Pengobatan terapi Anak berkebutuhan khusus di Jakarta - Selama ini, kita lebih sering dengar soal tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kayak udah jadi topik wajib kalau ngomongin risiko kematian mendadak, ya kan? Tapi, coba deh kita lihat sisi lain. Ternyata, tekanan darah rendah atau biasa disebut hipotensi itu juga gak bisa dianggap remeh lho. Bahkan, kalau pas lagi apes, kondisi hipotensi ini bisa bikin seseorang pingsan sampai akhirnya meninggal kalau gak buru-buru ditangani. Serem, ya.
Nah, tekanan darah rendah itu pas tekanan darah kita di bawah angka 90/60 mmHg. Umumnya sih, badan kita ini pintar, bisa menyesuaikan diri. Tapi, kalau tekanan darahnya anjlok parah atau turunnya mendadak, ini bisa jadi alarm. Tanda kalau ada yang gak beres di dalam tubuh. Apalagi kalau sudah muncul gejala kayak lemas, pusing, bahkan sampai pingsan. Jangan dibiarin.
Sering banget orang ketuker antara anemia sama darah rendah. Padahal, ini dua hal yang beda banget. Anemia itu soal kekurangan sel darah merah, biasanya ketahuan dari kadar hemoglobin yang rendah. Kalau darah rendah itu urusan tekanan darah yang lagi di bawah standar di dalam pembuluh darah kita. Jadi, gak semua orang yang anemia itu pasti hipotensi, begitu juga sebaliknya. Paham ya bedanya?
Gejala Tekanan Darah Rendah
Meski kadang gak ada gejala sama sekali, ada juga kok orang yang ngalamin beberapa tanda ini:
Kalau kamu ngerasain gejala-gejala ini, apalagi kalau sering, jangan disepelein. Coba deh rutin periksa tekanan darah. Kalau hasilnya terus-terusan rendah setelah beberapa kali cek, kemungkinan kamu memang ngalamin hipotensi.
Sebenarnya sih, siapa saja bisa ngalamin darah rendah. Tapi, ada beberapa golongan yang risikonya lebih gede, contohnya:
Hipotensi itu wajib diwaspadai kalau udah bikin kita ngeluh parah, misalnya pusingnya gak ketulungan atau sampai pingsan. Apalagi kalau tekanan darahnya turun drastis mendadak. Ini bisa jadi tanda kalau tubuh kamu lagi syok. Kondisi ini bahaya banget karena bisa bikin pasokan oksigen ke organ-organ penting jadi terganggu. Akibatnya bisa fatal kalau gak cepat-cepat ditangani.
Jawabannya: ya, bisa. Tekanan darah rendah itu bisa bikin orang meninggal, apalagi kalau bikin otak atau organ vital lainnya kekurangan oksigen. Dalam beberapa kondisi, ini bisa berujung pada hilangnya kesadaran, bahkan kematian mendadak. Makanya, penanganan yang cepat dan tepat itu penting banget.
Ada beberapa kebiasaan atau situasi yang bisa bikin darah rendah kamu makin parah:
Meskipun terdengar bahaya, darah rendah ini bisa dicegah dengan cara yang simpel kok, kayak
Minum air putih yang cukup
Konsumsi garam secukupnya (jangan kebanyakan atau kekurangn)
Makan makanan berkarbohidrat
Olahraga rutin
Jangan buru-buru berdiri dari posisi duduk atau tiduran
Tangani penyebab utamanya, misal kalau karena infeksi atau penyakit jantung
Kalau kamu atau orang di sekitarmu ngalamin gejala darah rendah seperti kulit pucat, napas cepet, atau ujung jari dingin, jangan nunggu parah. Langsung deh cari pertolongan medis.
Baca juga Kenali 8 Penyebab Darah Rendah dan Cara Menanganinya
Kalau kamu lagi nyari alternatif selain obat-obatan buat ngatasin tekanan darah rendah dan masalah tubuh lainnya, Medical Hacking bisa jadi pilihan yang pas. Di Rumah Terapi Medical Hacking, kami bantu berbagai kondisi penyakit berat, mulai dari autoimun, stroke, jantung, lupus, sampai darah rendah dan gangguan tumbuh kembang anak.
Pendekatan terapi yang kami pake itu gabungan metode alami sama teknik stimulasi tubuh, biar sistem kerja organ bisa pulih pelan-pelan. Gak perlu operasi, gak pake obat kimia berat.
Medical Hacking itu bukan cuma ngatasi masalah, tapi juga bantu cegah biar kondisi tubuh kamu gak makin parah. Yuk, konsultasiin keluhanmu dan temuin alternatif penyembuhan alami bareng kami.
Medical Hacking Solusi Alami untuk Pemulihan Tubuhmu. Yuk konsultasi sekarang!!