
Terapi autis remaja - Ini adalah sebuah kisah tentang anak bernama Ken Abiza. Waktu pertama kali kami menangani Ken, ada tantangan yang cukup besar. Masalah utamanya adalah Ken sangat sulit untuk merangkai kata-kata. Selain itu, rentang fokusnya juga sangat pendek sekali. Ibunya bercerita kepada kami tentang kondisi Ken yang dulu. Katanya, kalau Ken sedang menginginkan sesuatu, dia lebih sering menarik tangan orang tuanya. Itu adalah isyarat tubuh karena dia susah untuk bicara dan mengungkapkan apa yang dia mau secara lisan.
Akan tetapi, usaha yang dilakukan akhirnya ada hasilnya. Setelah Ken menjalani terapi yang intensif di tempat layanan kami, dia menunjukkan perkembangan yang sangat bagus dan membuat kami senang.
Perubahan yang paling terasa bagi kami dan juga orang tuanya adalah soal fokus. Tingkat fokus Ken sekarang sudah jauh lebih baik atau istilahnya sudah "dapat". Ini menjadi dasar yang penting buat dia belajar hal-hal lain. Ibunya dengan bangga cerita kalau Ken sekarang sudah mau dan bisa menulis. Padahal dulu menulis adalah hal yang susah buat dia lakukan.
Bukan cuma soal pelajaran saja, tapi perkembangan sosial Ken juga sangat cepat. Interaksi dia dengan teman-teman sebaya dan saudaranya sekarang sudah lancar. Dia sudah bisa berbaur dengan lingkungan di sekitarnya.
Ada satu momen yang sangat menyentuh hati kami. Itu adalah cerita tentang keseharian Ken di rumahnya. Ken sekarang tumbuh jadi anak yang jauh lebih mandiri. Dia berusaha mengambil atau melakukan apa-apa sendiri dulu. Dia hanya akan minta tolong kalau dia benar-benar merasa kesulitan.
Komunikasi dua arah juga sudah mulai terbangun. Ken sekarang aktif bertanya dan merespon keadaan. Ibunya cerita waktu sedang masak di dapur, Ken datang menghampiri. Dia melihat ibunya dan bertanya, "Goreng apa?". Bahkan untuk kebutuhan dasar seperti mau ke kamar mandi atau minta air minum, Ken sudah bisa bilang pakai mulut. Dia tidak lagi cuma sekadar menarik tangan orang tuanya.
Kisah Ken ini adalah bukti kalau dengan penanganan yang benar dan dukungan sayang dari orang tua, masalah speech delay bisa diatasi. Ini bukan akhir segalanya, tapi awal perjuangan untuk mengejar ketertinggalan.
Simak selengkapnya di Video berikut!!
Kalau Anda adalah Ayah dan Bunda yang sedang berjuang mendampingi buah hati yang punya masalah Speech Delay, susah fokus, atau masalah tumbuh kembang lain, Anda harus bertindak. Jangan biarkan waktu emas anak Anda lewat begitu saja tanpa penanganan yang baik.
Baca juga Dulu Dipanggil Tidak Menoleh, Kini Hasan Lebih Tenang
Di tempat kami Medical Hacking, kami memakai cara terapi yang lengkap yang dibuat khusus untuk masalah Speech Delay. Ini caranya
Postural & Neuro-Release: Kami fokus membuka jalur saraf di kepala. Terutama saraf yang berhubungan langsung dengan lidah dan pita suara. Kami memastikan tidak ada sumbatan fisik yang menghambat anak bicara.
Brain Gym & Aktivasi Bicara: Ini adalah latihan otak yang digabung dengan stimulasi titik akupunktur. Tujuannya untuk merangsang pusat bicara di otak anak.
STIFIn Auto-Adjustment: Setiap anak itu beda-beda. Kami pakai pendekatan yang sesuai dengan tipe kecerdasan anak Anda.
Nutrisi Otak: Kami kasih dukungan dari dalam berupa vitamin seperti Omega-3 dan B-complex untuk memperbaiki sel saraf otak.
Ayo konsultasikan kondisi buah hati Anda sekarang juga. Mari kita sama-sama buka potensi mereka supaya siap menghadapi masa depan. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka terapi abk tangerang jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!














