MEDICAL HACKING - Perawatan yang tepat dari penyakit gastroesophageal reflux (GERD) selalu dimulai dengan kunjungan ke profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Penting untuk diketahui bahwa refluks kronis tidak membaik dengan sendirinya.
Hampir semua orang pernah mengalami sakit maag, perasaan terbakar yang tidak nyaman di dada setelah makan makanan berat di beberapa titik dalam hidup mereka. Tapi, sementara maag sesekali tidak perlu dikhawatirkan, maag yang terjadi lebih dari sekali seminggu, menjadi lebih parah, atau terjadi pada malam hari dan membangunkan Anda dari tidur dapat mengindikasikan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Perawatan untuk GERD mungkin termasuk perawatan terapi yang disarankan oleh ahli kesehatan Anda dan perubahan pola makan dan gaya hidup tertentu. Kombinasi pendekatan, dan beberapa trial and error mungkin diperlukan.
Perubahan pola makan serta gaya hidup pada umumnya dimulai dengan beberapa hal yang harus dihindari. Ini termasuk hal-hal yang dapat memicu atau memperburuk gejalanya. Contoh hal-hal yang harus dikurangi atau dihindari dalam pola makan Anda meliputi:
Datang dengan pola makan yang tepat dan perubahan gaya hidup melibatkan menemukan apa yang terbaik untuk Anda. Tidak segala bentuk pemicu serta perawatan akan dapat mempengaruhi tiap orang dengan cara yang sama. Ingatlah bahwa saat Anda makan mungkin sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. Makanan jenis tertentu yang menjadi penyebab refluks saat dimakan 3-4 jam sebelum tidur mungkin saja tidak akan membahayakan di pagi hari.
Makan yang tepat untuk GERD tidak harus berarti memotong semua makanan favorit Anda. Membuat hanya beberapa, modifikasi sederhana untuk pola makan Anda saat ini sudah cukup. Meskipun tidak ada "pola makan GERD" yang terbukti, makanan berikut dapat membantu Anda meringankan atau menghindari gejala.
Baca Juga: 10 Cara Mengelola Stres Selama Pandemi COVID-19
Oatmeal, roti gandum, dan nasi. Semua ini adalah sumber karbohidrat kompleks yang sehat. Biji-bijian utuh dan beras merah menambahkan serat ke dalam pola makan Anda. Kentang dan sayuran akar lainnya. Ini adalah sumber karbohidrat sehat dan serat yang dapat dicerna, tetapi pastikan untuk menghindari menambahkan bawang merah dan bawang putih selama persiapan, karena ini adalah iritasi umum.
Lemak adalah jenis nutrisi tinggi kalori tetapi merupakan bagian penting dari pola makan Anda. Tidak semua lemak diciptakan sama. Umumnya menghindari atau mengurangi lemak jenuh (biasanya dari daging dan susu) dan lemak trans (pada makanan olahan dan margarin). Cobalah menggantinya, dalam jumlah sedang, dengan lemak tak jenuh dari tanaman atau ikan. Berikut beberapa contohnya: