fbpx
Home
Layanan
Terapi Autis
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Ketahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terlambat Bicara pada Anak

11/Nov/2024
Rate this post

Terapi anak autis di jakarta dan pekanbaru - Pernah nggak, Moms, merasa cemas karena anak kecil kita terlihat lambat bicara dibanding teman-temannya? Padahal, sebagai orang tua, wajar banget kalau kita punya ekspektasi agar tumbuh kembang si kecil berjalan lancar, terutama kemampuan berbicaranya. Nah, supaya nggak terlalu khawatir, yuk kita bahas lebih dalam faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan bicara pada anak. Ternyata, banyak hal yang bisa mempengaruhi kemampuan bicara si kecil, lho!

1. Faktor dalam Diri Anak (Internal)

Ada beberapa faktor internal yang bisa menyebabkan anak terlambat berbicara seperti

Faktor Keturunan 

Sama seperti bakat atau bentuk fisik, kemampuan bicara juga bisa menurun dari keluarga. Misalnya, kalau di keluarga ada anggota yang dulu juga lambat bicara, ada kemungkinan si kecil mengalami hal serupa. Ini bukan sesuatu yang aneh dan kadang terjadi pada banyak keluarga. Jadi, kalau memang ada sejarah keterlambatan bicara dalam keluarga, kita perlu lebih sabar dan proaktif memberikan stimulasi bahasa.

Lahir Prematur 

Anak yang lahir prematur memang punya tantangan ekstra dalam berbagai aspek tumbuh kembang, termasuk kemampuan bicara. Karena perkembangan organ dan sistem tubuh mereka belum sepenuhnya sempurna saat lahir, banyak dari mereka yang butuh waktu lebih lama untuk mengejar milestone. Ini bukan berarti mereka nggak bisa bicara dengan baik, cuma butuh waktu lebih lama.

Jenis Kelamin 

Meski ini bukan aturan mutlak, penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan cenderung bicara lebih cepat dibandingkan anak laki-laki. Namun, ini hanyalah kecenderungan umum; ada juga anak laki-laki yang bisa lebih cepat bicara dibandingkan anak perempuan. Jadi, kalau anak laki-laki Moms terlihat lebih lambat bicara, jangan langsung cemas, ya.

Gangguan Fisik 

Kalau anak memiliki kondisi fisik tertentu, seperti bibir sumbing, gangguan pendengaran, atau masalah pada lidah, tentu saja kemampuan berbicaranya bisa terpengaruh. Kadang kondisi ini membutuhkan intervensi medis terlebih dahulu sebelum anak bisa belajar bicara dengan baik.

Gangguan Saraf 

Beberapa kondisi neurologis, seperti autisme atau cerebral palsy, juga bisa memengaruhi kemampuan bicara anak. Gangguan ini tidak hanya berdampak pada bicara, tetapi juga pada kemampuan interaksi sosial dan perkembangan lainnya. Kalau ada kekhawatiran seperti ini, lebih baik segera konsultasi dengan dokter untuk langkah selanjutnya.

2. Faktor Lingkungan Sekitar (Eksternal)

Sementara untuk faktor lingkungan sekitar meliputi

Kurang Stimulasi 

Anak-anak belajar bicara lewat interaksi dengan orang di sekitarnya. Kalau lingkungan mereka kurang memberi stimulasi, misalnya jarang ada yang mengajak bicara atau berinteraksi langsung, bisa jadi kemampuan bicara mereka berkembang lebih lambat. Bayangkan seperti ini, Moms, kalau kita jarang memberikan input bahasa, tentu anak juga nggak punya cukup banyak contoh untuk meniru.

Bahasa yang Terlalu Kompleks 

Kadang kita tanpa sadar menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau campur-campur saat bicara dengan anak. Ini bisa membuat si kecil bingung dan kesulitan memahami kata-kata yang kita ucapkan. Untuk anak yang masih dalam fase awal bicara, lebih baik gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar mereka mudah mengerti.

Paparan Gadget 

Di zaman sekarang, anak-anak sudah banyak terpapar gadget sejak dini. Padahal, layar seperti TV, tablet, atau ponsel bukan pengganti interaksi langsung dengan manusia. Ketika anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar, mereka jadi kurang berinteraksi dengan orang lain, yang akhirnya memengaruhi kemampuan bicaranya. Jangan lupa, Moms, gadget memang bisa jadi hiburan, tapi tetap harus dibatasi, terutama di usia dini.

Kondisi Sosial Ekonomi 

Ini juga salah satu faktor yang sering terlupakan. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan dengan kondisi sosial ekonomi yang kurang memadai mungkin punya akses yang terbatas terhadap stimulasi bahasa yang memadai. Bisa jadi karena orang tua sibuk bekerja atau karena keterbatasan fasilitas, misalnya.

Pendidikan Orang Tua 

Orang tua yang punya pemahaman lebih tentang pentingnya stimulasi bahasa biasanya lebih aktif mengajak anak berkomunikasi. Pendidikan orang tua memang berperan besar, karena dengan pengetahuan yang lebih baik, mereka cenderung lebih tahu cara-cara efektif untuk merangsang kemampuan bicara anak.

Struktur Keluarga dan Suasana Rumah 

Suasana keluarga yang harmonis dan nyaman juga punya pengaruh besar. Anak yang merasa aman dan diterima akan lebih mudah untuk bereksplorasi, termasuk dalam hal bicara. Sebaliknya, kalau suasana rumah sering tidak kondusif atau ada konflik, anak bisa merasa cemas atau takut sehingga enggan untuk berbicara.

Lingkungan Bilingual 

Kalau anak hidup di lingkungan yang menggunakan dua bahasa (bilingual), proses belajarnya mungkin akan lebih lama dibandingkan anak yang hanya mempelajari satu bahasa. Namun, keterlambatan ini sifatnya sementara. Setelah anak menguasai kedua bahasa, mereka justru memiliki keuntungan karena bisa bicara dalam dua bahasa.

3. Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Kapan sih kita perlu benar-benar khawatir? Memang, perkembangan setiap anak berbeda-beda, tapi ada beberapa tanda yang bisa kita jadikan acuan

Usia 1 tahun: Belum bisa mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “dada.”

Usia 2 tahun: Kosakata masih sangat terbatas dan sulit meniru kata-kata sederhana.

Usia 3 tahun: Sulit membentuk kalimat sederhana, susah bercerita, dan tampak kesulitan berkomunikasi dengan anak lain.

Jika Moms melihat tanda-tanda ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau terapis wicara. Mereka bisa melakukan evaluasi untuk mencari tahu penyebab keterlambatan bicara dan memberikan penanganan yang sesuai.

Setiap anak punya ritme perkembangan yang berbeda, Moms. Tugas kita adalah memberikan stimulasi terbaik, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan memberikan perhatian ekstra saat dibutuhkan. Jangan terlalu panik kalau si kecil belum bicara seperti teman-temannya; yang terpenting adalah konsisten memberi dukungan. Dengan begitu, semoga kemampuan bicaranya berkembang dengan optimal!

Baca juga Kapan Harus Khawatir Jika Anak Terlambat Berjalan?

Medical Hacking, Solusi Terapi Untuk Masalah Penyakit Tumbuh Kembang

Punya masalah dengan proses tumbuh kembang anak? Apakah anak mengalami Celebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Perawakan Pendek, Retardasi Mental, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH, Hidrocephalus, Poliomyelitis atau polio, Lupus, Poliomyelitis atau Polio, Lupus, Skoliosis, Epilepsi, Lumpuh Layu. Anak Yang Terlambat Bicara, Anak Yang Terlambat Berjalan, Anak Yang Tidak Keluar Suara atau lainnya? Segera hubungi Medical Hacking melalui

Website: medicalhacking.co.id

Telp: +6282297289899

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
M. Roihan Naufal, Str, Akp 
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Cherly Rahma Atillah, Str, Akp
tenaga medis
Str, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Terapi Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle