Terapi autis remaja - Memang tidak mudah ya, kalau bicara soal kesehatan mental. Rasanya banyak dari kita yang masih belum benar-benar mengerti apa itu depresi dan gangguan kecemasan. Padahal dua kondisi ini tuh sering sekali dialami orang, dan seringnya kita malah salah paham atau menganggapnya sama saja. Padahal, penting sekali lho untuk tahu bedanya. Kalau tahu beda, kita bisa tahu penanganan yang benar.
Jangan salah, depresi dan kecemasan itu sering datang barengan. Ada banyak penelitian yang bilang kalau sekitar 50% orang yang depresi juga punya gejala kecemasan. Dan begitu juga sebaliknya. Jadi, bisa dibilang dua hal ini seperti saudara kembar, suka saling melengkapi dalam hal yang tidak menyenangkan.
Nah, kalau kita bicara depresi, gejalanya itu biasanya perasaan sedih yang dalam dan sulit untuk dikendalikan. Rasanya tuh hampa, tidak ada harapan. Kadang ada juga yang namanya anxious distress, atau semacam tekanan cemas. Jadi, walau namanya depresi, orangnya bisa merasa gelisah, tegang, dan sering khawatir berlebihan. Suka ada pikiran aneh bahwa hal buruk akan terjadi, padahal tidak ada bukti sama sekali.
Beda lagi kalau gangguan kecemasan umum. Orang dengan gangguan ini biasanya suka menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka takut kalau harus bertemu orang lain, takut merasa tidak nyaman, atau khawatir berlebihan. Lama-lama, karena terus menghindari orang dan situasi, mereka jadi tidak punya kesempatan merasakan hal-hal baik. Nah, ini justru bisa memicu depresi.
Risiko paling parah dari dua kondisi ini? Pikiran untuk mengakhiri hidup. Apalagi kalau depresi dan kecemasan ini datangnya barengan. Jadi, jangan pernah anggap remeh ya.
Kalau kita lihat lebih dalam, gejala mental pada dua kondisi ini ternyata beda.
Pada gangguan kecemasan, gejalanya itu
Sementara itu, pada depresi, gejalanya lebih seperti:
Gejala fisik kecemasan itu
Meski punya perbedaan, yang jelas dua kondisi ini bikin hidup jadi berat sekali kalau tidak ditangani dengan benar.
Baca juga Lingkungan Sebagai Faktor Pemicu Gangguan Kecemasan Sosial
Selain pengobatan yang biasa, ada juga lho alternatif lain yang bisa kamu coba, namanya Medical Hacking atau yang juga dikenal sebagai rumah terapi autis jakarta . Pendekatan ini fokusnya adalah menolong orang dengan masalah perilaku dan emosi tapi dengan cara yang alami, tidak pakai obat. Ada beberapa cara yang mereka pakai
Alignment Postural: Ini kayak benerin tulang belakang supaya sistem sarafnya seimbang dan aliran darah ke otak lancar.
Neuro-Release: Melepaskan ketegangan di saraf pusat supaya respon cemas yang berlebihan itu jadi lebih tenang.
Nutrisi Personalisasi: Atur pola makan dan kasih suplemen kayak magnesium, omega-3, dan probiotik yang memang bagus buat otak dan emosi.
STIFIn & Wu Xing: Ini metode yang disesuaikan sama kepribadian dan keseimbangan emosi kita.
TCM Zang Fu: Terapi tradisional yang menyeimbangkan organ penting yang terhubung sama emosi kita, pakai titik akupunktur.
Medical Hacking ini bisa jadi pilihan buat kamu atau teman yang sedang berjuang melawan depresi atau kecemasan. Dengan pendekatan alami, tujuannya sih supaya tubuh dan emosi kamu bisa lebih seimbang dan stabil.
Jika kamu atau orang terdekat sedang ada masalah, Rumah Terapi Medical Hacking bisa jadi tempat yang tepat untuk pemulihan yang lebih alami. Yuk konsultasi bersama Rumah Terapi Medical Hacking!!