Terapi anak autis ringan - Disleksia itu salah satu gangguan belajar yang sering banget dialami anak-anak, tapi kok ya masih banyak orang tua yang belum paham betul ini kondisi apa. Disleksia bukan tanda kalau anak kamu nggak pintar atau kurang cerdas, bukan begitu. Ini lebih ke kesulitan di otak saat memproses bahasa. Jadi, anak yang disleksia tuh biasanya susah banget membaca, menulis, atau mengeja, padahal kecerdasan mereka normal, nggak ada masalah.
Menurut dunia medis, disleksia ini masuknya gangguan saraf di otak, apalagi yang ngatur soal bahasa. Makanya, kalau anak susah belajar membaca atau mengeja, itu bukan berarti mereka nggak punya kemampuan ya. Justru, kalau penanganannya pas, anak ini tetap bisa berkembang kok.
Disleksia itu punya tanda yang lumayan kelihatan kalau kita perhatikan lebih dekat. Beberapa gejala umumnya kayak gini: anak lebih lambat bacanya dibanding teman-teman seumuran dia. Anak kelihatan susah banget memahami huruf, susah ngucapin kata, atau bahkan sulit bedain bunyi kata.
Selain itu, anak juga bisa susah ngomong, butuh waktu lama buat ngucapin kata dengan jelas, atau sering salah nyebut kata. Ada juga yang kesulitan kenal angka sama huruf, jadi sering banget terbalik-balik pas nulis.
Gejala disleksia ini beda-beda di tiap anak, ada yang nggak terlalu parah ada juga yang lumayan berat. Nah, makanya orang tua harus lebih peka kalau anak kamu ngalamin tanda-tanda tadi dari kecil.
Sampai hari ini, penyebab pastinya disleksia itu belum ketahuan jelas. Tapi, ada beberapa faktor yang dicurigai bisa memengaruhi, misalnya
Dari faktor-faktor ini, kita bisa lihat kalau kondisi disleksia bukan kesalahan anak atau orang tua ya. Disleksia murni terjadi karena faktor biologis dan juga medis.
Memang disleksia itu nggak bisa sembuh total, tapi bukan berarti anak nggak bisa berkembang. Ada banyak cara yang bisa kamu lakuin buat bantuin mereka.
Pertama, orang tua harus lebih sering nemani anak baca di rumah. Aktivitas ini bantu anak biar terbiasa sama huruf dan kata. Kedua, kerja sama sama pihak sekolah itu penting banget, biar anak bisa dapat metode belajar yang cocok.
Terus, orang tua sebaiknya bikin suasana belajar jadi menyenangkan. Jangan sampai anak merasa terbebani. Kalau anak salah baca atau nulis, jangan dicela ya, karena itu bisa bikin percaya dirinya hilang. Lebih baik kasih dorongan supaya anak semangat buat coba lagi.
Membacakan buku juga bisa jadi cara yang ngebantu. Habis kamu bacain, ajak anak diskusi tentang isi buku biar anak lebih gampang paham isi bacaan. Motivasi juga penting banget biar anak ngerasa kalau membaca itu bukan hal yang menakutkan.
Baca juga Kelebihan Anak Disleksia yang Perlu Dipahami Orang Tua
Selain dukungan yang kamu kasih di rumah, ada juga metode terapi yang bisa bantuin anak disleksia. Salah satunya yang namanya Rumah Terapi Medical Hacking yang juga menjadi tempat terapi abk jakarta. Di sana ada beberapa pendekatan yang dipakai buat dukung perkembangan anak dengan gangguan belajar:
Alignment Postural: Ini koreksi di tulang servikal dan torakal, tujuannya biar aliran oksigen ke otak itu lancar. Ini bantu banget koordinasi gerak motorik halus sama penglihatan.
Neuro-Release: Ini aktivasi jalur saraf yang ada hubungannya sama bahasa, kayak Broca dan Wernicke. Manfaatnya buat ngelatih kemampuan bicara, pemahaman, dan koordinasi mata-tangan.
Nutrisi Personalisasi: Fokusnya ke asupan gizi seperti omega-3, vitamin D3, B6, magnesium yang ngebantu fungsi otak, sambil ngurangin makanan yang bisa memicu kabut otak.
STIFIn & Wu Xing: Ini bantu kita tahu gaya belajar anak yang paling sesuai, terus juga menyeimbangkan struktur berpikirnya.
TCM Zang Fu: Terapi yang dasarnya keseimbangan organ kayak ginjal, jantung, dan limpa yang ada hubungannya sama memori, fokus, dan konsentrasi.
Metode di atas ini nggak cuma fokus di gejala doang, tapi lebih ke akar masalahnya biar anak bisa lebih optimal saat belajar dan beraktivitas sehari-hari.
Disleksia memang kondisi yang butuh perhatian khusus dari kita, tapi dengan terapi yang pas dan dukungan penuh dari orang tua, anak tetap bisa berkembang dengan baik. Makin cepat ditangani, makin gede peluang anak buat bisa beradaptasi di lingkungan belajar atau sosial.
Kalau anda lagi nyari pengobatan alternatif buat bantuin anak dengan gangguan belajar kayak disleksia, Rumah Terapi Medical Hacking bisa jadi pilihan. Metode yang dipakai fokusnya di perbaikan fungsi otak, postur, nutrisi, sampai gaya belajar. Dengan pendekatan yang menyeluruh, Medical Hacking bisa jadi solusi alternatif buat ngebantu anak menghadapi tantangan belajar.