MEDICAL HACKING - Banyak dari kita masih menganggap daging kambing sebagai kelezatan yang tidak biasa yang hanya pernah dinikmati saat bersantap di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa orang percaya bahwa daging kambing adalah daging yang keras yang entah bagaimana kurang diinginkan daripada daging sapi. Nah, dalam artikel ini kita akan menunjukkan kepada orang-orang itu dan menguraikan semua manfaat luar biasa dari daging kambing.
Jika Anda belum pernah mencoba kambing atau bahkan skeptis untuk mempertimbangkan daging kambing sebagai pengganti daging sapi yang lebih umum, maka lanjutkan membaca untuk mengetahui mengapa sudah waktunya memasukkan daging kambing ke dalam menu sehari-hari.
Kambing adalah daging yang ideal untuk kari atau rebusan slow cooker. Rasa ringannya cocok dengan rempah-rempah kaya seperti kapulaga atau cengkeh tanpa membuatnya terlalu kuat. Ini adalah daging netral yang serba bisa dan memungkinkan rempah-rempah menjadi pusat perhatian dalam hidangan apa pun.
Untuk memastikan hal tersebut secara maksimal di bagian rasa antara bumbu dan daging, daging kambing harus direndam dalam waktu yang lama. Ini memberi rempah-rempah lebih banyak waktu untuk menembus jauh ke dalam daging dan untuk mencapai kedalaman rasa yang terbaik.
Setelah mengasinkan daging Anda, kami pikir cara terbaik untuk memasaknya adalah dengan menggunakan slow cooker. Kedalaman rasa yang kaya bisa diperoleh selama proses pengasinan akan benar-benar muncul dengan sendirinya setelah kambing dimasak perlahan selama sekitar 5 jam.
Berbicara tentang banyak manfaat kesehatan dari makan daging kambing, mari kita mulai dengan kandungan rendah lemaknya. Daging kambing lebih sederhana daripada daging yang lebih umum di pasaran seperti daging sapi.
Untuk setiap 85g porsi daging kambing, ada sekitar 122 kalori dan hanya 2,6 gram lemak. Jika kita membandingkan angka-angka ini dengan porsi daging sapi yang berukuran sama, Anda akan menemukan 245 kalori, jadi lebih dari dua kali lipat jumlahnya. 85 gram daging sapi juga memiliki sekitar 16 gram lemak sehingga hampir 16 kali lipat jumlah daging kambing.
Baca Juga: 6 Cara untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda Secara Alami
Selain kandungannya yang rendah lemak, daging kambing juga rendah kadar kolesterol. Faktanya, dari Ayam, Domba dan Sapi, kambing memiliki jumlah kolesterol paling rendah. Untuk setiap 85g daging kambing, ada sekitar 63mg kolesterol. Daging sapi di sisi lain memiliki sekitar 73mg kolesterol sementara ayam memiliki 76mg per 85g porsi. Daging kambing memiliki kadar lemak, lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah daripada daging lain yang lebih umum.
Di sisi protein, kambing menawarkan sekitar 23 gram protein per 85g porsi. Daging kambing ini, selayaknya daging merah yang lainnya, adalah salah satu sumber protein yang sangat kaya. Khususnya untuk membantu menjaga kesehatan otot tubuh. Ini dapat memberikan asam amino esensial yang mirip dengan ayam, dan sapi juga. Semua ini berarti bahwa kambing adalah daging tanpa lemak yang menyediakan semua asam amino esensial tanpa menambahkan kalori yang tidak perlu.
Daging kambing juga kaya akan kalsium dan potasium. Untuk setiap 100g daging kambing, Anda menemukan sekitar 385mg potasium. Untuk jumlah daging sapi yang sama, Anda akan menemukan sekitar 316mg potasium sementara ayam hanya memiliki 223mg. Kalium, tentu saja, bagus untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan untuk memastikan kesehatan. Ini membantu mengatur keseimbangan cairan dan merupakan salah satu mineral terpenting bagi sistem saraf tubuh.
Pindah ke sisi vitamin, daging kambing memiliki kadar Vitamin B6 & Vitamin B12 yang tinggi. Vitamin B6 memiliki berbagai fungsi dalam tubuh dan memiliki berbagai kegunaan. Sedangkan, vitamin B12 memiliki peran penting dalam tubuh untuk memproduksi sel darah merah serta menjaga sistem saraf berfungsi dengan sebaik mungkin. Daging kambing juga memiliki beberapa mikronutrien yang baik untuk tubuh. Nutrisi berupa selenium dan kolin, yang merupakan antioksidan kuat juga dapat mengurangi resiko terkena kanker serta penyakit jantung.
Tingkat zat besi yang ditemukan dalam daging kambing mengalahkan daging yang lain, daging yang lebih umum kita konsumsi secara teratur. Untuk sekitar 85 gram daging kambing, Anda mencari 3,3 mg zat besi. Jumlah ini lebih tinggi dua kali dari daging ayam dengan 1,5mg dan mengalahkan daging sapi dengan 2,9mg.
Terakhir, daging kambing memiliki kadar sodium yang sangat rendah, terutama jika dibandingkan dengan daging ayam dan sapi. Kandungan natrium yang rendah membuat kambing menjadi daging merah yang sempurna bagi siapa saja yang ingin mengurangi konsumsi natrium mereka, tetapi tidak mengorbankan rasa atau tekstur dari daging itu sendiri.
