang lebih baik dengan terapi yang tepat. Nah, kalau Kamu lagi cari solusi terapi yang holistik, Rumah Terapi Medical Hacking bisa jadi pilihan.
Langsung klik banner di atas, untuk konsultasi di Rumah Sehat Medical Hacking
Di sini ada kombinasi terapi akupunktur, bekam, dan nutrisi yang bisa bantu mendukung tumbuh kembang anak. Dan buat Kamu yang butuh perawatan kesehatan lain seperti terapi saraf kejepit Jakarta, Medical Hacking juga siap membantu. Yuk, jangan tunggu lama, segera konsultasikan kebutuhan terapi si kecil dan dapatkan solusi terbaik di Medical Hacking.














