fbpx
Home
Layanan
Terapi Autis
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Perbedaan Speech Delay dengan Gangguan Bahasa Lainnya

11/Nov/2024
Rate this post

Terapi anak autis di jakarta dan pekanbaru - Hai, Moms! Mungkin ada nih, yang pernah merasa khawatir karena anak kita belum lancar ngomong seperti anak-anak seumurannya. Jangan khawatir dulu, Moms. Anak yang terlambat bicara nggak selalu berarti punya masalah serius. Tapi, penting banget buat kita memahami apakah si kecil hanya mengalami speech delay atau mungkin ada gangguan bahasa lainnya yang perlu perhatian khusus. Yuk, kita bahas lebih dalam soal ini!

Apa Itu Speech Delay?

Speech delay adalah kondisi di mana perkembangan bicara anak tertinggal dari anak-anak seusianya. Anak yang mengalami speech delay biasanya punya kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas atau menyusun kalimat. Meski begitu, biasanya anak dengan speech delay masih bisa memahami apa yang kita ucapkan.

Misalnya, kalau kita bilang, "Tolong ambilkan bola, ya," si kecil mungkin mengerti maksudnya dan bisa merespons dengan mengambil bola. Jadi, masalahnya bukan di pemahaman, melainkan di kemampuan menghasilkan kata-kata dan berbicara dengan lancar.

Kenapa Bisa Terjadi Speech Delay?

Banyak faktor, Moms, yang bisa menyebabkan speech delay. Beberapa di antaranya

Faktor Genetik: Kalau ada anggota keluarga yang dulu mengalami hal serupa, bisa saja ini terjadi karena faktor keturunan.

Masalah Pendengaran: Kalau si kecil punya masalah di pendengaran, dia mungkin kesulitan menangkap kata-kata yang didengarnya.

Stimulasi yang Kurang: Anak yang kurang terpapar interaksi bahasa, seperti jarang diajak ngobrol atau membaca buku, bisa juga mengalami keterlambatan.

Kondisi Medis Lain: Beberapa kondisi kesehatan seperti gangguan perkembangan saraf atau infeksi telinga yang berulang juga bisa jadi penyebabnya.

Perbedaan Speech Delay dengan Gangguan Bahasa Lainnya

Nah, di sini sering kali Moms bingung, apakah speech delay ini masih wajar atau sebenarnya ada gangguan bahasa lain yang lebih kompleks? Yuk, kita kenali jenis-jenis gangguan bahasa yang sering membingungkan para orang tua.

1. Gangguan Bahasa Perkembangan (Developmental Language Disorder / DLD)

Berbeda dengan speech delay, anak yang mengalami Developmental Language Disorder atau DLD biasanya punya kesulitan lebih luas. Bukan cuma susah ngomong atau mengucapkan kata, tapi juga sulit memahami bahasa. Anak dengan DLD mungkin kesulitan mengikuti instruksi sederhana atau sulit mencerna cerita yang kita bacakan. Jadi, masalahnya ada di produksi dan pemahaman bahasa, bukan cuma di kemampuan berbicara.

2. Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder / ASD)

Gangguan ini bisa mempengaruhi kemampuan komunikasi dan interaksi sosial anak. Anak dengan ASD cenderung lebih suka bermain sendiri, sulit membuat kontak mata, dan seringkali menggunakan bahasa yang repetitif atau terbatas. Kalau anak menunjukkan tanda-tanda ini, bukan hanya soal keterlambatan bicara, tapi ada aspek sosial dan emosional yang juga perlu perhatian.

3. Masalah Pendengaran

Anak yang mengalami masalah pendengaran bisa saja mengalami keterlambatan bicara karena sulit menangkap suara dan ucapan. Ketika pendengarannya terganggu, otomatis ia juga sulit meniru kata-kata yang didengar. Ini juga salah satu alasan penting untuk memeriksakan pendengaran anak jika kita curiga ada keterlambatan.

Kapan Harus Mulai Khawatir?

Setiap anak memang punya perkembangan yang berbeda-beda, tapi ada beberapa tanda yang bisa jadi alarm buat kita, Moms. Kalau si kecil menunjukkan beberapa tanda ini, mungkin sudah waktunya kita berkonsultasi dengan dokter atau terapis bahasa

Usia 1 tahun: Anak belum mengucapkan satu kata pun, bahkan kata-kata sederhana seperti "mama" atau "papa."

Usia 2 tahun: Kosakata sangat terbatas, dan anak sulit meniru kata atau memahami instruksi sederhana.

Usia 3 tahun: Masih kesulitan membuat kalimat sederhana, bercerita, atau berbicara dengan anak lain.

Apa yang Bisa Moms Lakukan?

Kalau sudah mulai ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, jangan panik dulu. Moms bisa melakukan beberapa langkah ini untuk membantu perkembangan bahasa anak:

1. Konsultasi dengan Ahli

Langkah pertama, coba konsultasikan perkembangan bicara anak ke dokter anak atau terapis bahasa. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh dan menentukan apakah memang perlu ada penanganan khusus.

2. Rangsang Kemampuan Bahasa Anak

Coba lebih sering mengajak anak ngobrol, baca buku cerita, atau main permainan yang melibatkan bahasa. Misalnya, bermain peran, tebak-tebakan, atau permainan yang mengajak anak untuk menceritakan sesuatu.

3. Terapi Wicara

Kalau memang diperlukan, terapi wicara bisa jadi solusi yang membantu anak lebih cepat mengembangkan kemampuan bicaranya. Biasanya terapis wicara akan bekerja sama dengan Moms untuk menciptakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendukung perkembangan bahasa.

4. Ciptakan Suasana Rumah yang Nyaman

Lingkungan yang penuh kasih sayang bisa sangat membantu anak merasa nyaman dan berani berbicara. Anak-anak yang merasa aman dan didukung cenderung lebih cepat berkembang, termasuk dalam hal bahasa.

Perkembangan bicara anak memang sering membuat kita khawatir, tapi penting buat Moms untuk tahu bahwa keterlambatan bicara tidak selalu berarti ada masalah besar. Yang terpenting adalah memantau perkembangan si kecil dengan teliti dan memberikan stimulasi yang cukup di rumah.

Ingat, Moms, setiap anak punya keunikan dalam tumbuh kembangnya. Jadi, nggak perlu langsung panik kalau si kecil terlambat ngomong. Namun, kalau sudah ada tanda-tanda yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya, ya. Karena deteksi dini bisa membantu kita memberikan yang terbaik buat perkembangan buah hati tercinta!

Baca juga Ketahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terlambat Bicara pada Anak

Medical Hacking, Solusi Terapi Untuk Masalah Penyakit Tumbuh Kembang

Punya masalah dengan proses tumbuh kembang anak? Apakah anak mengalami Celebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Perawakan Pendek, Retardasi Mental, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH, Hidrocephalus, Poliomyelitis atau polio, Lupus, Poliomyelitis atau Polio, Lupus, Skoliosis, Epilepsi, Lumpuh Layu. Anak Yang Terlambat Bicara, Anak Yang Terlambat Berjalan, Anak Yang Tidak Keluar Suara atau lainnya? Segera hubungi Medical Hacking melalui

Website: medicalhacking.co.id

Telp: +6282297289899

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
M. Roihan Naufal, Str, Akp 
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Cherly Rahma Atillah, Str, Akp
tenaga medis
Str, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Terapi Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle