Pengobatan terapi Maag di Tangerang - Di era serba modern ini, kadang kita seringkali terlupa sama pentingnya kesehatan. Padahal, menjaga kesehatan itu nomor satu biar aktivitas kita lancar jaya. Seringkali juga kita cuma fokus sama pengobatan kalau udah sakit parah, padahal banyak cara biar kita bisa terhindar dari penyakit. Salah satunya, nih, mengenali gejala gejala yang mungkin muncul di tubuh kita, kayak gejala darah rendah yang kadang diremehin padahal bahaya juga kalau dibiarin.
Darah rendah atau hipotensi, itu kondisi pas tekanan darah kita di bawah 90/60 mmHg. Nah, ini dia nih yang bikin ngeri, kadang orang gak sadar kalau punya darah rendah karena seringkali gak ada gejala apa apa.
Padahal, kalau tekanan darah terus terusan di bawah 90/60 mmHg, organ penting kayak otak, jantung, hati, ginjal, sama paru paru bisa gak dapet suplai darah yang cukup. Bahaya banget kan? Kalau gak cepet ditangani, bisa ngancam nyawa, lho! Makanya, penting banget buat kita kenali gejala gejala darah rendah biar gak nyesel di kemudian hari.
Darah rendah itu bisa disebabkan banyak hal, mulai dari lagi hamil, kehilangan darah gara gara cedera, dehidrasi, atau bahkan komplikasi dari beberapa penyakit. Kalau tekanan darah tiba tiba turun drastis, nah itu baru deh muncul gejala gejala darah rendah yang bikin gak nyaman. Gejala ini muncul karena kurangnya suplai darah ke organ vital, kayak ke otak yang akhirnya bikin pusing.
Berikut ini beberapa gejala darah rendah yang perlu kamu perhatikan.
Ini dia nih, pusing jadi salah satu gejala darah rendah yang paling sering dirasain. Kenapa bisa pusing? Ya itu tadi, karena otak kita kurang dapet nutrisi sama oksigen dari darah.
Pusing ini juga bisa muncul kalau kamu tiba tiba ganti posisi tubuh, misalnya dari duduk langsung berdiri atau dari tiduran langsung bangun. Ini namanya hipotensi ortostatik. Penyebabnya, darah di kaki kamu numpuk, nah pas kamu berdiri mendadak, tubuh butuh waktu buat nyalurin darah dari pembuluh darah di kaki ke seluruh tubuh.
Pusing karena darah rendah itu wajar kok, apalagi buat para lansia. Memang sih, pusingnya cuma sebentar, beberapa menit aja, terus ilang sendiri. Tapi kalau sering kejadian, ya ganggu aktivitas banget kan? Malah, pusing ini bisa bikin kamu hilang keseimbangan pas mau berdiri, bahkan sampai jatuh! Jadi, jangan diremehin ya.
Lemes dan gampang lelah itu juga termasuk gejala darah rendah. Ini terjadi karena organ organ tubuh kamu kerja keras banget buat nyukupin aliran darah yang berkurang karena tekanan darah rendah. Usaha ekstra ini bikin energi kamu terkuras, alhasil kamu jadi cepet capek, padahal udah istirahat cukup.
Selain itu, kalau aliran darah terlalu rendah, organ vital kamu juga gak dapet oksigen dan nutrisi yang cukup. Akibatnya, organ organ itu gak bisa berfungsi maksimal. Bukan cuma itu, gampang lelah juga bisa bikin kamu susah konsentrasi dan produktivitas kamu menurun.
Meski letaknya berjauhan, otak sama saluran pencernaan itu saling berhubungan lho. Kalau aliran darah di otak berkurang, ini bisa memicu pusat muntah di otak kamu. Nah, kondisi ini yang akhirnya bikin kamu mual bahkan sampai muntah.
Gak cuma itu, mual dan muntah juga bisa terjadi karena organ pencernaan kamu gak dapet suplai darah yang cukup. Kondisi ini bisa memicu pelepasan senyawa kimia di organ pencernaan yang bikin kamu mual sampai muntah.
Kalau mual dan muntah terus terusan tanpa penanganan, kamu bisa kekurangan cairan dan nutrisi. Ini karena nutrisi yang harusnya diserap tubuh jadi berkurang. Duh, jangan sampai deh!
Ini gejala darah rendah yang paling parah, pingsan! Gejala ini muncul karena otak kamu gak dapet aliran darah dan oksigen yang cukup, apalagi kalau kamu berdiri cepat setelah duduk.
Pingsan karena darah rendah ini biasanya sering kejadian sama lansia atau orang yang udah lama tiduran aja. Pingsan ini harus diwaspadai banget kalau kejadian pas kamu lagi beraktivitas, bisa bisa malah bikin cedera.
Gejala darah rendah yang muncul memang seringkali bikin aktivitas jadi terganggu. Buat ngatasinnya, kamu bisa coba beberapa cara ini.
Ubah posisi perlahan. Kalau mau bangun dari duduk atau tiduran, pelan pelan aja ya. Jangan langsung cepet cepet!
Jangan diem di satu posisi kelamaan. Hindari duduk atau berdiri di satu posisi dalam waktu yang lama. Sesekali gerak gerak ya!
Cukupin cairan tubuh. Minum air putih setidaknya 8 gelas sehari biar gak dehidrasi dan mencegah darah rendah.
Makan makanan penambah darah. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi, kayak bayam, telur, kerang, atau daging sapi.
Makan makanan yang bantu pembentukan sel darah merah. Cari makanan yang kaya vitamin B12, kayak telur, daging, produk susu, atau sereal.
Coba suplemen atau obat darah rendah. Kamu bisa dapetin di apotek, tapi lebih baik konsultasi dulu sama dokter ya.
Rutin cek gula darah. Kalau kamu punya diabetes, penting banget buat rutin cek kadar gula darah.
Kadang ada mitos kalau makan daging kambing itu bisa ngatasin darah rendah. Padahal ini gak sepenuhnya bener lho. Daging kambing memang kaya zat besi sama vitamin B 12 yang bantu produksi hemoglobin. Tapi, belum ada penelitian ilmiah yang buktiin khasiat daging kambing buat ngatasin gejala darah rendah atau nambah darah. Justru, kebanyakan makan daging kambing malah sering dikaitin sama kanker. Jadi, mending hati hati ya!
Supaya gejala darah rendah gak muncul, kamu cukup makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Selain itu, kamu juga bisa minum suplemen atau vitamin penambah darah kalau memang dibutuhkan. Tapi ingat ya, konsultasi dulu sama dokter biar sesuai sama kebutuhan kamu.
Baca juga Inilah 14 Jenis Makanan untuk Darah Rendah
Buat sebagian orang, darah rendah mungkin gak berbahaya kalau gak ada gejala yang parah. Tapi, penting banget buat kita tetap waspada dan kenali gejala darah rendah biar gak kejadian komplikasi yang bisa ngancam nyawa.
Kalau kamu punya gejala darah rendah dan kondisi yang bisa ningkatin risiko kena darah rendah, kayak lagi hamil, cedera yang bikin kehilangan darah, dehidrasi, anemia, atau penyakit jantung, mending cepetan periksain diri secara berkala sesuai arahan dokter. Dengan begitu, dokter bisa kasih penanganan yang pas buat kamu.
Kabar baik, saat ini Medical Hacking hadir sebagai solusi sehat dengan terapi yang aman, nyaman dan tentunya efektif. Medical hacking ini merupakan terapi yang sudah berhasil menangani berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit orang dewasa hingga anak anak seperti terapi anak dengan masalah tumbuh kembang. Info lengkap yuk konsultasi sekarang!!
