Terapi anak autis ringan - Gangguan belajar itu banyak macamnya, salah satu yang sering banget dialami anak anak adalah Disleksia. Ini kondisi yang bikin anak susah payah kalau harus baca, nulis, apalagi mengeja. Kebanyakan orang mikir, kalau anak susah baca berarti dia kurang pintar atau kecerdasannya rendah. Padahal, anggapan itu salah besar! Anak dengan disleksia itu otaknya tetap hebat, lho. Mereka bisa kok berkembang dengan baik asalkan dapet penanganan yang pas.
Masalah disleksia ini biasanya baru ketahuan saat anak sudah masuk sekolah, saat semua orang fokus sama yang namanya belajar membaca dan menulis.
Ciri ciri disleksia itu beragam dan biasanya mulai kelihatan saat anak mulai sekolah. Beberapa tanda umum yang sering muncul misalnya anak membaca lebih lambat dari teman temannya. Mereka sering kebingungan saat mengeja kata, susah banget buat menuliskan informasi yang baru didengar, dan bahkan penulisan katanya tidak konsisten.
Menariknya, meskipun mereka kesulitan di bidang baca tulis, anak anak disleksia ini sering punya kelebihan lain. Mereka biasanya kreatif, jago banget problem solving, atau punya keterampilan non akademik yang keren. Jadi, jangan cuma lihat kekurangannya saja, ya.
Tanda tanda disleksia itu beda beda tergantung usia anak.
Anak Prasekolah: Di usia ini, gejalanya bisa berupa terlambat bicara, susah menyebut kata panjang, tidak bisa mengekspresikan diri secara lisan dengan baik, dan kesulitan menghapal alfabet.
Anak Usia Sekolah (5–12 tahun): Ini usia paling kelihatan. Mereka sulit kenal nama huruf dan bunyinya, ejaan kata tidak konsisten, salah menulis huruf atau angka, susah mengeja, jawaban lisan jauh lebih baik daripada jawaban tertulis, dan butuh waktu lama banget buat menyelesaikan tugas tertulis.
Remaja dan Dewasa: Disleksia itu tidak hilang begitu saja saat besar. Gejalanya bisa berupa tulisan yang berantakan, susah membuat laporan atau surat, cenderung menghindar dari kegiatan baca tulis, dan susah menyalin catatan atau mengeja dengan benar.
Intinya, masalah utama disleksia sering ada di kesadaran fonologis, yaitu kemampuan otak mengenali dan memanipulasi bunyi bunyi dalam kata. Anak anak biasanya sulit membedakan bunyi awal kata, susah memahami suku kata, atau mengeja kata kata panjang yang jarang mereka dengar.
Baca juga Cara Membantu Proses Penyembuhan Disleksia pada Anak
Selain terapi akademik yang biasa dilakukan di sekolah, sekarang ada juga lho pendekatan alternatif yang bisa bantu anak dengan gangguan belajar, termasuk disleksia. Salah satu yang menawarkan pendekatan unik adalah Medical Hacking yang juga menjadi tempat terapi abk jakarta. Ini adalah rumah terapi yang fokus menangani berbagai masalah gangguan belajar dengan metode alami. Ini beberapa metode yang mereka gunakan
Alignment Postural: Metode ini fokus pada koreksi postur tulang leher dan punggung. Tujuannya buat melancarkan aliran darah dan oksigen ke otak. Ini penting buat area otak yang bertanggung jawab untuk literasi.
Neuro Release: Tujuannya untuk mengaktifkan jalur saraf seperti Broca (bicara), Wernicke (pemahaman), dan Angular Gyrus (baca–tulis). Dengan pelepasan tekanan saraf, koordinasi mata–tangan dan kemampuan bahasa bisa jadi lebih baik.
Nutrisi Personalisasi: Anak akan diberi pola nutrisi khusus. Mereka fokus pada nutrisi penting seperti kolin, omega 3, vitamin D3, B6, dan magnesium. Tujuannya buat mendukung neuroplasticity otak dan mengurangi makanan yang memicu 'kabut otak' kayak gula tinggi atau pewarna buatan.
STIFIn & Wu Xing: STIFIn membantu mencari gaya belajar anak yang paling pas. Sementara Wu Xing yang berasal dari filosofi Tiongkok dipakai untuk menyeimbangkan elemen tubuh yang berhubungan dengan ide dan struktur berpikir.
TCM Zang Fu: Ini pendekatan tradisional. Gangguan belajar dilihat sebagai ketidakseimbangan organ dalam. Misalnya, ginjal yang terkait sama kecerdasan bawaan, jantung untuk memori, dan limpa untuk konsentrasi.
Dengan mengombinasikan berbagai metode ini, terapi di Medical Hacking itu menyeluruh. Mereka tidak cuma lihat sisi akademis anak, tapi juga kondisi tubuh, fungsi otak, dan keseimbangan energinya.
Disleksia memang bukan hal sepele, tapi ingat, bukan juga penghalang bagi masa depan anak. Dengan deteksi sedini mungkin, dukungan lingkungan yang baik, dan penanganan yang tepat, anak Anda pasti bisa berkembang sesuai potensi hebatnya.
Jika Anda lagi mencari alternatif pengobatan alami buat disleksia, Medical Hacking bisa jadi salah satu pilihan. Pendekatan mereka yang menyeluruh bisa membantu anak menemukan cara belajar terbaiknya dan meningkatkan kualitas hidup mereka.