
Tempat pengobatan autis - Kalau kamu perhatikan tulisan anak yang bentuk hurufnya sering tidak karuan, kadang miring, kadang besar kecil, dan dia juga cepat mengeluh lelah saat diminta menulis, hati hati. Itu bisa jadi tanda Disgrafia.
Disgrafia itu sejenis gangguan kemampuan menulis. Anak dengan kondisi ini bukan berarti dia malas belajar menulis. Bukan. Masalahnya ada di otak dan tubuh yang butuh kerja sama lebih baik antara mata, tangan, dan otak. Agar mereka bisa menulis lebih enak, butuh yang namanya latihan kecil tapi rutin. Konsisten, itu kuncinya.
Kita punya beberapa ide latihan simpel yang cuma butuh 10 menit sehari, bisa kamu lakukan di rumah. Tujuannya jelas, untuk kuatkan otot tangan anak, bikin motorik halus lebih cekatan, dan biar anak makin paham bentuk huruf di kertas.
Kenapa ini penting? Karena kalau tangan anak kuat dan terbiasa, dia akan pegang alat tulis dengan kontrol yang baik. Tidak gampang pegal dan tulisan bisa lebih stabil.
Main Plastisin/Tanah Liat (2 Menit), Minta anak remas, gulung, terus bentuk adonan itu jadi bola kecil atau tali panjang. Aktivitas ini bagus buat melatih kekuatan otot jari, sekaligus melatih koordinasi.
Aktivitas Mencubit Benda Kecil (1 Menit), Ambil manik manik, kancing, atau kacang. Minta anak memindahkannya dari wadah satu ke wadah lain, tapi cuma pakai ibu jari dan telunjuk (kayak mencubit). Ini latih kontrol jari dan bikin gerakan makin tepat.
Meremas Bola Stres (2 Menit), Suruh anak meremas bola karet kecil atau spons basah pelan pelan tapi diulang ulang. Ini untuk bikin otot tangan lebih kuat dan tidak mudah tegang pas disuruh nulis.
Bagian ini penting agar otak anak bisa mengingat bentuk huruf dengan baik. Ini juga melatih memori otot tangan, supaya menulisnya tidak selalu 'mikir' dari awal lagi.
Menulis Multisensori (2 Menit), Ajak anak menulis satu atau dua huruf, tapi jangan di kertas biasa. Coba di media lain, misalnya di pasir, krim cukur, atau cat yang tebal. Sambil menulis, anak harus ucapkan nama huruf atau kata itu dengan keras. Ini membantu otak mengingat lebih mudah.
Menulis Huruf di Udara (1 Menit), Minta anak berdiri dan menulis huruf besar di udara. Gerakan tangan harus penuh. Latihan ini bantu membuat pola gerakan yang benar sebelum tangan anak pegang pensil dan nulis di kertas.
Menyalin Kata Pendek (2 Menit), Sekarang baru di kertas. Minta dia menyalin kata sederhana, contohnya Saya senang atau Langit biru. Pakai kertas yang garisnya lebar. Fokuskan agar anak pelan pelan tapi konsisten saat mengatur jarak antar huruf.
Rutin, Bukan Lama, Mau hasilnya terlihat? Latihannya harus konsisten. Pilih satu waktu yang sama setiap hari, misalnya habis mandi pagi atau sebelum tidur. Tidak perlu lama, yang penting dilakukan terus.
Pujian itu Penting, Jangan cuma lihat hasilnya jelek atau tidak rapi. Fokus pada usahanya. Kalau anak sudah coba atur jarak antar huruf sedikit lebih baik dari kemarin, langsung puji. Bilang, Wah, hari ini tulisanmu lebih rapi dari yang kemarin, bagus!
Alat Tulis yang Pas, Kadang anak butuh pensil yang lebih gemuk atau ada pegangan khusus di pensilnya. Ini bisa bantu tangan tidak cepat pegal dan kontrolnya lebih mantap.
Baca juga Hubungan Antara Disgrafia dan Gangguan Belajar Lain Seperti ADHD, Autisme, dan Disleksia
Kalau kamu rasa latihan di rumah belum memberikan kemajuan yang kamu harapkan, ada pendekatan lain yang bisa dicoba. Namanya Medical Hacking. Ini semacam terapi alami yang bisa bantu perkembangan anak yang ada gangguan belajar seperti disgrafia.
Di Rumah Terapi Medical Hacking, mereka fokus menangani gangguan belajar dengan cara yang menyeluruh. Beberapa metode yang dipakai misalnya
Alignment Postural, Ini perbaikan posisi tubuh, terutama di area leher dan tulang belakang. Tujuannya supaya aliran oksigen dan darah ke otak bisa lancar. Kalau lancar, koordinasi mata dan tangan juga ikut membaik.
Neuro Release, Cara ini membantu mengaktifkan jalur saraf yang punya peran dalam bicara, membaca, sampai menulis.
Nutrisi yang Disesuaikan, Mereka perhatikan asupan makanan anak, seperti kebutuhan akan omega 3, kolin, dan beberapa vitamin seperti D3, B6, dan magnesium. Nutrisi ini penting sekali untuk perkembangan otak.
Pendekatan STIFIn & Wu Xing, Ini untuk mengenali bagaimana gaya belajar anak. Terapi ini juga membantu menyeimbangkan fungsi otak agar fokusnya lebih baik.
TCM Zang Fu, Ini fokus pada keseimbangan organ dalam tubuh seperti ginjal, jantung, dan limpa. Organ ini juga memengaruhi kecerdasan, memori, dan seberapa baik anak bisa konsentrasi.
Medical Hacking bisa jadi opsi alami buat kamu yang ingin anak dengan disgrafia bisa lebih fokus, berkembang optimal, dan lebih seimbang dalam belajar. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka tempat pengobatan autis tangerang jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!












