Tempat pengobatan autis - Halo Ayah Bunda semua. Kali ini saya mau cerita sedikit soal pengalaman salah satu pasien kecil kami, namanya Hasan.
Waktu pertama kali Hasan datang ke tempat terapi kami di Medical Hacking sama Ayah dan Bundanya, kelihatan banget kalau orang tuanya cemas. Jadi, masalah utamanya Hasan ini ada dua: komunikasi sama atensinya yang masih kurang banget.
Ayahnya cerita kalau Hasan ini belum lancar ngomongnya. Kosakatanya masih sedikit sekali. Terus yang bikin pusing itu fokusnya. Hasan ini energinya luar biasa banyak, alias hiperaktif, tapi sayangnya energinya itu nggak dipakai buat interaksi sama orang lain. Kalau namanya dipanggil, dia jarang banget mau nengok. Kalau diajak main atau ngobrol, matanya kemana-mana, nggak fokus ke kita.
Kebayang kan sedihnya? Padahal duduk deketan, tapi rasanya kayak jauh banget sama anak sendiri karena nggak ada "koneksi".
Nah, buat kami para terapis, ini tanda kalau ada yang nggak pas di sistem saraf sama emosinya Hasan. Ini yang harus kita "luruskan" lagi. Tapi tenang, kita nggak pakai obat-obatan keras kok. Kita fokus benerin struktur tubuh sama keseimbangannya aja.
Di sini, kita nggak langsung maksa anak buat ngomong. Kita benahi dulu masalah di dalem tubuhnya. Logikanya gini, kalau sistem sarafnya tenang dan badannya enak, nanti kemampuan mikir sama ngomongnya bakal keluar sendiri.
Setelah beberapa kali terapi, alhamdulillah mulai kelihatan hasilnya. Pas sesi evaluasi terakhir, Ayah sama Bundanya Hasan mukanya udah cerah banget, beda sama pas pertama dateng.
Kata Ayahnya Hasan, "Perkembangannya, kalau dipanggil sudah ada respon."
Dengar kalimat itu tuh rasanya lega banget. Ini kemajuan yang penting loh. Kalau dipanggil udah nengok, berarti telinganya udah nyambung sama otaknya, dia udah sadar sama lingkungan sekitar.
Terus, hiperaktifnya juga udah mulai berkurang. Hasan yang tadinya nggak bisa diem, sekarang udah lebih tenang. Energinya yang meledak-ledak itu sekarang udah lebih terkontrol sama badannya sendiri.
Baca juga Cerita Perjalanan Kenneth Saat Melakukan Terapi Speech Delay
Yang paling bikin seneng sebenernya adalah suara Hasan. Walaupun Ayahnya bilang kalau Hasan "masih babbling, tapi sudah banyak banget ngocehnya," itu justru kabar bagus!
Buat orang yang nggak ngerti mungkin mikir, "ah cuma ngoceh doang". Tapi di dunia tumbuh kembang anak, babbling yang makin sering itu tandanya otak bagian bicaranya lagi kerja keras. Dia lagi latihan gerakin mulut dan lagi pengen banget berekspresi. Rumah Hasan yang tadinya sepi sekarang jadi ramai sama celotehannya dia.
Simak Selengkapnya di Video berikut!!
Kasusnya Hasan ini bukti kalau anak yang speech delay atau hiperaktif itu nggak cukup cuma diajarin ngomong doang. Di Rumah Terapi Medical Hacking, kita lihat tubuh anak itu satu paket. Kita cek tulang belakangnya, pencernaannya, sampai gizinya.
Hasan bisa berubah dari yang cuek jadi responsif, dari yang diem jadi hobi ngoceh, itu karena sistem tubuhnya kita benerin semua. Kami percaya semua anak itu sebenernya pinter dan bisa sembuh, cuma butuh cara yang tepat aja buat mancing potensinya keluar.
Nah, ini bocoran dikit soal metode yang kita pakai buat bantu Hasan dan anak-anak lain:
Benerin Posisi Tulang (Alignment Postural) Kita fokus benerin tulang belakang bagian atas. Ini penting banget biar saraf anak jadi seimbang (nggak tegang terus), emosinya lebih stabil, dan aliran darah ke otak bagian depan (yang ngatur fokus) jadi lancar.
Ngilangin Tegang di Saraf (Neuro-Release) Ini teknik pijatan lembut gitu buat ngilangin tegang di saraf pusat. Tujuannya biar anak nggak gampang tantrum, nggak cemas, dan otak kanan-kirinya nyambung lebih bagus.
Atur Makan (Nutrisi) Kita perbaiki dari dalem juga. Kurangi gula, hindari pewarna sama micin (MSG). Terus dibantu suplemen kayak Magnesium, Vitamin B, sama Omega-3 biar otaknya makin encer dan mood-nya bagus.
Sesuaikan sama Karakter Anak (STIFIn & Wu Xing) Tiap anak kan beda ya. Kita pakai metode STIFIn buat tau cara didik yang pas sesuai "mesin kecerdasan" dia. Terus pakai konsep Wu Xing buat nyeimbangin emosinya, biar nggak gampang marah-marah.
Terapi Akupunktur (TCM Zang Fu) Kita kuatin organ dalemnya yang nyambung ke emosi. Kayak Jantung biar tenang, Hati biar nggak pemarah, sama Ginjal biar lebih berani.
Perjalanan Hasan emang belum selesai, tapi arahnya udah bener banget menuju kesembuhan. Liat orang tuanya senyum itu bener-bener bikin kita semangat.
Kalau Ayah Bunda punya anak yang kondisinya mirip-mirip Hasan susah fokus, belum lancar ngomong, atau hiperaktif jangan didiemin ya. Kasihan masa depannya nanti. Yuk, konsultasi ke Rumah Terapi Medical Hacking. Insya Allah kita bantu dengan cara yang alami dan menyeluruh. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka tempat pengobatan autis tangerang jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!
