fbpx
Home
Layanan
Terapi Autis
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Mengenal Apa Itu Sindrom Rett

14/Oct/2024
Rate this post

Terapi anak autis di jakarta dan pekanbaru - Sindrom Rett atau Rett syndrome adalah kelainan genetik yang terutama mempengaruhi bayi perempuan. Sindrom ini sangat jarang terjadi pada bayi laki-laki, dan jika terjadi, biasanya berakibat lebih fatal. Kelainan ini merupakan gangguan neurologis yang menghambat perkembangan normal otak setelah kelahiran. Seorang bayi yang tampak sehat selama beberapa bulan pertama kehidupannya, tiba-tiba mulai mengalami kemunduran dalam keterampilan motorik, kemampuan berkomunikasi, dan kontrol gerakan.

Tahapan Perkembangan Anak dengan Sindrom Rett

Pada umumnya, bayi yang lahir dengan sindrom Rett terlihat berkembang secara normal dalam enam bulan pertama. Namun, gejala mulai muncul secara bertahap, biasanya setelah anak berusia antara 6 hingga 18 bulan. Pada titik ini, terjadi perlambatan perkembangan, dan beberapa keterampilan yang sudah mulai dikuasai, seperti berbicara atau menggunakan tangan, mulai hilang. Inilah fase awal di mana sindrom Rett mulai tampak, dan orang tua biasanya baru menyadarinya ketika terjadi perubahan yang signifikan pada kemampuan anak mereka.

Tanda dan Gejala Sindrom Rett

Gejala sindrom Rett bisa berbeda-beda pada setiap anak, tetapi ada beberapa tanda yang umum muncul dan bisa dijadikan peringatan dini

Kehilangan Kemampuan Bicara

Bayi yang sebelumnya mulai belajar bicara dan mengeluarkan suara, tiba-tiba kehilangan kemampuan tersebut. Mereka mungkin menjadi lebih pendiam atau hanya mengeluarkan suara tanpa arti. Pada tahap ini, anak-anak dengan sindrom Rett kesulitan berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal.

Kehilangan Kemampuan Menggunakan Tangan

Anak-anak yang sebelumnya mampu memegang benda atau menggunakan tangan mereka secara terampil, mendadak kehilangan kemampuan ini. Mereka mungkin akan terus-menerus menggerakkan tangan mereka tanpa arah atau tujuan, seperti meremas-remas, menggosok, atau mengetuk.

Gerakan Tangan yang Tidak Terkendali

Salah satu ciri khas sindrom Rett adalah gerakan tangan yang berulang dan tidak terkontrol. Gerakan ini tidak memiliki tujuan jelas, seringkali melibatkan menggenggam atau menggosok tangan satu sama lain.

Gangguan Gaya Berjalan

Anak-anak dengan sindrom Rett juga sering mengalami gangguan dalam mobilitas mereka. Mereka mungkin kesulitan berjalan atau mengalami gangguan dalam mengendalikan gerakan kaki. Beberapa anak mungkin kehilangan kemampuan berjalan sama sekali seiring berjalannya waktu.

Kehilangan Tonus Otot

Tonus otot yang rendah atau lemah adalah salah satu gejala fisik sindrom Rett. Anak-anak mungkin tampak lemas atau tidak memiliki kendali otot yang baik. Hal ini membuat mereka sulit untuk duduk, berdiri, atau berjalan dengan stabil.

Kejang atau Episode Rett

Kejang atau serangan yang sering disebut "episode Rett" adalah salah satu gejala yang juga bisa terjadi. Anak-anak mungkin mengalami kejang yang bisa muncul sewaktu-waktu tanpa peringatan.

Skoliosis

Kelainan tulang belakang seperti skoliosis, di mana tulang belakang melengkung ke samping, juga sering terjadi pada anak-anak dengan sindrom Rett. Kondisi ini bisa memperburuk postur tubuh dan mempengaruhi pernapasan serta mobilitas.

Masalah Pernapasan

Anak-anak dengan sindrom Rett sering kali mengalami masalah pernapasan, termasuk menahan napas, napas yang dangkal, atau pernapasan yang cepat. Gangguan ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas.

Gangguan Tidur

Tidur yang tidak nyenyak, sulit tidur, atau bangun berkali-kali di malam hari juga sering dialami oleh anak-anak dengan sindrom Rett. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis anak.

Pertumbuhan Terhambat

Anak-anak dengan sindrom Rett seringkali mengalami keterlambatan pertumbuhan, terutama pada kepala, kaki, dan tangan. Kepala bayi mungkin tumbuh lebih lambat dari biasanya (mikrosefali), yang juga merupakan tanda awal dari kondisi ini.

Penyebab dan Diagnosis Sindrom Rett

Penyebab utama sindrom Rett adalah mutasi genetik pada gen MECP2 yang terletak di kromosom X. Karena gen ini sangat penting dalam perkembangan otak, perubahan pada gen tersebut menyebabkan gangguan serius pada fungsi otak dan sistem saraf pusat. Namun, sindrom Rett bukanlah kondisi yang diwariskan secara langsung. Sebagian besar kasus terjadi secara spontan, tanpa riwayat keluarga sebelumnya yang menderita sindrom ini.

Untuk mendiagnosis sindrom Rett, dokter biasanya akan melakukan evaluasi terhadap riwayat perkembangan anak dan gejala yang muncul. Tes genetik juga bisa dilakukan untuk mengkonfirmasi adanya mutasi pada gen MECP2. Pemeriksaan ini penting untuk membedakan sindrom Rett dari gangguan perkembangan lain yang mungkin memiliki gejala serupa.

Baca juga Apa yang Menyebabkan Sindrom Rett Terjadi?

Penanganan dan Perawatan Sindrom Rett

Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan sindrom Rett. Namun, perawatan yang tepat dapat membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang mengalaminya. Perawatan yang biasanya dilakukan meliputi

Terapi Fisik dan Okupasi untuk membantu meningkatkan keterampilan motorik.

Terapi Wicara untuk membantu anak berkomunikasi, meskipun non-verbal.

Obat-obatan untuk mengendalikan gejala seperti kejang atau masalah pernapasan.

Dukungan Keluarga dan Psikologis bagi orang tua dan pengasuh untuk mengatasi tantangan emosional dan praktis dalam merawat anak dengan sindrom Rett.

Sindrom Rett adalah kelainan genetik langka yang membutuhkan perhatian khusus, terutama pada bayi perempuan. Penting bagi orang tua untuk memahami gejala-gejala awal yang dapat muncul dan segera mencari bantuan medis jika mereka mencurigai adanya sindrom Rett pada anak mereka. Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup anak-anak dengan sindrom Rett dapat ditingkatkan meskipun tantangan yang mereka hadapi cukup besar.

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Herna M, Akp
tenaga medis
M Fahri Nasution, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Sehat Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle