Terapi autis remaja - Diskalkulia itu apa sih? Nah, ini lho, salah satu gangguan belajar yang bikin anak susah sekali sama angka dan konsep matematika. Selama ini, banyak orang gampang banget menyimpulkan kalau anak diskalkulia itu cuma "tidak pandai berhitung" biasa. Padahal, masalahnya itu jauh lebih rumit, Anda.
Coba Anda bayangkan, cara kerja otak mereka waktu memproses informasi angka itu beda banget sama kebanyakan orang. Akibatnya, yang muncul adalah kesalahan konsep yang khas dan terus berulang, meskipun si anak sudah berusaha keras banget di sekolah.
Ini dia beberapa kesalahan konsep yang umumnya terjadi pada anak-anak yang punya diskalkulia
Anak diskalkulia sering sekali gagal menghubungkan angka dengan jumlah benda yang sebenarnya. Misalnya begini, mereka tahu angka "4", tapi mereka tidak benar-benar mengerti kalau angka itu mewakili empat benda. Pokoknya cuma simbol saja.
Terus, mereka juga susah sekali memperkirakan jumlah tanpa harus menghitung satu per satu pakai jari atau benda. Mau menebak saja sudah bingung.
Masalah besar lain adalah nilai tempat (place value). Anak bisa melihat angka "1" di bilangan "10", tapi dia tidak paham kalau nilai angka "1" itu beda jauh dengan angka "1" yang sendirian. Sama-sama angka satu, tapi nilainya tidak sama. Mereka juga kesulitan waktu harus mengurutkan angka, apalagi kalau diminta menghitung mundur, wah makin pusing.
Waktu berhitung, banyak anak diskalkulia masih pakai strategi yang tidak efisien. Operasi hitung sederhana saja mereka cenderung masih menghitung pakai jari. Padahal, teman-teman seusianya mungkin sudah hafal di luar kepala hasil penjumlahan dasar.
Simbol matematika juga jadi tembok besar buat mereka. Tanda tambah (+), kurang (-), kali (\times), atau bagi (\div) itu sering sekali tertukar atau salah dipakai. Apalagi kalau sudah masuk soal cerita, bingungnya minta ampun mengubah kalimat-kalimat itu jadi bentuk perhitungan, padahal kalau sudah jadi angka, mungkin mereka tahu caranya.
Matematika kan makin lama makin abstrak, ya. Nah, buat anak diskalkulia, materi seperti aljabar atau logaritma itu akan jauh lebih sulit lagi. Kenapa? Karena pondasi konsep dasarnya saja belum kuat. Jadi, begitu ketemu yang rumit, mereka cepat kehilangan arah.
Gangguan orientasi ruang juga sering mengganggu. Mereka gampang bingung mana kanan mana kiri. Sulit memahami posisi angka dalam kolom perhitungan, ini bikin perhitungan sederhana jadi terasa sangat berat. Bahkan konsep waktu dan uang pun bisa jadi masalah. Mau baca jam analog, menghitung kembalian uang, atau memahami berapa lama waktu berlalu, itu semua membingungkan.
Salah satu ciri utama diskalkulia itu adalah keterbatasan memori kerja mereka. Jadi, anak susah sekali mengingat langkah-langkah perhitungan yang harus dikerjakan berurutan. Dia ingat langkah satu, ingat langkah dua, tapi langkah ketiga bisa hilang begitu saja dari ingatan.
Menghafal tabel perkalian itu tantangan besar sekali, karena fakta-fakta dasar matematika itu sulit sekali masuk ke ingatan mereka. Semua ini bukan karena mereka malas atau bodoh, ya. Tapi memang karena cara kerja otak mereka saja yang berbeda.
Perlu diingat, Diskalkulia itu bukan tanda kurangnya usaha atau kecerdasan. Ini adalah gangguan neurologis yang jelas memengaruhi cara otak memahami angka dan simbol. Karena itu, kalau pakai pendekatan pengajaran biasa, seringnya tidak efektif.
Butuh banget metode terapi dan pendekatan yang lebih menyeluruh. Tidak hanya fokus di angka-angka, tapi juga di perbaikan sistem saraf dan keseimbangan tubuh.
Baca juga Hubungan Antara Diskalkulia, ADHD, dan Disleksia
Ada satu pendekatan alami yang mungkin bisa membantu anak-anak dengan gangguan belajar seperti diskalkulia, yaitu Medical Hacking.
Rumah Terapi Medical Hacking ini fokusnya di perbaikan sistem tubuh yang berhubungan erat dengan fungsi otak, saraf, dan postur tubuh. Mereka punya beberapa terapi utama:
Alignment Postural: Ini terapi untuk koreksi tulang servikal atas dan torakal tengah. Tujuannya untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area otak yang mengatur kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
Neuro-Release: Ini aktivasi jalur saraf yang penting untuk bicara, pemahaman, dan koordinasi tangan-mata.
Nutrisi Personalisasi: Mereka kasih asupan nutrisi khusus, seperti kolin, omega-3, vitamin D3, B6, dan magnesium, yang memang mendukung kerja otak.
STIFIn & Wu Xing: Ini pendekatan untuk mencari tahu gaya belajar yang paling cocok buat kamu atau anak kamu, sekaligus melihat keseimbangan elemen tubuh berdasarkan prinsip TCM.
Jadi, jika Anda atau anak Anda sekarang lagi berjuang dengan kesulitan belajar seperti diskalkulia, jangan cepat putus asa. Coba saja konsultasikan ke Rumah Terapi Medical Hacking. Ini bisa jadi alternatif pengobatan alami yang fokusnya memperbaiki tubuh dan fungsi otak secara menyeluruh. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka terapi abk jakarta jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!
