Tempat pengobatan sakit jantung jakarta dan pekanbaru - Banyak di antara kita sering mikir kalau darah rendah sama kurang darah itu satu hal yang sama. Padahal, kalau dilihat dari sisi medis, dua kondisi ini jauh banget bedanya, mulai dari penyebabnya, gejala yang dirasakan, sampai cara menanganinya. Memang sih, gejalanya kadang mirip mirip bikin bingung, tapi intinya secara ilmu kesehatan, mereka ini beda nama dan beda arti.
Darah rendah itu sebutan awamnya, kalau di dunia medis namanya hipotensi. Kondisi ini terjadi kalau tekanan darah kamu angkanya di bawah 90/60 mmHg. Angka 90 itu maksudnya tekanan darah pas jantung lagi mompa darah (sistolik), nah yang angka 60 itu tekanan darah pas jantung lagi istirahat (diastolik). Jadi, gampangnya, kalau pas diukur pakai alat tensi hasilnya di bawah angka itu, berarti kamu lagi ngalamin tekanan darah rendah.
Terus, apa aja sih yang bisa bikin darah rendah? Banyak kok penyebabnya, bisa karena kamu kurang cairan (dehidrasi), lagi hamil, efek samping obat obatan tertentu, ada perdarahan, masalah di jantung, kena diabetes, atau gangguan hormon. Kadang juga, darah rendah ini bisa muncul tiba tiba tanpa ketahuan jelas penyebabnya.
Gejala yang sering dirasakan kalau darah rendah itu misalnya.
Buat tahu kamu darah rendah apa enggak, dokter biasanya bakal ngecek tekanan darah pakai tensimeter. Kalau memang butuh, pemeriksaan lanjutan bakal dilakuin buat nyari tahu pasti apa sih penyebabnya.
Cara ngatasinnya itu tergantung sama penyebabnya. Tapi, secara umum, kamu bakal disaranin buat minum air yang cukup, makan garam lebih banyak (tapi ya wajar aja jangan berlebihan), olahraga rutin, dan mungkin juga perlu minum obat buat bantu naikin tekanan darah.
Baca juga Kenali 4 Bahaya Darah Rendah Beserta Gejalanya
Nah, kalau kurang darah itu beda lagi ceritanya. Istilah medisnya anemia. Ini bukan soal tekanan darah, tapi lebih ke jumlah sel darah merah yang kurang atau kadar hemoglobin yang rendah. Hemoglobin itu protein penting di dalam sel darah merah yang tugasnya bawa oksigen ke seluruh bagian tubuh kamu. Jadi, kalau hemoglobinnya rendah, otomatis oksigen yang nyampe ke tubuh jadi kurang optimal.
Normalnya, nilai hemoglobin (Hb) itu sekitar.
Pria dewasa. 13 g/dL
Wanita dewasa. 12 g/dL
Wanita hamil dan anak anak. sekitar 11 g/dL
Kalau hasil tes Hb kamu di bawah angka angka itu, berarti kamu lagi ngalamin anemia. Biasanya ini ketahuan kalau kamu cek darah lengkap di lab.
Penyebab anemia itu macam macam, tapi yang paling sering itu karena kekurangan zat besi. Selain itu, bisa juga karena kurang vitamin B12, asam folat, ada perdarahan, lagi hamil, ada kelainan sumsum tulang, atau penyakit ginjal kronis.
Gejala anemia bisa meliputi.
Sekilas, gejalanya memang mirip sama darah rendah, makanya penting banget buat periksa ke dokter biar tahu kondisi yang sebenarnya. Dokter biasanya bakal cek kadar hemoglobin lewat pemeriksaan darah.
Penanganan anemia juga disesuaikan sama penyebabnya. Kalau karena kekurangan nutrisi, kamu bakal disaranin buat minum suplemen zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Makan makanan sehat juga penting banget, kayak daging merah, hati, sayuran hijau, dan buah buahan kayak semangka, plum, atau kismis.
Untuk kasus yang lebih serius, misalnya anemia karena penyakit ginjal atau gangguan sumsum tulang, bisa jadi perlu penanganan khusus seperti suntikan hormon eritropoetin.
Intinya, darah rendah dan kurang darah itu beda. Darah rendah itu soal tekanan darah yang turun, sedangkan kurang darah itu karena kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Meski gejalanya kadang mirip, seperti pusing atau lemas, tapi penyebab dan cara ngobatinnya itu beda banget. Jadi, jangan asal nyimpulin sendiri ya. Kalau kamu sering ngerasa pusing, capek berlebihan, atau badan lemas, mendingan langsung aja ke dokter buat tahu penyebab pastinya.
Kalau kamu lagi nyari alternatif pengobatan alami buat kondisi kayak darah rendah, kurang darah, atau masalah kesehatan lain yang lebih serius, Medical Hacking bisa jadi pilihan. Rumah Terapi Medical Hacking itu nggabungin berbagai teknik terapi buat bantu ngatasin masalah kesehatan secara menyeluruh dan alami.
Terbukti lho, mereka udah banyak bantu nangani berbagai penyakit berat, kayak lupus, stroke, skoliosis, autoimun, bahkan sampai masalah tumbuh kembang anak. Dengan pendekatan yang alami dan tanpa efek samping, Medical Hacking bisa jadi alternatif pengobatan yang patut kamu coba.
Langsung aja hubungin Medical Hacking buat konsultasi lebih lanjut dan temuin solusi alami buat masalah kesehatan kamu.
